Marsha Falia Rifai
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Praktik Jual Beli di Destinasi Wisata: Sebuah Tinjauan Etika Bisnis Islam Meri Anti Khusnawati; Ima Frafika Sari; Marsha Falia Rifai; Ravinza Husen Samudra
Jurnal Antologi Hukum Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.543 KB) | DOI: 10.21154/antologihukum.v2i2.1341

Abstract

Buying and selling is the most important aspect of muamalah in social life. The practice of buying and selling food and drinks at Pancer Door Beach, many vendors do not list prices on their food menus and there are several vendors who distinguish prices from local tourists and out-of-towners. Sellers give higher prices to out-of-town tourists. The purpose of this study is to determine the implementation of buying and selling without the inclusion of prices and pricing for local and out-of-town tourists in the tourist attractions of Pancer Door Pacitan Beach in terms of Islamic business ethics. This type of research is field research. The research approach used in this research is a case study approach. The results of this study were analyzed by inductive methods. From this research, it can be concluded that the practice of buying and selling without the inclusion of prices in the tourist attractions of Pancer Door Pacitan Beach is in accordance with the principles in Islamic business ethics. Some traders who provide different pricing for local tourists and out-of-town tourists at the tourist attractions of Pancer Door Pacitan Beach have violated the basic principles of Islamic business ethics, namely the principle of equilibrium and the principle of truth (benevolence and honesty). Furthermore, when viewed from Islamic business ethics in pricing, there are several principles that are not in compliance, namely the principle of justice and the prohibition of Tadlis. Jual beli merupakan aspek muamalah yang penting dalam kehidupan sosial. Pada praktik jual beli di Pantai Pancer Door Pacitan, pedagang tidak mencantumkan harga pada menu makanan mereka dan terdapat beberapa pedagang yang membedakan harga antara wisatawan lokal dan wisatawan luar kota. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui praktik jual beli tanpa pencantuman harga dan penetapan harga bagi wisatawan lokal dan luar kota di tempat wisata Pantai Pancer Door Pacitan ditinjau dari etika bisnis Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu dengan cara melakukan wawancara kepada para pedagang dan pembeli di Pantai Pancer Door Pacitan. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini dianalisis dengan metode induktif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praktik jual beli tanpa pencantuman harga di tempat wisata Pantai Pancer Door Pacitan telah sesuai dengan prinsip-prinsip dalam etika bisnis Islam. Beberapa pedagang yang memberikan penetapan harga berbeda bagi wisatawan lokal dan wisatawan luar kota di tempat wisata Pantai Pancer Door Pacitan telah melanggar prinsip dasar etika bisnis Islam yaitu prinsip keseimbangan (equilibrium) dan prinsip kebenaran (kebajikan dan kejujuran). Selanjutnya, jika dilihat dari etika bisnis Islam dalam penetapan harga, terdapat beberapa prinsip yang belum sesuai yaitu prinsip keadilan dan larangan Tadlis.