PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Berdasarkan data dari Puskesmas Petaling cakupan PHBS di wilayah kerja Puskesmas Petaling pada tahun 2019 sebesar 69,87%, pada tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 51,82% dan pada tahun 2021 naik sebesar 60,76%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka . Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan metode survei dan pendekatan studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Petaling Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka pada bulan Agustus tahun 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Petaling yang berjumlah 10.468 rumah tangga, dengan total sampel 109 responden. Analisis data yang digunakan meliputi analisis univariat dan bivariate dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor Pengetahuan (p=0,000, POR=13,789), Sikap (p=0,011, POR=3,508), Pendapatan Keluarga (p=0,026, POR=6,349), Sarana Prasarana (p=0,000, POR=27,491), Dukungan Keluarga (p=0,000, POR=12,364), dan Peran Petugas Kesehatan (p=0,031, POR=0,262) terhadap penerapan PHBS pada Ibu rumah tangga. Dapat disimpulkan bahwa Sarana Prasarana adalah faktor yang dominan mempengaruhi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Ibu rumah tangga. Petugas kesehatan diharapkan lebih ekstra dan inovatif dalam melakukan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)