Ahmad Burhan Wijaya
Universitas Hang Tuah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemaknaan Hidup Nelayan (Analisis Makro dan Mikro pada Kemiskinan Nelayan) Ahmad Burhan Wijaya; Akhmad Fauzie
Indonesian Psychological Research Vol. 2 No. 2 (2020): IPR July 2020
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.514 KB) | DOI: 10.29080/ipr.v2i2.259

Abstract

Kemiskinan nelayan merupakan isu besar karena kompleksitas faktor penyebabnya. Studi ini dilatarbelakangai studi sebelumnya tentang kemiskinan nelayan yang melalui meta analisis diketahui sebagai representasi sosial yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang kompleks. Studi ini merupakan studi lanjutan yang bertujuan untuk menggambarkan pemaknaan hidup nelayan miskin pada masyarakat nelayan di Desa Gisik Cemandi, Sedati, Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 orang nelayan. Dari penelitian ini diketahui bahwa penggalian pemaknaan hidup sebagai nelayan miskin nampak pada dimensi-dimensi: pemahaman diri (self-insight), makna hidup (the meaning of life), pengubahan sikap (changing attitude), keikatan diri (self commitment), kegiatan terarah (directed activities) dan dukungan sosial (social support). Penggalian makna hidup melalui dimensi-dimensi tersebut membuat mereka cenderung mempertahankan pekerjaannya sebagai nelayan. Analisis pada sudut pandang makro dan mikro tentang kemiskinan nelayan yang bertahan dengan pekerjaaanya ini memberi gambaran bahwa pengetahuan sosial yang terbentuk, menyebar dan dimiliki bersama, telah menjadi akar bagi kemiskinan nelayan, baik pada level makro-komunitas maupun mikro-individual. Kemiskinan nelayan muncul, berkembang dan cenderung bertahan disebabkan adanya pengetahuan sosial yang dimiliki bersama. Kemiskinan cenderung terus berulang sebagai sebuah siklus. Keseluruhan proses pada spiral kemiskinan masyarakat nelayan tersebut, terbentuk sebagai sebuah representasi sosial karena menyebarnya ilmu pengetahuan dalam dunia konsensual nelayan melalui interaksi dan komunikasi.
EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN EMOTIONAL FOCUSED COPING INDIVIDU TUNARUNGU KOMUNITAS AREK TULI Mutiara Oktaviani Abdullah; Puri Aquarisnawati; Ahmad Burhan Wijaya
Jurnal Psikologi Poseidon Volume 5, Nomor 2
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpp.v5i2.73

Abstract

This study aims to determine the relationship between self-efficacy and emotional focused coping, the relationship between family social support and emotional focused coping, and the relationship between self-efficacy and family social support with emotional focused coping in deaf individuals in the Arek Tuli Community in Surabaya-Sidoarjo. This study uses a quantitative approach. The number of research subjects as many as 42 deaf. The sampling technique used incidental sampling. Study result found that there is no positive relationship between self-efficacy and emotional focused coping, there is no positive relationship between family social support and emotional focused coping, there is no positive relationship between self-efficacy and family support with emotional focused coping in deaf individuals in the Arek Tuli Community in Surabaya-Sidoarjo.This happens because there are other factors more related to emotional focused coping such as age and type of problem.