Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN BUAH TANAMAN KAKAO Azri, Azri
Agros Journal of Agriculture Science Vol 17, No 2: Edisi Juli 2015
Publisher : Faculty of Agriculture, Janabadra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.726 KB)

Abstract

Pemupukan merupakan salah satu kegiatan pemeliharaan tanaman yang penting. Tanpa pemupukan yang tepat lahan kakao akan mengalami kemunduran, terutama kualitas lahannya, antara lain berkurangnya unsur hara tanah, rusaknya sifat fisik dan biologis tanah, serta menipisnya ketebalan tanah. Berkurangnya unsur hara tanah terjadi karena kegiatan panen, pencucian, denitrifikasi, dan erosi yang terjadi di daerah perakaran kakao. Kerusakan fisik dan biologis tanah antara lain berupa rusaknya agregat tanah, berkurangnya kemantapan struktur, kadar bahan organik, dan jumlah aktivitas organisme tanah. Upaya peningkatan kesuburan tanah dilakukan dengan pemberian pupuk. Pengkajian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan, dengan perlakuan pemberian pupuk. Perlakuan yang dikaji adalah: P1 = kontrol (petani);  P2 = pupuk kandang 5 kg; P3 = pupuk kandang 5 kg + 5 g urea + 5 g SP-36, dan P4 = pupuk kandang 5 kg + 5 g SP-36 + 5 g KCl. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang dan pupuk organik berbeda nyata dengan pemupukan cara petani (kontrol), namun perlakuan terbaik dijumpai pada pemberian pupuk kandang dikombinasikan pupuk anorganik (P3) yang menunjukkan pertumbuhan dan jumlah buah terbaik.
PENGARUH LATIHAN ALTERNATE LEG BOX BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA TIM BOLA VOLI PUTRA SMK LABOR PEKANBARU Azri, Azri; Zainur, Zainur; Vai, Aref
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5: Edisi 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research took place at Pekanbaru SMK LABOR. This research was conducted on July 23, 2018 until September 7, 2018 The research method used by the author in this study was the experimental method. The design of this study was a pre-test posttest one group design which was started by doing a pretest Vertical Jump. After that the sample is given an Alternate leg box baund training program for 16 meetings. After that, the Posttest Vertical Jump is done. The data obtained were analyzed descriptively, then the next research hypothesis was tested which had been submitted according to the problem, namely: "There is the effect of the Alternate leg box baund (X) exercise on the improvement of Leg Muscle Power (Y). Based on the analysis carried out, the value of tcount between the initial test and the final test of the Alternate leg box training on power with t table at a significant level of 0.05 with degrees of freedom N - 1 (9) shows that tcount (9.48)> t table (1,895) thus it can be concluded that the hypothesis states that there is the effect of Alternate leg box baund (X) training on limb muscle power (Y) on Pekanbaru's volleyball team.Keywords: Alternate Leg Box Bound, Leg Muscle Explosive Power
METODA PENENTUAN NILAI FREKUENSI DAN NILAI KAPASITOR MINIMUM GENERATOR INDUKSI PHASA TIGA BERPENGUATAN SENDIRI Zuhaidi, Zuhaidi; Irawati, Rina; Azri, Azri
Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Vol 10, No 1 (2011): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN
Publisher : P3TKEBTKE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan pembangkit energi non-konvensional membuat generator induksi mendapat prioritas karena biaya yang lebih murah, brushless rotor dan juga tak memerlukan sumber DC. Untuk menjadikan generator induksi ber-eksitasi sendiri, dibutuhkan kapasitor sebagai sumber eksitasi, yang besarnya dapat ditentukan dengan metoda impedansi loop. Penentuan nilai kapasitor dengan menggunakan metoda impedansi loop akan menghasilkan dua buah persamaan real dan imajiner. Selanjutnya dapat ditentukan nilai frekuensi dan nilai kapasitor minimum yang diperlukan untuk masing-masing nilai reaktansi magnetisasi jenuh dan reaktansi megnetisasi maksimum. Pengujian dilakukan pada kecepatan 0.8, 0.9, 1 pu dan tahanan beban 1.25, 1,838, ∞ pu. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa frekuensi berbanding lurus dengan tahanan beban dan kecepatan putar generator sedangkan nilai kapasitor berbanding terbalik dengan tahanan beban dan kecepatanputar generator.