Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garsinia mangostana L), EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAN KOMBINASINYA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS WISTAR MODEL DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN Hadi, Arinto; Sugiarto, Sugiarto; Dharmawan, Ruben
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK  Latar Belakang :  Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik multisistem dengan ciri hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Kelainanini  menyebabkan terganggunya  metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Salah satu upaya untuk meningkatkan hormon insulin pada penderita DM menggunakan ekstrak kulit manggis dan ekstrak daun sirsak.  Xanthone  di dalam kulit  manggis dan flavonoiddi dalam daun sirsak adalah antioksidan  yang  melindungi dan menjaga sel β pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak kulit  manggis (Garcinia mangostanaL.), ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan kombinasinya terhadap  kadar glukosa darah tikus Wistar  model diabetes yang diinduksi aloksan.Metode: Jenis penelitian adalah ekperimental laboratorium dengan rancangan pre-test/post-test dengan kelompok kontrol. Penelitian  dilakukan  di laboratorium  Pangan dan  Gizi , Gedung Pusat Antar Universitas, UGM Yogyakarta, menggunakan 28 tikus Wistar  jantan yang dibagi menjadi empat kelompok: kontrol tanpa diberi ekstrak (DM); diberi ekstrak kulit manggis (DM+km); diberi ekstrak daun sirsak (DM+ds); diberi kombinasi ekstrak kulit manggis dan daun sirsak (DM+kom). Kadar glukosa darah puasa (GDP) dianalisis tiap minggu  selama 4 minggu. Analisis statistik dilakukan dengan uji - t dan uji-anova, bermakna bila p < 0,05.Hasil:  Ekstrak kulit manggis dosis 100 mg/kg BB  menurunkan kadar glukosa darah puasa tikus Wistar  sebesar 48,93 % (p=0,001) ; Ekstrak daun sirsak dosis 5000 mg/kg BB menurunkan kadarGDP tikusWistar  sebesar 39,50 %(p=0,001) ; Kombinasi ekstrak kulit manggis dan daun sirsak  menurunkan kadar GDP tikus Wistar sebesar 52,08 %  (p=0,001).Kesimpulan: ekstrak kulit manggis, ekstrak daun sirsak dan kombinasinya dapat menurunkan kadar GDP  tikus Wistar. Kata kunci : Diabetes Mellitus, ekstrak kulit manggis, ekstrak daun sirsak, kombinasi ekstrak kulit manggis dan daun sirsak.
Sekolah Kesehatan Lansia Persembahan RSUD Wonosari untuk Lansia di Lingungan Rumah Sakit Hadi, Arinto
Indonesian Journal of Hospital Administration VOL 5, NO 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijhaa.2022.5(2).85-89

Abstract

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan saat ini lebih difokuskan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan sehingga tidak hanya terfokus pada pemulihan atau penyembuhan penyakit. Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) mengedepankan upaya promotif dan preventif dengan tidak mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif sehingga seluruh aspek pelayanan kesehatan dapat terlaksana secara efektif dan efisien dan dapat meciptakan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar. Pendidikan sepanjang hayat (Life long education) adalah bahwa pendidikan tidak berhenti hingga individu menjadi dewasa tetapi tetap berlanjut sepanjang hidupnya. Tujuan dari inovasi ini adalah Mengetahui perbedaan pengetahuan kesehatan sebelum dan sesudah masuk sekolah kesehatan lansia.Jenis inovasi ini adalah membentuk sekolah kesehatan lansia dengan murid anggota PWRI kecamatan Wonosari. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan senam pagi setiap Jum’at minggu ke-1 dan ke-3. Kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2018 sehingga sudah banyak materi edukasi yang diberikan. Alat yang digunakan Seperangkat Sound System, Mix, Daftar hadir, Bolpoint, Alat tensi meter. Bahan: Buku wajib “Buku Kesehatan Lansia’ dan Quisioner (lembar pertanyaan). Tingkat pengetahuan lansia setelah mengikuti sekolah kesehatan lansia meningkat dibandingkan dengan sebelum. Hasil dari penelitian ini Perilaku positif lansia setelah mengikuti sekolah kesehatan lansia meningkat dibandingkan dengan sebelum, tekanan darah lansia setelah mengikuti sekolah kesehatan lansia meningkat dibandingkan dengan sebelum, dan Sekolah kesehatan Lansia berpengaruh terhadap pengetahuan, perilaku dan tekanan darah lansia.Kata Kunci: Pengetahuan; PKRS; Rumah Sakit