Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Difusi Inovasi Aplikasi E-wallet PT ABC di DKI Jakarta Ramadhani Utami Dewi; Fariha Sulmaihati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.727 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.12743

Abstract

Penelitian ini membahas tentang proses difusi inovasi yang dilakukan oleh salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia yaitu PT ABC yang membuat sebuah aplikasi dompet digital dan ditujukan untuk generasi millennial di DKI Jakarta. Pada analisis permasalahan ini peneliti menggunakan teori difusi inovasi untuk melihat bagaimana perusahaan ABC melakukan inovasi atas aplikasi dompet digital tersebut. Produk dompet digital yang diluncurkan oleh PT ABC ini merupakan proses transformasi digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan melihat riset perencanaan dari sebuah organisasi. Studi kasus berisi penjelasan aspek dari seorang personal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT ABC belum memenuhi pada tahapan persuasi kepada masyarakat umum di DKI Jakarta.
Sosialisasi Bahaya Cyberbullying di Instagram dalam Konteks Perbedaan Budaya kepada Pelajar Exsan Adde; Ramadhani Utami Dewi; Vidyardi Laksmono
Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Agustus : Inovasi Sosial : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/inovasisosial.v2i3.1773

Abstract

This Community Service Program (PKM) was implemented in response to the high usage of social media among students, particularly Instagram, which often becomes a platform for cyberbullying. This phenomenon becomes increasingly complex when students come from diverse cultural backgrounds. Comments or posts considered normal in one culture may be perceived as offensive in another. A lack of cultural sensitivity often triggers digital conflict and bullying, which can negatively impact students' mental health. This PKM aims to improve students’ understanding of the dangers of cyberbullying and the importance of cross-cultural communication ethics. The program began with a pre-test to assess participants' initial knowledge, followed by an interactive seminar discussing the concepts of cyberbullying, digital ethics, and real-life case studies. Students then engaged in group discussions and simulations, where they analyzed problematic digital content and formulated empathetic, constructive responses. At the end of the activity, a post-test was conducted to evaluate the program’s effectiveness. The results showed a significant improvement in students’ awareness and attitudes. This program successfully encouraged students to be more thoughtful and responsible in their online interactions and to become change agents in creating a safer, more inclusive digital environment. The outcomes of this program include a scholarly publication, an educational video disseminated on social media, and quantitative data showing an increase in participants’ knowledge. Overall, this initiative contributes to strengthening multicultural digital literacy among today’s youth.
MEREPRESENTASI KEARIFAN LOKAL Framing Tradisi Nangguak Tebat Di Media Daring Adde, Exsan; Dewi, Ramadhani Utami; Laksmono, Vidyardi
PRoMEDIA Vol 11, No 1 (2025): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/promedia.v11i1.8362

Abstract

This study examines the framing of the Nangguak Tebat tradition by five Indonesian online media (Kompas.com, Detik.com, Bisik.id, Narasiberita.co.id, Jejakdaerah.id) in May 2025. Using qualitative content analysis with Entman's Framing theory, Stuart Hall's Representation theory, and CuDA, this study reveals how the media collectively represent this tradition positively, highlighting local wisdom, social, and ecological values. Nevertheless, each media outlet demonstrates different framing emphases, ranging from aspects of solidarity, indigenous identity, environmental sustainability, tourism potential, to food security. These findings underscore the significant role of media in constructing public understanding of local culture and the importance of fair and empowering representation.
Analisis Budaya Organisasi PT XYZ Pascamerger Sulmaihati, Fariha; Dewi, Ramadhani Utami; Utoro, Annisa Nadhila; Permatasari, Sarah; Kusmirayanti, Ni Putu Selly
COMMENTATE: Journal of Communication Management Vol. 4 No. 1 (2023): COMMENTATE: Journal of Communication Management
Publisher : Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37535/103004120238

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis budaya organisasi PT XYZ pascamerger. PT XYZ terbentuk dari tiga perusahaan yaitu PT X, PT Y, dan PT Z. Tergabungnya tiga perusahaan tersebut, membentuk berbagai tantangan dalam menciptakan budaya organisasi yang positif. Dalam menganalisis permasalahan ini, peneliti menggunakan teori budaya organisasi untuk melihat bagiamana upaya PT XYZ dalam membentuk budaya perusahaan, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam menciptakan budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendakatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT XYZ hanya dapat memenuhi dua asas yang terdapat dalam budaya organisasi yang positif, yaitu asas empiris dan asas prestasi. Sedangkan, enam asas lainnya, asas tujuan, asas keunggulan, asas konsesus, asas kesatuan, asas keakraban, dan asas integritas tidak cukup kuat di dalam budaya organisasi PT XYZ pascamerger. Penelitian ini merupakan bagian dari tesis peneliti yang tidak dipublikasikan.
Sumpah Suci dan Keadilan Lokal: Peran Antarbudaya Tradisi Khatam Rayap di Bengkulu Exsan Adde; Vidyardi Laksmono; Ramadhani Utami Dewi
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol. 12 No. 2 (2025): JURNAL SEKRETARI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mengkaji tradisi Khatam Rayap di masyarakat Lembak, Bengkulu, sebagai praktik komunikasi antarbudaya yang memadukan nilai-nilai Islam dan budaya lokal dalam konteks penyelesaian konflik sosial. Tradisi ini melibatkan pengucapan sumpah di atas mushaf Al-Qur’an kuno yang diyakini sakral, disertai dengan ritual sedekah punjung kuning, dan dilaksanakan di hadapan tokoh adat, agama, serta pemerintah desa. Melalui pendekatan kualitatif dan metode etnografi komunikasi, penelitian ini mengeksplorasi makna simbolik, fungsi sosial, dan dimensi spiritual dari ritual tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Khatam Rayap bukan hanya berfungsi sebagai mekanisme penyelesaian sengketa, tetapi juga sebagai wahana reproduksi nilai-nilai etis, pembentukan solidaritas komunitas, dan penguatan identitas budaya-religius. Penggunaan mushaf sebagai simbol transendental mencerminkan praktik komunikasi keagamaan yang kontekstual, sementara integrasi adat dan ajaran Islam menunjukkan keberhasilan masyarakat dalam menegosiasikan makna dan norma secara kolektif. Tradisi ini menjadi contoh konkret bagaimana teks suci diinterpretasikan secara hidup dan relevan melalui praktik budaya yang dinamis dan bermakna secara sosial. Kata-kata Kunci: Khatam Rayap, Antarbudaya, Ritual, Keagamaan, Resolusi Konflik