Nadya Nafis Shabirah
Poltekkes Kemenkes Surabay

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KUALITAS HIDUP KLIEN LANJUT USIA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2018 Nadya Nafis Shabirah
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.568 KB)

Abstract

Penderita gagal ginjal kronik umumnya menggunakan hemodialisa sebagai terapi pengganti ginjal. Klien gagal ginjal kronik berusia lanjut akan mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan antara kualitas hidup klien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan pengelompokkan usia lansia di RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional berjumlah 16 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner KDQOL-SF V1 yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar klien (68,75%) memiliki kualitas hidup baik dan semakin tinggi tingkat pengelompokkan usia lansia maka semakin besar frekuensi jumlah klien yang memiliki kualitas hidup baik. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas hidup klien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan pengelompokkan usia lansia di RSU Haji Surabaya.
KUALITAS HIDUP KLIEN LANJUT USIA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2018 Nadya Nafis Shabirah
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 3 (2019)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v13i3.10

Abstract

Penderita gagal ginjal kronik umumnya menggunakan hemodialisa sebagai terapi pengganti ginjal. Klien gagal ginjal kronik berusia lanjut akan mengalami penurunan kualitas hidup yang signifikan. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi hubungan antara kualitas hidup klien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan pengelompokkan usia lansia di RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross-sectional berjumlah 16 sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner KDQOL-SF V1 yang telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar klien (68,75%) memiliki kualitas hidup baik dan semakin tinggi tingkat pengelompokkan usia lansia maka semakin besar frekuensi jumlah klien yang memiliki kualitas hidup baik. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas hidup klien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa dengan pengelompokkan usia lansia di RSU Haji Surabaya.