Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Of The Civil Society Movement Post-Military Coup Myanmar Raceluin Armadela Hemas Karinda; Najamuddin Khairur Rijal
Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaiss.v4i2.2001

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggulingan pemerintah sipil Myanmar oleh junta militer pada 1 Februari 2021. Setelah kudeta militer, jutaan warga sipil melakukan demonstrasi damai di seluruh negeri dan memprotes kembalinya pemerintahan sipil yang terpilih secara demokratis. Penolakan komunitas pro demokrasi terhadap kudeta militer memunculkan gerakan masyarakat sipil di Myanmar yang bertujuan untuk memulihkan demokrasi di Myanmar. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan model gerakan masyarakat sipil di Myanmar pasca kudeta militer yang terjadi pada tahun 2021. Data yang digunakan penulis adalah data sekunder. Hasil kajian menemukan bahwa kudeta militer 2021 berujung pada gerakan bottom-up oleh Civil Disobedience Movement (CDM) dan gerakan top-down oleh People Defense Force (PDF). Meski keduanya memiliki perbedaan asal, pola gerakan, dan jenis gerakan, CDM dan PDF tetap memiliki tujuan yang sama: menolak kudeta militer dan memulihkan demokrasi di Myanmar.Kata kunci: CDM, PDF, Myanmar, Gerakan Masyarakat Sipil