This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Acton
Eddy Basuki
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA ALASMALANG KECAMATAN PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO Eddy Basuki; Hasan Muchtar Fauzi
ACTON Vol 14 No 1 (2018): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.494 KB)

Abstract

This study raises the issue of Accountability for Management of Village Fund Allocation in Alasmalang Village, Panarukan Subdistrict, Situbondo Regency in 2019; Based on Law Number 32 Year 2004 article 1 point 5, Regional Autonomy is the right, authority, and obligation of autonomous regions to regulate and manage their own government affairs and the interests of the local community in accordance with the laws and regulations. In this case the government provides rights, authority and obligations to each region to be able to manage what is owned by the area to achieve public welfare. The government then issued Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 43 of 2014 concerning Implementation Regulation of Law Number 6 Year 2014 concerning villages. Local governments have broader authority in managing their regions. One form of government concern for rural area development is that the government allocates Village Funds in the state budget for income and expenditure every year for villages that are transferred through the district / city regional income and expenditure budget for rural area development, namely in the form of Village Fund Allocation ( ADD). In this study, conducted in Situbondo Regency, Panarukan Subdistrict, Alasmalang Village, was based on the lack of potential natural resources, low levels of education, knowledge and skills, limited facilities and infrastructure which could disrupt social and economic development activities. The researcher was interested in exploring the application of the principles of participation and transparency starting from planning, implementing and evaluating the accountability of village fund allocation
PENGARUH E-GOVERNMENT DAN EFEKTIVITAS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN MANGARAN KABUPATEN SITUBONDO Eddy Basuki; Diki Firdaus
ACTON Vol 17 No 2 (2021): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.008 KB) | DOI: 10.36841/acton.v17i2.2008

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh E-Government Dan Efektivitas Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo dilatarbelakangi karena Pemerintah telah menggencarkan prinsip Dilan “Digital Melayani” dalam memberikan pelayanan publik. Hal ini penting, karena layanan digital menjadi tuntutan yang akan mendekatkan diri dengan masyarakat Transformasi digital tidak hanya merubah layanan offline menjadi online. Namun bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan mampu menciptakan nilai yang memberikan kepuasan kepada pengguna layanan. Penelitian ini yang pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel e-government terhadap kinerja pegawai. Kedua Untuk mengetahui pengaruh variabel efektifitas kerja terhadap kinerja pegawai. Ketiga Untuk mengetahui pengaruh variabel e-government dan variabel efektifitas kerja terhadap kinerja pegawai. Metode Penelitian yang di gunakan dalam skripsi ini menggunakan metode, penelitian kuantitatif, karena penyajiannya menggunakan angka-angka. Data- data yang didapat oleh peneliti dalam penelitian ini melalui survei Penelitian lapangan penelitian dengan mengadakan peninjauan langsung pada lokasi perusahaan dengan maksud memperoleh data primer dan informasi penting melalui observasi dan kuesioner. Analisis data dalam Penelitian ini SPSS (Statistical Package for Social Sciences) dengan tingkat pengukuran menggunakan skala likert 5 tingkatan. 5 dimensi Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Ragu-ragu, Setuju, Sangat Setuju. Dalam pengujian instrument penelitian dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertama: Secara simultan, E-Government dan Efektivitas kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada uji F yang lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000. Kedua: Secara parsial, E-Government dan Efektivitas kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, hal ini ditunjukkan dengan nilai diperoleh t hitung sebesar 8.464 dan lebih besar dari t tabel sebesar 2,036 dan nilai signifikansi yaitu variabel E-Government terhadap kinerja pegawai sebesar 0,000 dan variabel Efektivitas terhadap kinerja pegawai sebesar 0,000. Ketiga: Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa pengaruh yang diberikan oleh E-Government dan Efektivitas dalam mempengaruhi Kinerja Pegawai Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo berpengaruh sangat tinggi, dengan ditunjukkannya nilai determinasi berganda 99%. Sedangkan 1% adalah sumbangsih dari faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini