p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika Unand
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Bahaya Seismik dengan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis di Sumatera Barat Alifvia Daswita; Dwi Pujiastuti; Titi Anggono
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.3.444-450.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian bahaya seismik untuk mengetahui nilai percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) dan tingkat bahaya seismik di Sumatera Barat menggunakan metode probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). Data gempa bumi berasal dari katalog ISC, USGS dan GCMT dalam rentang 1972-2022. Nilai PGA dicari menggunakan fungsi atenuasi dengan probabilitas terlampauinya 10% dan 2% dalam 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan PGA maksimum untuk probabilitas terlampauinya 10%  dan 2% dalam 50 tahun adalah 1,2 gal dan 1,94 gal. Wilayah dengan tingkat bahaya seismik tinggi berada di Kabupaten Mentawai dengan nilai PGA 0,8-0,95 gal dan 1,35-1,54 gal pada probabilitas terlampauinya 10% dan 2% dalam 50 tahun. Wilayah dengan tingkat bahaya seismik sedang sampai tinggi berada di wilayah Bukit Barisan diantaranya Kota Padang, Kota Pariaman dan Kota Bukitinggi dengan PGA 0,39-0,75 gal dan 0,65-1,33 gal pada probabilitas terlampauinya 10% dan 2% dalam 50 tahun. Wilayah dengan tingkat bahaya seismik rendah sampai sedang berada di belakang Bukit Barisan seperti Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh dengan PGA <0,4 gal. Berdasarkan nilai PGA maka didapatkan bahwa Sumatera Barat memiliki tingkat bahaya seismik sedang sampai tinggi secara keseluruhan dan tinggi pada daerah Siberut dan Pagai Selatan karena berada pada zona megathrust dan sesar Mentawai.
Studi Bahaya Seismik dengan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis di Sumatera Barat Alifvia Daswita; Dwi Pujiastuti; Titi Anggono
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.3.444-450.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian bahaya seismik untuk mengetahui nilai percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) dan tingkat bahaya seismik di Sumatera Barat menggunakan metode probabilistic seismic hazard analysis (PSHA). Data gempa bumi berasal dari katalog ISC, USGS dan GCMT dalam rentang 1972-2022. Nilai PGA dicari menggunakan fungsi atenuasi dengan probabilitas terlampauinya 10% dan 2% dalam 50 tahun. Hasil penelitian menunjukkan PGA maksimum untuk probabilitas terlampauinya 10%  dan 2% dalam 50 tahun adalah 1,2 gal dan 1,94 gal. Wilayah dengan tingkat bahaya seismik tinggi berada di Kabupaten Mentawai dengan nilai PGA 0,8-0,95 gal dan 1,35-1,54 gal pada probabilitas terlampauinya 10% dan 2% dalam 50 tahun. Wilayah dengan tingkat bahaya seismik sedang sampai tinggi berada di wilayah Bukit Barisan diantaranya Kota Padang, Kota Pariaman dan Kota Bukitinggi dengan PGA 0,39-0,75 gal dan 0,65-1,33 gal pada probabilitas terlampauinya 10% dan 2% dalam 50 tahun. Wilayah dengan tingkat bahaya seismik rendah sampai sedang berada di belakang Bukit Barisan seperti Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh dengan PGA <0,4 gal. Berdasarkan nilai PGA maka didapatkan bahwa Sumatera Barat memiliki tingkat bahaya seismik sedang sampai tinggi secara keseluruhan dan tinggi pada daerah Siberut dan Pagai Selatan karena berada pada zona megathrust dan sesar Mentawai.