Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efek Pengaruh Sumpah Pemuda Terhadap Generasi Z Dalam Kegiatan Kemanusiaan virda nurlita; Safira Az Zahra; Ananda Nur Aulia; adinda putri darmanto; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.380

Abstract

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda yang diikrarkan tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Sumpah pemuda adalah komitmen para pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa dan agama untuk menyatukan diri mewujudkan Indonesia merdeka. Penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban bagaimana rasa satu bangsa di kalangan pemuda terbentuk dan siapa penggeraknya. Penelitian dilakukan dengan metode sejarah, dengan menggunakan sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan telah melahirkan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Feodalisme dan penjajahan menyebabkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang miskin, bodoh, dan tertindas. Para pemuda yang terdidik merupakan penggerak dari perjuangan Bangsa Indonesia. Rasa persatuan untuk mewujudkan Indonesia merdeka mampu menghilangkan sekat-sekat perbedaan. Perbedaan ras, bangsa, bahasa, dan agama dieliminasi demi terwujudnya persatuan.
Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia Dari Dahulu Sampai Sekarang Muhammad Mansyur, Hani Alifa; Finna Fidyah Ramadhani; Ananda Nur Aulia; Alfi Fadliya Putri Mahya; Bunga Seftya Nur Indah; Dewi Puji Lestari; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.331

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap makna yang terkandung dalam semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”. Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” dipetik dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular. Semula istilah tersebut menunjukkan pada semangat toleransi keagamaan, khususnya antara agama Hindu dan Budha. Setelah diangkat menjadi semboyan bangsa Indonesia konteks permasalahannya menjadi lebih luas yang meliputi suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA). Bhinneka Tunggal Ika merupakan pernyataan jiwa dan semangat bangsa Indonesia yang mengakui realitas bangsa yang majemuk, namun tetap menjunjung tinggi kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika adalah cerminan keseimbangan antara unsur perbedaan yang menjadi ciri keanekaan dengan unsur kesamaan yang menjadi ciri kesatuan. Bhinneka Tunggal Ika merumuskan dengan tegas adanya harmoni antara kebhinekaan dan ketunggalikaan, antara keanekaan dan kepekaan, antara kepelbagaian dan kesatuan, antara hal banyak dan hal satu, atau antara pluralisme dan monisme.
Sumpah Pemuda: Dalam Rangka Pembentukkan Karakter Pemuda Dimasa Kini dan Masa Depan Safira Az Zahra; Adinda Putri Darmanto; Ananda Nur Aulia; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i3.401

Abstract

Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda yang diikrarkan tanggal 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa besar dalam sejarah Indonesia. Sumpah pemuda adalah komitmen para pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa dan agama untuk menyatukan diri mewujudkan Indonesia merdeka. Penelitian ini dilakukan untuk mencari jawaban bagaimana rasa satu bangsa di kalangan pemuda terbentuk dan siapa penggeraknya. Penelitian dilakukan dengan metode sejarah, dengan menggunakan sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan telah melahirkan kesadaran kepada Bangsa Indonesia bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Feodalisme dan penjajahan menyebabkan Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang miskin, bodoh, dan tertindas. Para pemuda yang terdidik merupakan penggerak dari perjuangan Bangsa Indonesia. Rasa persatuan untuk mewujudkan Indonesia merdeka mampu menghilangkan sekat-sekat perbedaan. Perbedaan ras, bangsa, bahasa, dan agama dieliminasi demi terwujudnya persatuan.