Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas Produksi Obat Herbal untuk Peluruh Batu Ginjal di Gapoktan Kelurahan Krapyak Semarang Ana Hidayati Mukaromah; Nur Hidajah; Triyono Triyono; Sri Suhartati; Yulita Maulani; Vani Intan Krismoni Wiyarti; Thania Ariani Yudimura; Anisa Faradhila; Endang Tri Wahyuni Maharani; Yusrin Yusrin; Herlisa Anggraini
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.454 KB)

Abstract

The Research Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka and the Community Dedication based on Research Result is implemented in society. In previous study, Tempuyung and Breadfruit leaves contain flavonoid which can shed kidney stones. The dried Breadfruit leaves contains higher potassium rather than the fresh ones and it’s about 573,68 mg/kg. Ca oxalate was 81.73 % soluble in boiling water of leaf’s breadfruit tea when it consumed once a day for seven days. The method for increasing the production of kidney stone laxative herbal medicines have three steps: preparing the team and partner there are GAPOKTAN Mekar Makmur and Group of society RW VI Krapyak, Semarang. The results of this study need to implemented in society. The step of implementation held in RW VI hall, practice making product of tea bag and brew, also making reports. Based on the questionnaire data, the benefits of this program increase public knowledge about Tempuyung and Breadfruit leaves for shedding kidney stones. The average of increasing knowledge about Breadfruit and Tempuyung leaf goods is 28%, 44% packaging and labelling, and 45% in product marketing. The output is documentation videos, publication in social media, journal community service also the product tea bag and brew of Tempuyung and Breadfruit leaves as well as the other herbal drinks (turmeric, ginger and temulawak).
Analisis Penyembuhan Luka Akut Dengan Krim Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Teraktivasi Plasma Medis Nursaima Siregar; Mudyawati Kamaruddin; Sri Darmawati; Rinda Utami Aulia; Nurasia Nurasia; Juni Nauli; Rizka Yolanda Febiaocti; Sri Suhartati; Defi Nurul Hayati
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang. Analisis penyembuhan luka akut dilakukan untuk mengetahui efektivitas krim buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang diaktivasi dengan plasma medis. Buah naga merah (BNM) secara fitokimia memiliki kandungan flavanoid, folifenol dan antioksidan yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka. Plasma medis menggunakan gas argon sebagai gas pembawa berefek medis yang dikembangkan dan digunakan  pada penyembuhan luka. Tujuan. Mengetahui respon luka akut pada mencit setelah pemberian krim BNM yang teraktivasi plasma medis.  Metode. Penelitian ini adalah  true eksperimental dengan rancangan post test only control group design menggunakan mencit (Mus musculus) jantan galur Balb/c. Percobaan diklasifikasikan menjadi 5 kelompok yaitu: 1) kontrol (K); 2) luka dibersihkan dioleskan krim BNM 15% (P1); 3)luka dibersihkan dioleskan krim BNM 20% (P2); 4) luka dibersihkan dioleskan krim BNM 15% kemudian diaktivasi plasma medis dengan jarak 20mm selama 3 menit (P3); 5) luka dibersihkan dioleskan krim BNM 20% kemudian diaktivasi plasma medis dengan jarak 20mm selama 3 menit,setelah perlakuan luka ditutup dengan hydrocolloid dressing lalu diperban. Perlakuan diberikan selama 14 hari, kemudian dilakukan pengamatan makroskopis luka, diameter luka dihitung berdasarkan pengukuran area luka. Hasil. Penelitian menunjukkan penyembuhan luka lebih cepatpada kelompok (P3): luka dibersihkan dioleskan krim BNM 15%, kemudian diaktivasi dengan plasma medis dengan jarak 20mm selama 3 menit. Dapat disimpulkan bahwa krim BNM 15% teraktivasi plasma medis dapat mempercepat penyembuhan luka. Kata Kunci: Krim Buah Naga Merah, Penyembuhan Luka, Plasma Medis.