Havermood adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan. Havermood menjual oats dalam kemasan sachet. Havermood berdiri di Surabaya sejak tahun 2016. Havermood mengalami masalah promosi online lebih tepatnya pada promosi media sosial Instagram, yaitu rendahnya minat beli follower Instagram Havermood. Untuk mengetahui masalah yang terjadi pada promosi media sosial Instagram Havermood, maka dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial Instagram terhadap minat beli produk Havermood. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah follower media sosial Instagram Havermood yang belum pernah membeli produk Havermood. Sampel diambil dari seluruh populasi dengan kriteria, follower Instagram Havermood, bisa dihubungi, dan bersedia menjadi responden dan menjawab kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 51 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Data penelitian diolah dengan menggunakan Microsoft Excel dan software SPSS 22. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Context (), Communication (, Collaboration (), dan Connection (). Variabel terikat pada penelitian ini adalah minat beli (Y). Hasil uji t menunjukkan nilai signifikasi 0,569 pada variabel Context, 0,032 pada variabel Communication, 0,007 pada variabel Collaboration, dan 0,201 pada variabel Connection. Nilai signifikansi variabel Communication dan variabel Collaboration lebih rendah dari 0,05, sehingga variabel Communicaation dan variabel Collaboration berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Nilai signifikansi variabel Context dan variabel Connection lebih besar dari 0,05, sehingga variabel Context dan variabel Connection tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel minat beli. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya variabel Communication dan Collaboration berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Kata kunci: promosi, media sosial, minat beli, regresi linier