Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pencegahan Stunting dengan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Eni Yuliawati; Frens Tika Veriyani; Hafizah Hafizah; Husnah Husnah; Siti Khotimah
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2022): November 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i6.299

Abstract

Stunting sebagai salah satu prioritas Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)merupakan kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita atau bayi di bawah lima tahun akibat dari kekukarangan gizi kronis. Manfaat ASI eksklusif bagi bayi antara lain sebagai nutrisi lengkap, meningkatkan daya tubuh, meningkatkan kecerdasan mental dan emosional yang stabil serta spiritual yang matang diikuti perkembangan sosial yang baik, mudah dicerna dan diserap, memiliki. Pengabdian ini dilakukan kepada ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan di puskesmas pembantu koto hilalang 1 kejorongan koto hilalang 1 kenagarian sungai langkok kecamatan tiumang kabupaten Dharmasraya provinsi Sumbar cara memberikan penyuluhan cegah stunting dengan ASI Ekslusif diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuannya sebelum dan sesudah diberi penyuluhan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan ANC Pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Medan Tahun 2022 Eni Yuliawati; Husna Husna; Frens Tika Veriyani; Hafizah Hafizah
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 2, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jond.v2i2.539

Abstract

Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan yang diberikan oleh perawat kepada ibu hamil, seperti pemantauan kesehatan secara fisik, psikologis, termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin serta mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran supaya ibu siap menghadapi peran baru sebagai orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ANC pada ibu hamil selama masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Metode penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas Gunung Medan dengan jumlah sampel 47 orang. Analisis data ini menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan dari 47 ibu hamil dengan kunjungan ANC lengkap hampir setengahnya yaitu sebanyak 22 orang (46,8%) yang memiliki pengetahuan baik, hampir setengahnya yaitu 31 orang (66,0%) mendapatkan dukungan dari suami, dan hampir setenganya yaitu sebanyak 21 orang (44,7%) mendapatkan gaji diatas UMR. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil P Value = 0,925 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kunjungan ANC, diperoleh hasil P Value = 0,05 < 0,05 yang artinya ada hubungan antara dukungan suami dengan kunjungan ANC, dan diperoleh hasil P Value = 0,071 > 0,05 yang artinya tidak ada hubungan antara status ekonomi dengan kunjungan ANC.Antenatal Care (ANC) is a service provided by nurses to pregnant women that includes physical and psychological health coaching, including information on fetal growth and development, as well as preparation for labor and delivery so that the mother is ready to face her new role as a parent. This study aims to determine the factors associated with ANC visits to pregnant women during the COVID-19 pandemic in 2022. The analytical survey research method uses a cross-sectional approach. The population in this study was all pregnant women in the working area of the Gunung Medan Public Health Center, with a total sample size of 47 people. This data analysis uses the chi-square test. The results of the study were obtained from 47 pregnant women with complete ANC visits; almost half, namely 22 people (46.7%)had good knowledge; almost half, namely 31 people (66.0%) received support from their husbands; and almost half, namely as many as 21 people (44.7%) earned a salary above the minimum wage. From the test results, we obtained P values of 0.925 > 0.05, which means there is no relationship between knowledge and ANC visits; a P value of 0.05 < 0.05, which means there is a relationship between husband support and ANC visits; and a P value of 0.071 > 0.05, which means there is no relationship between economic status and ANC visits.
Penyuluhan Pemanfaatan Pangan Lokal Untuk Mencegah Anemia Pada Ibu Hamil Hafizah Hafizah; Eni Yuliawati; Sri Andar Puji Astuti; Culeksi Yusie Noviana Putri
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2023): Juli 2023 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v3i4.455

Abstract

Prevalensi ibu hamil anemia masih tinggi. Pengetahuan ibu tentang makanan sumber zat besi , makanan yang banyak mengandung zat pendukung penyerapan zat besi dan makanan yang mengandung zat penghambat penyerapan zat besi perlu ditingkatkan, pemenuhan kebutuhan zat besi dapat dipenuhi dengan pemanfaatan makanan lokal yang mudah dan murah untuk didapatkan. Metode Pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan menggunakan model penyuluhan dan peningkatan kemitraan dengan kader Kesehatan dan ibu-ibu hamil di puskesmas pembantu koto hilalang 1dengan jumlah ibu hamil 12 orang. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memaksimalkan Pengetahuan kebermanfaatan pangan lokal untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Hasil terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan pemanfaatan pangan lokal yang kaya zat besi yang akan meningkatkan kadar hemoglobin sebagai upaya pencegahan anemia dalam kehamilan.
HUBUNGAN INTENSITAS PEMAKAIAN GADGET DENGAN KEJADIAN SPEECH DELAY PADA BALITA Evin Noviana Sari; Hafizah Hafizah; Fitra Muslia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i3.18568

Abstract

Keterlambatan bicara adalah kondisi di mana kemampuan komunikasi seorang tidak sesuai dengan anak seusianya, yang sering terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun. Gadget merupakan perkembangan teknologi yang dapat menimbulkan kecanduan bagi penggunanya, termasuk balita. Di Indonesia jumlah kasus keterlambatan bicara dan bahasa pada anak mencapai 10% sedangkan balita yang menggunakan gadget sebesar 25,9%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan hubungan intensitas pemakaian gadget dengan kejadian speech delay pada balita. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional analitik. Populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas KB dan TPA di TK Negeri Pembina Koto Agung yang memenuhi kriteria inklusi dengan jumlah responden 33 balita. Variabel independent dalam penelitian ini adalah intensitas pemakaian gadget sedangkan variabel dependenya yaitu kejadian speech delay pada balita dengan menggunakan kuesioner KPSP. Metode analisis data yang digunakan adalah uji chi square.  Hasil penelitian didapatkan hampir setengahnya sebanyak 12 responden (36,4%) dengan intensitas pemakaian Gadget tinggi mengalami keterlambatan bahasa dan bicara, hampir setengahnya sebanyak 11 responden (33,3%) dengan intensitas pemakaian Gadget tinggi tidak mengalami keterlambatan bahasa dan bicara dan didapatkan 10 responden (30,3%) yang tidak mengalami keterlambatan bahasa dan bicara dengan intensitas pemakaian gadget rendah. Dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil P value = 0.005 (P value < 0,05) artinya ada hubungan yang bermakna antara intensitas pemakaian gadget dengan kejadian speech delay pada balita di TK Negeri Pembina Koto Agung Tahun 2023.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KOTOBARU, KABUPATEN DHARMASRAYA Hafizah Hafizah; Eni Yuliawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15399

Abstract

Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin di dalam darah kurang dari 11 g/dl pada ibu hamil. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah anemia pada saat kehamilan, namun kasus ibu hamil yang menderita anemia terus mengalami peningkatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III.  Jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional  Study. Penelitian ini dilakukan diwilayah kerja Puskesmas Kotobaru. Waktu penelitian pada bulan Maret 2023. Teknik sampling dilakukan secara purposive sampling sebanyak 30 responden. Selanjutnya responden diberikan kuesioner tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil, sedangkan pengukuran kadar hemoglobin dilakukan dengan alat ukur hemoglobin digital. Hasil penelitian Kadar hemoglobin ibu hamil trimester III diwilayah Kerja Puskesmas Kotobaru Kabupaten Dharmasraya tahun 2023 rata-rata >11g/dl. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (nilai p value =0,024), konsumsi tablet Fe (nilai p value =0,007), status gizi ibu hamil ( nilai p value =0,010), paritas (nilai p value =0,027) dengan kadar HB pada ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Kotobaru Kabupaten Dharmasraya tahun 2023 kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil trimester III diwilayah Kerja Puskesmas Kotobaru Kabupaten Dharmasraya tahun 2023 adalah dalam batas normal. Terdapat hubungan dari faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hemoglobin ibu hamil trimester III yaitu faktor pengetahuan ibu, konsumsi tablet Fe status gizi ibu hamil dan jumlah paritas
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG PERDARAHAN Siti Nuraini; Siti Khotimah; Hafizah Hafizah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.18523

Abstract

Perdarahan saat hamil merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Perdarahan tersebut bisa menjadi ancaman bagi kesejahteraan serta keselamatan ibu. Menurut Profil Kesehatan Dharmasraya, AKI di Dharmasraya tahun 2021 merupakan tahun dengan jumlah AKI tertinggi dari 5 tahun terakhir. Jumlah kematian ibu menurut Penyebab di Kabupaten Dharmasraya yaitu akibat perdarahan 3 kasus.Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perdarahan saat kehamilan. Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan rancangan desain yang digunakan adalah one groub pretest-posttest design artinya kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest) sebelum diberikan perlakuan,setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tes akhir (posttest). Penelitian ini dilakukan pada bulan 2- 16 Maret tahun 2023 dengan sampel sebanyak 20 orang responden. Penelitian ini dengan melakukan uji Wilcoxon dikarenakan kategori berpasangan dan lebih dari dua kategori.Hasil uji univariat sebelum diberikan penyuluhan dari 20 responden didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu hamil yang cukup tentang perdarahan saat kehamilan sebanyak 13 orang (65%), hasil uji univariat sesudah diberikan penyuluhan dari 20 responden terdapat hampir seluruhnya pengetahuan ibu hamil baik tentang perdarahan saat kehamilan sebanyak 19 orang (95%) dan hasil uji bivariat didapatkan test statistic menunjukkan hasil uji wilcoxon. dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikan 0,00 dengan demikian diperoleh nilai p-value 0.000 0,005 dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perdarahan saat kehamilan disarankan untuk lebih meningkatkan program promosi dan edukasi kepada ibu hamil
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI HIPERTENSI DI PUSKESMAS OLAK KEMANG, DANAU TELUK KOTA JAMBI Attiya Istarini; Lipinwati; Hasna Dewi; Wulandari, Putri Sari; Samsirun Halim; Amatullah, Afifah; Hafizah; Denok Tri Hardiningsih
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 7 No. 2 (2024): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension significantly increases the risk of heart, brain and kidney diseases, and is one of the top causes of death and disease throughout the world. One of the global targets for noncommunicable diseases is to reduce the prevalence of hypertension by 33% between 2010 and 2030. This Community Service Activity (CSA) was conducted at the Olak Kemang Health Center. The purpose of this Community Service is the prevention and control of Hypertension by increasing the participation and level of knowledge of the community in Danau Teluk Village through health education and blood pressure checks. The activity was attended by 66 participants, participants were given pretest and posttest questions to measure knowledge about hypertension. The results showed an increase in the knowledge of community service participants after being given counseling about hypertension (p-value 0.000).
DEVELOPMENT OF ENTREPRENEURSHIP SKILLS AMONG MEDICAL STUDENTS: OPENING BUSINESS OPPORTUNITIES IN THE HEALTH SECTOR Ayudia, Esa Indah; Denok Tri Hardiningsih; Suzan, Raihanah; Miftahurrahma, Miftahurrahma; Justitia, Budi; Hafizah, Hafizah
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 8 No. 1 (2025): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the era of globalization and rapid technological advancement, the healthcare sector in Indonesia faces various challenges, including the need for innovation and more effective services. Medical students possess significant potential to contribute to creating relevant solutions for public health issues. However, many of them lack adequate entrepreneurial skills. Conventional teaching methods often fall short in providing students with the practical skills necessary.Therefore, the implementation of Project-based Learning (PjBL) in entrepreneurship courses becomes essential. Through PjBL, students not only learn theory but also engage directly in projects related to current health issues. This allows them to develop practical skills such as market research and business planning. The program involved 119 first-semester medical students, beginning with a Pre-Test to assess their initial knowledge about Community Service, followed by presentation sessions and a Post-Test to evaluate their understanding. Results showed that 60% of students were interested in entrepreneurship within the healthcare sector; 52.5% recognized its importance; however, 70% still lacked an understanding of business concepts in healthcare. A significant increase was observed after the Post-Test was conducted. The application of PjBL needs to be conducted continuously to further enhance students' knowledge about entrepreneurship. Keywords: Entrepreneurship, Project-based Learning (PjBL), Medicine
EVALUATION OF BLOOD PRESSURE, CHOLESTEROL, GLUCOSE, AND URIC ACID LEVELS IN PATIENTS AT THE OLAK KEMANG HEALTH CENTRE IN JAMBI CITY Attiya Istarini; Lipinwati; Hasna Dewi; Wulandari, Putri Sari; Samsirun Halim; Amatullah, Afifah; Hafizah; Denok Tri Hardiningsih
Medical Dedication (medic) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat FKIK UNJA Vol. 8 No. 1 (2025): MEDIC. Medical dedication
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Hypertension is a chronic elevation of systemic arterial pressure beyond a level that may damage the endothelium. Individuals with hypertension typically demonstrate increased levels of blood glucose, cholesterol, and uric acid. Hyperlipidemia, age, and hypertension exhibit a complicated interplay that profoundly influences cardiovascular risk. Inadequate management of blood pressure and insufficient public awareness regarding the early detection of metabolic syndrome continue to significantly worsen the global prevalence of cardiovascular disease.This community service initiative assessed blood pressure and blood chemistry to identify early risk factors for cardiovascular disease. Olak Kemang Health Centre, affiliated with Jambi University's Faculty of Medicine and Health Sciences, conducts community service projects. Patients of the Regular Olak Kemang Health Center engaged in this research. Following an 8-hour fasting period, all individuals underwent assessments of their blood pressure, cholesterol levels, glucose, and uric acid concentrations. This study evaluated the blood pressure and clinical chemistry of 44 subjects. Seven patients (15.9%) exhibited pre-hypertension, twelve (27.3%) presented with stage 1 hypertension, and eleven (25%) were diagnosed with stage 2 hypertension. The majority of individuals with hypertension were aged 46 to 55 years. In the community service, 4 participants exhibited elevated uric acid levels, 9 had elevated glucose levels, and 7 had elevated cholesterol levels. Eight patients with stage 1 hypertension exhibited higher blood chemistry levels. Considering that glucose, cholesterol, and uric acid are associated with cardiovascular disease risk, it is advisable for patients with hypertension to have their levels regularly monitored. Their connection highlights the need for integrated management strategies to improve patient care and prevent complications.  Keywords: Elderly, Hypertension, Hyperlipidemia, Hyperglicemia, Hyperuricemia.   ABSTRAK Hipertensi adalah peningkatan kronis tekanan arteri sistemik di atas level yang dapat merusak endotelium pembuluh darah. Individu dengan hipertensi biasanya menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah, kolesterol, dan asam urat. Hiperlipidemia, usia, dan hipertensi menunjukkan interaksi yang meningkatkan resiko kejadian penyakit kardiovaskular. Manajemen tekanan darah yang tidak memadai dan kurangnya kesadaran publik mengenai deteksi dini sindrom metabolik terus memperburuk prevalensi penyakit kardiovaskular global secara signifikan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pemeriksaan tekanan darah dan kimia darah untuk mengidentifikasi lebih awal faktor risiko penyakit kardiovaskular. Kegiatan ini diinisiasi oleh Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi bekerja sama dan dilaksanakan di Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi. Pasien Puskesmas Reguler Olak Kemang terlibat dalam kegiatan ini. Setelah puasa selama 8 jam, semua individu menjalani penilaian tekanan darah, kadar kolesterol, glukosa, dan konsentrasi asam urat. Studi ini mengevaluasi tekanan darah dan kimia klinis dari 44 peserta. Tujuh orang (15,9%) menunjukkan pra-hipertensi, dua belas orang (27,3%) menunjukkan hipertensi stadium 1, dan sebelas orang (25%) didiagnosis hipertensi stadium 2. Mayoritas individu dengan hipertensi berusia 46 hingga 55 tahun. Dalam pengabdian masyarakat, empat orang menunjukkan peningkatan kadar asam urat, sembilan orang memiliki peningkatan kadar glukosa, dan tujuh orang memiliki peningkatan kadar kolesterol. Delapan pasien dengan hipertensi stadium 1 menunjukkan kadar kimia darah yang lebih tinggi. Mengingat bahwa glukosa, kolesterol, dan asam urat berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular, disarankan bagi pasien hipertensi untuk memantau kadar kimia darah secara teratur. Hubungan antara hipertensi dan sindrom metabolik menunjukkan perlunya strategi manajemen terpadu untuk meningkatkan perawatan pasien dengan hipertensi dan mencegah komplikasi. Kata kunci: Lansia, Hipertensi, Hiperlipidemia, Hiperglikemia, Hiperurisemia
Sinergi Edukasi Gizi Dan Pemanfaatan Bahan Lokal Dalam MPASI Untuk Cegah Stunting Pada Balita Esa Indah Ayudia; Hafizah, Hafizah; Mirna Marhami Iskandar; Patrick Wiliam Gading; Zahra Frizki Asty; Dea Anenta Veonika; Denok Tri Hardiningsih; Miftahurrahmah, Miftahurrahmah
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v5i1.12278

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dengan prevalensi yang masih tinggi di Indonesia, termasuk peningkatan di Provinsi Jambi pada tahun 2024. Periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), terutama masa Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) sejak usia 6 bulan, menjadi jendela kritis pencegahan. Kesenjangan pengetahuan ibu mengenai praktik MPASI yang tepat dan kurangnya optimalisasi pemanfaatan bahan pangan lokal yang bergizi dan terjangkau menjadi kendala. Program pengabdian ini bertujuan untuk mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Olak Kemang, Kota Jambi, dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu serta kader kesehatan tentang gizi seimbang, stunting, dan praktik MPASI berbasis pangan lokal. Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif, pre-test, post-test, dan identifikasi bahan lokal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada skor pengetahuan ibu balita setelah penyuluhan, dengan rata-rata peningkatan sebesar 27,35% (rata-rata skor pre-test 71 menjadi post-test 98). Program ini berhasil meningkatkan literasi gizi dan keterampilan praktis ibu dalam menyiapkan MPASI bergizi berbasis sumber daya lokal, yang merupakan pendekatan strategis dan efektif biaya dalam pencegahan stunting.