Pendahuluan Tindakan post Apendiktomi merupakan tindakan invasif yang menimbulkan rasa nyeri pada klien. Prioritas perawatan pada klien apendisitis post operasi yaitu menghilangkan atau mengatasi nyeri. Aromaterapi lavender memiliki kandungan linalool dan linalyl asetat yang memiliki efek sedatif dan narkotik yang berfungsi untuk menenangkan, mengurangi kecemasan, dan dapat merelaksasikan tubuh sehingga dapat menurunkan nyeri. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengurangi rasa nyeri klien post operasi apendiktomi dengan tekhnik non farmakologi yaitu pemberian aromaterapi lavender. Dengan memberikan penerapan aromaterapi lavender dapat mengurangi nyeri post operasi. Metode studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan Evidence Based Nursing (EBN). Dari pengkajian didapatkan diagnosa utamanya yaitu nyeri akut. Aromaterapi essential oil lavender diberikan dalam 1 hari sebanyak 2 kali dengan memberikan lima tetes aromaterapi pada kassa kemudian letakkan di daerah kerah atau ±20 cm jauh dari kepala dan dihriup selama 10 menit lalu lakukan pengkajian nyeri kembali dengan Numerical Ranting Scale (NRS). Hasil setiap pemberian aromaterapi lavender terjadi penurunan dengan range rata rata kedua klien mengalami penurunan 1 range. Selain dapat menurunkan rasa nyeri aromaterapi lavender juga bisa membuat perasaan klien menjadi rileks dan tenang. Disarankan kepada perawat dapat menerapkan pemberian aromaterapi untuk mengurangi nyeri pada klien pasca operasi apendiktomi.