Shadrina Hazmi
Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Likuiditas, Risiko Bisnis dan Struktur Aktiva terhadap Struktur Modal afa afa; Shadrina Hazmi
AL-QARDH Vol 6, No 1 (2021): AL-QARDH
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jaq.v6i1.2691

Abstract

The aim of this study was to find out the effect of liquidity, business risk, and asset structure to capital structure in consumer goods industry manufacturing companies listed on the Bursa Efek Indonesia for the period 2015-2019. The ratio used to measure the liquidity variable is the current ratio, the business risk variable is measured by BRISK, and the asset structure variable is measured by the fixed asset ratio. The sampling technique used was purposive sampling method. This research was conducted with 19 samples of companies in the consumer goods industry sector. The results show that the liquidity variable has a significant effect on the capital structure of manufacturing companies in the consumer goods industry sector listed on the BEI for the period 2015-2019, meanwhile, the business risk and asset structure variables have no significant effect on the capital structure of manufacturing companies in the consumer goods industry listed on the BEI for the period 2015-2019
Pengaruh Tata Kelola Perusahan, Leverage dan Struktur Kepemilikan terhadap Biaya Keagenan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021 Nadila Kale; Shadrina Hazmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh tata kelola perusahaan terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (2) pengaruh leverage terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (3) pengaruh kepemilikan manajerial terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (4) pengaruh kepemilikan institusional terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, (5) pengaruh tata kelola perusahaan, leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama (simultan) terhadap biaya keagenan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021 sebanyak 169 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 48 perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tata kelola perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya keagenan, (2) Leverage tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan, (3) Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan, (4) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan, (5) Tata kelola perusahaan, Leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap biaya keagenan.
Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, dan Struktutur Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2019 – 2022 Imelda Scholastika Ubas Bataona; Shadrina Hazmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang, kebijakan dividen dan struktur kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2019 – 2022. Kebijakan hutang diukur dengan debt equity ratio (DER), kebijakan dividen diukur dengan dividend payout ratio (DPR), dan strukur kepemilikan institusional yang diukur dengan INS. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur sub sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019 – 2022 sebanyak 86 perusahaan. pengambilan sampe menggunkan metode puposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 25 perusahaan. teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan studi pustaka (library research). Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : (1) Kebijakan hutang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. (2) Kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. (3) Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. (4) Kebijakan hutang, kebijakan dividen dan kepemilikan institusional secara simultan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Pengaruh Kebijakan Dividen, Struktur Modal Dan Biaya Keagenan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2020-2022 Fachrul Cahyadistira Bin Ali; Shadrina Hazmi
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 5 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i5.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan deviden, struktur modal dan biaya keagenan terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Iindonesia tahun 2020-2022. Rasio yang digunakan untuk mengukur variabel kebijakan deviden adalah Dividend Payout Ratio (DPR), variabel struktur modal diukur dengan Debt to Equity ratio (DER), dan biaya keagenan di ukur dengan Sales to Total Asset (STA) serta nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV). Polulasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan setelah melewati tahap purpose sampling sampel terdiri menjadi perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdiri dari 25 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022 sedangkan struktur modal dan biaya keagenan tidak bepengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.
Pengaruh Kebijakan Dividen, Struktur Modal Dan Biaya Keagenan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2020-2022 Fachrul Cahyadistira Bin Ali; Shadrina Hazmi
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 5 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i5.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan deviden, struktur modal dan biaya keagenan terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Iindonesia tahun 2020-2022. Rasio yang digunakan untuk mengukur variabel kebijakan deviden adalah Dividend Payout Ratio (DPR), variabel struktur modal diukur dengan Debt to Equity ratio (DER), dan biaya keagenan di ukur dengan Sales to Total Asset (STA) serta nilai perusahaan diukur dengan Price Book Value (PBV). Polulasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan setelah melewati tahap purpose sampling sampel terdiri menjadi perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdiri dari 25 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kebijakan deviden berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022 sedangkan struktur modal dan biaya keagenan tidak bepengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2020-2022.