Euvanggelia Dwilda
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Kota Banjarbaru

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Efektivitas Pelayanan Antenatal Care Dengan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Kota Banjarbaru Septiana Larosha; Euvanggelia Dwilda; Manggala Pasca Wardhana
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.502 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11674

Abstract

World Health Organization (WHO) mengumumkan virus tersebut telah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan menjadi pandemi global. Pandemi yang terjadi telah banyak mengubah kehidupan manusia bahkan hampir pada semua sektor tak terkecuali pada sektor kesehatan khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara keefektifitasan dengan tingkat kepuasan ibu hamil dalam pelaksanaan pelayanan antenatal care pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional yaitu dengan melakukan pengujian dan juga dengan menghubungkan antar variabel. Inferensi mengenai hubungan atau relasi yang ada antar variabel dibuat tanpa adanya manipulasi, berdasarkan dengan variasi yang muncul dalam suatu variabel terikat dan juga variabel bebas. Pada penelitian ini variabel independen yaitu efektivitas pelaksanaan pelayanan antenatal care pada masa pandemi COVID-19. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu tingkat kepuasan ibu hamil pada pelayanan antenatal care pada masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian efektifitas dalam pelayanan Antenatal Care dengan persentase 22,2% masuk kategori cukup baik, kepuasan ibu hamil menunjukkan sebanyak 55 responden dengan persentase 87,3% masuk kategori rendah. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat kepuasan ibu hamil dapat dipengaruhi oleh kualitas kerja tenaga medis yang menanganinya. Penyedia layanan harus lebih memperhatikan keenam unsur yaitu bukti langsung, kehandalan, jaminan pelaksanaan dari petugas, kepedulian dan daya tanggap petugas dalam memberikan pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pasien karena kepuasan pasien merupakan hal yang penting bagi pemberi pelayanan kesehatan.