Indah Khomsiyah
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi Micro Teaching dalam Upaya Membentuk Calon Guru di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Mustofa Mustofa; Mahmud Arif; Indah Khomsiyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10825

Abstract

Adapun masalah yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah apa saja urgensi micro teaching dalam upaya membentuk calon guru di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, bagaimana pelaksanaan pembelajaran micro teaching dalam upaya membina calon guru di UIN Sayyid Ali Rahmtullah Tulunagagung.Tujuan penelitisn ini untuk mengetahui apa saja urgensi pembelajaran microteaching dalam upaya membentuk calon guru di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran micro teaching dalam upaya membina calon guru di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif,yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati fenomena di sekitarnya .Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan obyek penelitian secara apa adanya.Hasil penelitian bahwa:Berbagai jenis yang diperankan micro teaching dalam upaya membentuk calon guru, yang dimulai dari mempelajari keterampilan dasar keguruan hingga praktek. Pelaksanaan yang dilakukan dalam micro teaching diadakan15-20 menit. Banyak kesulitan dan hambatan yang dirasakan calon guru ketika praktek yang dimulai sejak diadakan perencanaan, baik itu yang menyangkut dengan pembuatan RPP sebanyak berapa kali praktek dengan materi yang berbeda, menyiapkan materi, bagaimana menggunakan berbagai metode, strategi, mengelola kelas, keterbatasan waktu. Untuk menghadapi hambatan dan kesulitan satu-satunya cara harus melewatinya agar kesulitan bisa teratasi. Seperti halnya hambatan yang dihadapi dalam praktek tanpa adanya keberanian tidak akan diketahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki, dan dengan kesalahan yang dilakukan akan diketehui cara mengatasi atau memperbaikinya