Kohesi dan koherensi merupakan aspek-aspek tulisan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tulisan. Namun, mempertahankan kohesi dan koherensi dalam sebuah teks menjadi tantangan bagi sebagian siswa, khususnya mereka yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL). Berdasarkan observasi awal terhadap mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, penelitian ini menemukan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam menjaga komponen kohesi dan koherensi dalam esai mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menyelidiki komponen kohesi dan koherensi dalam esai argumentatif siswa. Analisis didasarkan pada komponen koherensi teks oleh Oshima & Hogue (2006) yang melibatkan perangkat kohesi, seperti kohesi gramatikal dan kohesi leksikal menciptakan pengulangan kata kunci, konsistensi kata ganti, sinyal transisi, dan urutan logis dari teks. teks. Objek penelitian ini adalah 16 esai argumentatif yang ditulis oleh mahasiswa semester 4 Jurusan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo tahun ajaran 2020/2021. Data dikumpulkan melalui dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis isi yang dikemukakan oleh Denscombe (2014). Hasilnya menunjukkan bahwa esai argumentatif siswa mencapai tingkat penerapan komponen kohesi dan koherensi yang baik. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor mereka mencapai 66,95%. Para siswa memanfaatkan perangkat kohesi untuk membangun koherensi esai argumentatif mereka. Mereka akrab dengan komponen kohesi dan koherensi tetapi masih memiliki pemahaman yang terbatas tentang peran beberapa item dalam komponen kohesi dan koherensi. Ini mencakup konsistensi kata ganti dan kata transisi yang dibangun oleh item referensi dan konjungsi. Toh tidak mempengaruhi hasil akhir karena komponen kohesi dan koherensi yang sesuai sudah tampak dominan.