Siti Khotimah
Prodi D III Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Dharmas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan paritas dan tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan teknik menyusui yang benar di wilayah kerja puskesmas sialang tahun 2022 Alvina Damayanti Amiruddin; Frens Tika Veriyani; Siti Khotimah
Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia (JIKDI)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/jikdi.v3i1.793

Abstract

Menyusui adalah suatu proses alamiah, walaupun demikian dalam lingkungan kebudayaan kita saat ini melakuksan hal yang alamiah tidaklah selalu mudah sehingan perlu pengetahuan dan pelatihan yang tepat. Teknik menyusui yang benar merupakan cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai teknik-teknik menyusui yang benar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan Paritas dan tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan teknik menyusui yang benar di wilayah kerja puskesmas Sialang. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang menyususi bayinya usia 0-6 bulan secara aktif di wilayah kerja puskesmas sialang dengan jumlah sampel 33 orang. Analisis data ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh dari 33 ibu menyusui Teknik menyusui ibu yang benar hampir setengahnya yaitu 10 orang (30,3) dengan paritas multipara sedangkan Teknik menyusui ibu yang tidak benar sebagian kecil yaitu sebanyak 4 orang (12,1%) dengan paritas primipara. Sedangkan teknik menyusui ibu yang benar sebagian kecil yaitu 8 orang ( 24,2%)  dengan tingkat pengetahuan cukup sedangkan teknik menyusui ibu yang tidak benar hampir setengahnya yaitu 11 orang ( 33,3%) dengan tingkat pengetahuan kurang. hasil uji statistic dengan menggunakan uji chi square di peroleh nilai p-value = 0,275 >0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan Teknik menyusui. hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p-value =0,002 <0,05 artinya ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan teknik ibu menyusui.
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG PERDARAHAN Siti Nuraini; Siti Khotimah; Hafizah Hafizah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.18523

Abstract

Perdarahan saat hamil merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Perdarahan tersebut bisa menjadi ancaman bagi kesejahteraan serta keselamatan ibu. Menurut Profil Kesehatan Dharmasraya, AKI di Dharmasraya tahun 2021 merupakan tahun dengan jumlah AKI tertinggi dari 5 tahun terakhir. Jumlah kematian ibu menurut Penyebab di Kabupaten Dharmasraya yaitu akibat perdarahan 3 kasus.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perdarahan saat kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan rancangan desain yang digunakan adalah one groub pretest-posttest design artinya kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest) sebelum diberikan perlakuan,setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tes akhir (posttest). Penelitian ini dilakukan pada bulan 2- 16 Maret tahun 2023 dengan sampel sebanyak 20 orang responden. Penelitian ini dengan melakukan uji Wilcoxon dikarenakan kategori berpasangan dan lebih dari dua kategori.Hasil uji univariat sebelum diberikan penyuluhan dari 20 responden didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu hamil yang cukup tentang perdarahan saat kehamilan sebanyak 13 orang (65%), hasil uji univariat sesudah diberikan penyuluhan dari 20 responden terdapat hampir seluruhnya pengetahuan ibu hamil baik tentang perdarahan saat kehamilan sebanyak 19 orang (95%) dan hasil uji bivariat didapatkan test statistic menunjukkan hasil uji wilcoxon. dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,00 dengan demikian diperoleh nilai p-value 0.000 0,005 dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perdarahan saat kehamilan disarankan untuk lebih meningkatkan program promosi dan edukasi kepada ibu hamil