Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Standar Discharge Planning terhadap Keterampilan Ibu Primipara dalam Memandikan Bayi Baru Lahir Riyan Dwi Prasetyawan; Ahmad Rosuli; Badrul Munif
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2234

Abstract

This study aims to determine the effect of standardized discharge planning on the skills of mothers who have just given birth to their first child in bathing their newborns. The type of research used is quantitative research using a pre-experimental design, one group pretest-posttest design, with a sample of 30 respondents who were given standard discharge planning treatment. The results showed that there was a significant difference between the average score of respondents' skills before and after treatment with a difference of -2.6 and p-value = 0.001. In conclusion, the provision of standard discharge planning can improve the skills of mothers in bathing newborns. Keywords: Discharge Planning, Skills, Baby Bathing, Primipara, Standard
Risiko Stress Kerja Saat Work From Home (WFH) Selama Pandemi COVID-19 Dita Amanda Deviani; Titis Sriyanti; Riyan Dwi Prasetyawan
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i2.744

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya beberapa perubahan dalam tatanan kehidupan di masyarakat salah satunya adalah pemberlakuan Work From Home (WFH) di beberapa jenis bidang pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko stress kerja saat work from home (WFH) selama pandemi covid 19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei daring. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Proses pengumpulan data dilakukan sejak bulan Februari - Mei tahun 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menggunakan instrumen yang dibagikan menggunakan media google form. Populasi dan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah karyawan atau pekerja yang pernah atau sedang menjalani Work From Home (WFH) selama pandemi Covid-19. Jumlah populasi dan sampel adalah 75 responden. Hasil penelitian menunjukkan 27 orang (36%) responden dengan masa kerja 5-10 tahun mengalami stress kerja tingkat sedang. Sebanyak 55 responden (73,3%) usia produktif mengalami stress kerja tingkat sedang. Kemudian responden dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 37 orang (48,3%) mengalami stress kerja tingkat sedang. Stres kerja tingkat sedang juga dialami oleh 40 orang responden (53,3%) yang memiliki lingkungan kerja mendukung.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien pada Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tahun 2022 Diana Kusumawati; Citra Maharani; Riyan Dwi Prasetyawan
Nursing Information Journal Vol 2 No 2 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i2.314

Abstract

Pendahuluan: Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan pertama yang di tuntut untuk dapat memenuhi harapan masyarakat. Apabila pelayanan puskesmas yang diberikan baik maka akan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan pelayanan tersebut, namun sebaliknya jika pelayanan dirasa kurang memuaskan maka masyarakat semakin sedikit yang memanfaatkan pelayanan puskesmas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan di Puskesmas Bungatan. Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tentang faktor–faktor yang berhubungan dengan kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan di puskesmas. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square. Hasil: Hasil Analisa data faktor tangibles (bukti nyata) didapatkan nilai p-value sebesar 0,602 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Tangibles (bukti nyata) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor reability (Keandalan) didapatkan nilai p-value 0,02 < α (0,05), maka ada hubungan antara Reability (Keandalan) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor responsiveness (ketanggapan) didapatkan nilai p-value 0,171 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Responsiveness (ketanggapan) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor Assurance (jaminan) didapatkan nilai p-value 0,597 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Assurance (jaminan) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan, Hasil Analisa data faktor Empaty (empati) didapatkan nilai p-value 0,948 > α (0,05), maka tidak ada hubungan antara Empaty (empati) dengan Kepuasan Pasien di Puskemas Bungatan. Kesimpulan: Faktor Reability (Keandalan) merupakan factor yang berhubungan secara signifikan dengan kepuasan pasien. untuk itu puskemas sebagai pemberi pelayanan kesehatan harus mampu mewujudkan faktor tersebut.
PENERAPAN PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER PADA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN POST OP APENDIKTOMI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT : Application of Lavender Aromatherapy in Nursing Care of Post-Appendectomy Clients with Acute Pain Nursing Problems Novita Surya Putri; Ana Pinata; Riyan Dwi Prasetyawan
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1535

Abstract

Pendahuluan Tindakan post Apendiktomi merupakan tindakan invasif yang menimbulkan rasa nyeri pada klien. Prioritas perawatan pada klien apendisitis post operasi yaitu menghilangkan atau mengatasi nyeri. Aromaterapi lavender memiliki kandungan linalool dan linalyl asetat yang memiliki efek sedatif dan narkotik yang berfungsi untuk menenangkan, mengurangi kecemasan, dan dapat merelaksasikan tubuh sehingga dapat menurunkan nyeri. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengurangi rasa nyeri klien post operasi apendiktomi dengan tekhnik non farmakologi yaitu pemberian aromaterapi lavender. Dengan memberikan penerapan aromaterapi lavender dapat mengurangi nyeri post operasi. Metode studi kasus pelaksanaan asuhan keperawatan dan penerapan Evidence Based Nursing (EBN). Dari pengkajian didapatkan diagnosa utamanya yaitu nyeri akut. Aromaterapi essential oil lavender diberikan dalam 1 hari sebanyak 2 kali dengan memberikan lima tetes aromaterapi pada kassa kemudian letakkan di daerah kerah atau ±20 cm jauh dari kepala dan dihriup selama 10 menit lalu lakukan pengkajian nyeri kembali dengan Numerical Ranting Scale (NRS). Hasil setiap pemberian aromaterapi lavender terjadi penurunan dengan range rata rata kedua klien mengalami penurunan 1 range. Selain dapat menurunkan rasa nyeri aromaterapi lavender juga bisa membuat perasaan klien menjadi rileks dan tenang.  Disarankan kepada perawat dapat menerapkan pemberian aromaterapi untuk mengurangi nyeri pada klien pasca operasi apendiktomi.
UPAYA PENINGKATAN SIAP SIAGA BENCANA TSUNAMI PADA SISWA SMA DI BANYUWANGI R u d i y a n t o; Ahmad Rosuli; Riyan Dwi Prasetyawan; Ulul Azmi Iswahyudi; Yusuf Waliyyun Arifuddin; Brian Putra Barata; Juli Dwi Prasetyono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v7i2.3136

Abstract

Abstrak Kesiapsiagaan wajib dimiliki oleh individu karena dapat mempengaruhi pengetahuannya untuk memiliki tingkat kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana. Kegiatan simulasi akan mempermudah individu melakukan tindakan evakuasi sebelum terjadinya bencana. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi resiko bencana tsunami. Metode yang digunakan oleh tim pengabdi yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran dikelas dan pembelajaran dilapangan dengan simulasi. Hasil pengabdian sebelum di berikan edukasi dan simulasi bencana tsunami didapatkan 76% siswa merasa tidak siap dan setelah dilakukan pengabdian 80% memiliki kesiapsiagaan baik. Edukasi dan simulasi bencana tsunami mampu merubah tingkat kesiapsiagaan siswa SMA. Isi penyampaian dan pemberian tindakan simulasi bisa di dapatkan memalui buku atau internet yang berisi tentang peningkatan tingkat kesiapsiagaan dan bisa diberikan langsung oleh lembaga kebencanaan. Maka disarankan untuk siswa dan masyarakat agar tetap mencari informasi yang berisi tentang simulasi bencana upaya untuk meningkatkan tingkat kesiapsiagaan.
Perbedaan Obat Berdasarkan Nama Generik dan Nama Dagang pada Masyarakat Desa Genteng Kulon Anung Kustriyani; Dita Amanda Deviani; Stephanie Devi Artemisia; Azmi Prasasti; Titis Sriyanti; Nina Wijiani; Riyan Dwi Prasetyawan; Abi Mas Udianto; Sari Prayudeni; Ima Fitria Lestari; Nur Hidayati
Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/judimas.v2i2.280

Abstract

Drugs are substances, guide substances, and biological products that are used to influence or investigate physiological systems or pathological states. Medicines can have generic names and trade names. People think that drugs with generic names produce lower therapeutic effects than trade names, as is the case in the Genteng Kulon community. The aim of this community service activity is to provide information regarding the differences between medicines based on generic names and trade names to the Genteng Kulon Village community. The method used was counseling and giving leaflets. Apart from that, people also do pre-test and post-test questions. This community service activity was attended by 50 representatives of posyandu figures in Genteng Kulon Village. The result of community service activities is that representatives of posyandu figures receive information regarding the differences in medicines based on generic names and trade names. People can use drugs with generic names without worrying about efficacy, especially for people who receive drug services from BPJS. There is an increase in the post test score compared to the pre test.
Penerapan Kompres Hangat Jahe Merah Pada Asuhan Keperawatan Gerontik Klien Gout Arthritis Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Di Puskesmas Wongsorejo Ali Syahbana; Riyan Dwi Prasetyawan; Wanda Aulia Nurmajidah
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.557

Abstract

Gout Arthritis is joint inflammation caused by increased uric acid levels in the blood due to purine metabolism distribution (hyperuricemia) in the body, characterized by joint pain that can interfere with the patient's activities. One of the non--pharmacological treatments that can be used for Gout Arthritis is red ginger warm compresses, often used to treat joint inflammation. This scientific paper aims to determine the effect of warm red ginger compress on changes in the pain scale in Gout Arthritis patients in Wongsorejo village. The method was a case study of implementing nursing care and applying Evidence-Based Nursing (EBN). From the assessment, the main diagnosis was acute pain. Red Ginger Warm Compress was given once a day by giving 2 segments of ginger or 9 grams, placing it in the area experiencing joint pain for 10 minutes and then doing a pain assessment again with the Numerical Tw`ig Scale (NRS). The results of the case study in the two respondents after seven days was a decrease in the pain scale from 8 and 6 and after the treatment the pain can be reduced to scale 1 in pain. Red ginger warm compresses are an effective complementary therapy for reducing pain in Gout Arthritis patients. It is recommended that nurses can apply Red Ginger Warm compress to reduce pain in Gout Arthritis clients.
Dampak Penggunaan Gadget terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Balita: Literatur Review Anggi Indah Nurmayanti; Riyan Dwi Prasetyawan; Sholihin Sholihin; Ulul Azmi Iswahyudi; Y. Waliyyun Arifuddin
Nursing Information Journal Vol 4 No 1 (2024): Vol. 4 No. 1 (2024): In Progress Issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v4i1.837

Abstract

Pendahuluah: Era globalisasi menbuat gadget menjadi salah satu jenis teknologi yang cukup familiar penggunaannya tidak hanya pada orang dewasa namun juga pada anak usia balita. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 95,8 persen anak di bawah usia dua tahun mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang melambat akibat menghabiskan waktu berlebihan bermain gadget. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan gadget terhadap tumbuh kembang anak usia balita. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi literature review. Kriteria artikel yang digunakan dalam studi literature review ini diantaranya artikel dengan tema pengaruh penggunaan gadget terhadap tumbuh kembang anak usia balita, rentang waktu terbit 5 tahun terakhir, original research, dan full text. Strategi pencarian artikel dilakukan melalui database Proquest, research gate, dan willey online library dengan menggunakan kata kunci effect and gadget and toddler and growing development atau dampak dan gadget dan balita and tumbuh kembang. Hasil: Hasil review melibatkan 9 artikel yang melewati proses seleksi ketat. Hasil review menunjukkan bahwa penggunaan gadget pada anak usia balita memiliki dampak positif dan negatif terhadap tumbuh kembang anak usia balita, dibuktikan dengan adanya 1 artikel yang menyatakan bahwa gadget juga memiliki dampak positif terhadap tumbuh kembang yaitu memudahkan dalam mengumpulkan kosa kata baru baik dalam bahasa indonesia maupun dalam bahasa asing, sedangkan 8 artikel menyatakan bahwa gadget ketika sudah menyebabkan kecanduan pada balita akan berdampak negatif terhadap tumbuh kembang berupa gangguan pada perkembangan bahasa, perkembangan sosial emosional, perkembangan motorik, dan perkembangan kognitif. Kesimpulan: Orang tua diharapkan dapat mengambil sikap bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi terutama keputusan mengenalkan gadget pada anak. Jika memang terpaksa Orang tua atau pengasuh memberikan gadget pada anak usia balita maka harus memperhatikan durasi penggunaan serta konten yang diberikan sesuai dengan usia anak dan bersifat edukatif.
Analisis faktor kejadian COVID 19 pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit ‘X’ Kabupaten Banyuwangi Sriyanti, Titis; Deviani, Dita Amanda; Prasetyawan, Riyan Dwi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 4 (2021): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i4.592

Abstract

Angka kejadian COVID 19 pada tenaga kesehatanjuga cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor resiko terkonfirmasi COVID 19 tenaga kesehatan Rumah Sakit dari status Jenis Kelamin Responden, Status Penggunaan APD Secara Lengkap, Status perolehan In House Training penggunaan APD selama Pandemi dan Kontak Erat dengan Keluarga terkonfirmasi COVID 19 dan riwayat Status Penyakit Penyerta (Kormobid). Penelitian ini bersifat Analitik Observasional. Dengan menggunakan Analisis Regresi Logistik tentang factor-faktor pemicu kejadian COVID 19 pada 96 Tenaga Kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit swasta Rujukan COVID 19 di Kabupaten Banyuwangi. Adapun variable Independen pada penelitian ini adalah data Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, Status Ketenagaan, Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), Pengalaman In House Training tentang Penggunaan APD, Riwayat Kontak Erat dengan Keluarga Terkonfirmasi COVID 19 dan Riwayat Menderita Penyakit Penyerta (Kormobid). Untuk variable Dependent adalah Kejadian COVID 19 Pada Tenaga Kesehatan terkonfirmasi Positif Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Tingkat Pendidikan dan Status Ketengaan pada tenaga Kesehatan berpengaruh signifikan terhadap Kejadian COVID 19.
Meningkatkan Derajat Kesehatan untuk Lansia Sehat Secara Holistik: Sejahtera Bersama Keluarga Rahmawan, Fajri Andi; Pamungkas , Akhmad Yanuar Fahmi; Yuanto, Hirdes Harlan; Yuanto, Rudiyanto; Amin, Muhammad Al; Efendi, Achmad; Balqis, Rani Diana; Hidayatin, Nur; rosuli, Ahmad; Prasetyawan, Riyan Dwi; Sholihin
Journal of Health Innovation and Community Services Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v4i1.549

Abstract

Latar belakang: Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan akibat proses penuaan. Tantangan seperti hipertensi, dislipidemia, dan penyakit tidak menular memerlukan pendekatan holistik. Keterlibatan keluarga dan komunitas dalam menjaga kesehatan lansia menjadi penting untuk mendukung kesejahteraan mereka. Tujuan: Kegiatan ini bertujuan peningkatkan derajat kesehatan lansia melalui pemeriksaan kesehatan, edukasi, dan pemberdayaan komunitas di Desa Temuasri. Metode: Program pengabdian masyarakat dilakukan dengan pendekatan pre-test dan post-test selama dua minggu, mencakup senam lansia, pemeriksaan kesehatan, dan edukasi penyakit tidak menular. Sasaran kegiatan adalah 163 lansia. Hasil: Sebagian besar lansia  emiliki tekanan darah sistole <139 mmHg dan Gula Darah Acak <141 mg/dL. Namun, 52,8% memiliki kadar kolesterol tinggi, menunjukkan prevalensi dislipidemia yang cukup signifikan. Mayoritas peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program ini. pendekatan holistik yang mencakup aktivitas fisik, pemeriksaan rutin, dan edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kesehatan lansia. Keterlibatan keluarga dan kader kesehatan menjadi elemen penting dalam keberhasilan program. Kesimpulan: Program ini efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mendorong keberlanjutan melalui kegiatan serupa di posyandu lansia
Co-Authors Abi Mas Udianto Achmad Efendi Agus Putra Murdani Agustina, Mulya Ahmad Rosuli Ali Syahbana Ali Syahbanaa Amanda, Efina Ana Pinata Anggi Indah Nurmayanti Anitarini, Fani Anung Kustriyani Ardhi Khoirul Hakim Arifuddin, Y. Waliyyun Arifuddin, Yusuf Waliyyun Ariska, Hanisa Iis Ariyani, Anita Dwi Asti Melani Astari Azmi Prasasti Balqis, Rani Diana Brian Putra Barata Caressa, Dea Amanda Citra Maharani Citra Maharani Damayanti, Fransiska Erna Deviani, Dita Amanda Diana Kusumawati Dita Amanda Deviani Dita Amanda Deviani Elvira Sari Dewi Hermanto, Andrik Hidayat, Wahyu Santoso Hidayatin, Nur Ima Fitria Lestari Inggita Kusumastuty Intan Yusuf Habibie Ismail, Dina Dewi Sartika Lestari Iswahyudi, Ulul Azmi Ivan Rachmawan Jayawarsa, A.A. Ketut Juli Dwi Prasetyono Kawitantri, Orchidara Herning Kumboyono Kumboyono Kusumawati, Diana Lola Ayu Istifiani Muhammad Al Amin Muladefi Choiriyah Munif, Badrul Nina Wijiani Novita Surya Putri Nur Hidayati Nurhayati, Emilia Nurmayanti, Anggi Indah Pamungkas , Akhmad Yanuar Fahmi Pamungkas, Akhmad Yanuar Fahmi Rachmawan, Ivan Rahmawan, Fajri Andi Roshanti, Dian Rosiana, Angela Febiana Dewinta Rosuli, Ahmad Rudiyanto Rudiyanto Rudiyanto Rudiyanto, Rudiyanto Sari Prayudeni Satrianto, Anang Sholihin Sholihin Sholihin Sholihin Sholihin Sriyanti, Titis Stephanie Devi Artemisia Supriyanto Supriyanto Suryanto Suryanto Titin Andri Wihastuti Titis Sriyanti Toga, Erik Ulul Azmi Iswahyudi Wanda Aulia Nurmajidah Wanda Aulia Nurmajidah Y. Waliyyun Arifuddin Yuanto, Hirdes Harlan Yuanto, Rudiyanto Yusuf Waliyyun Arifuddin