Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Serta Wanita Dalam Profesi Pilot/Co Pilot Untuk Mendukung Kesetaraan Gender Di Indonesia Mardoko, Arman
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.121 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.936

Abstract

Peran wanita di bidang penerbangan sebagai wujud dari kesetaraan gender, diharapkan mampu serta dapat menjadi penerbang pesawat udara (pilot/co pilot).  Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui sejauhmana peran serta wanita sebagai pilot/ co pilot, persepsi dari perusahaan angkutan udara dan penumpang yang berkaitan erat dengan kesetaraan gender. Lokasi survai di Bandar Udara Ahmad Yani – Semarang.   Analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif.   Responden adalah penyelenggara bandar udara, perusahaan angkutan udara dan penumpang sebagai pengguna jasa angkutan udara.  Hasil dari analisis menunjukkan bahwa perusahaan angkutan udara telah mempunyai pilot/ co pilot wanita, dalam penerimaan personel pilot/co pilot tidak terdapat kesetaraan gender.   Responden penumpang secara umum setuju dengan profesi pilot/co pilot wanita.  Jenis pesawat yang pantas diterbangkan oleh personel wanita adalah jenis pesawat sedang, waktu tempuh untuk pilot/co pilot wanita adalah 1 -  2 jam, tujuan rute penerbangan adalah domestik. Kata kunci:   peran wanita, kesetaraan gender, pilot, co pilot, waktu tempuh.
Evaluasi Pelayanan Ground Handling di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Palu Yarlina, Lita; Lumban Batu, Harry Yanto; Lindasari, Evy; Mardoko, Arman
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v32i1.1368

Abstract

AbstrakLalu lintas angkutan udara di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu menunjukkan pertumbuhan yang meningkat selama periode 2015-2019. Pengelolaan Ground Support Equipment (GSE) dan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelayanan ground handling di sisi udara, khususnya apron, untuk mewujudkan keselamatan penerbangan, kinerja ketepatan waktu, kepuasan pelanggan, serta keandalan yang sesuai dengan regulasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas layanan ground handling di Bandar Udasar Mutiara SIS Al-Jufri. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan mengacu pada kriteria dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 91 tahun 2016 tentang Pembatasan Usia Peralatan Penunjang Pelayanan Darat Pesawat Udara (Ground Support Equipment/ GSE) dan Kendaraan Operasional yang Beroperasi di Sisi Udara, serta Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/81/X/1998 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Ground Support Equipment (GSE). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan ground handling telah menunjukkan komitmen dalam memenuhi pelayanannya. Walaupun demikian, masih terdapat deviasi berupa kendaraan dengan usia operasi lebih dari 10 tahun yang masih beroperasi di apron, antara lain Aircraft Towing Tractor (ATT), Air Starter Unit (ASU), dan Ground Power Unit (GPU). Oleh karena itu, direkomendasikan untuk melakukan penyesuaian peralatan dengan mengacu pada regulasi yang berlaku.Kata kunci: Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, ground handling.Ground Handling Services at Mutiara SIS Al-Jufri Airport Palu: Air transport traffic at Mutiara SIS Al-Jufri Airport, Palu-Indonesia, showed an increase in growth from 2015 until 2019. In an attempt to meet the ground handling service requirements on the air side, especially aprons, it is necessary to properly manage Ground Support Equipment (GSE) and Human Resources to achieve flight safety, punctuality performance, customer satisfaction, and regulatory compliance. This study aimed to determine the quality of ground handling services at Mutiara SIS Al-Jufri Airport. It employeda descriptive qualitative method by referring to the criteria issued in the Regulation of Minister of Transportation PMNo. 91 of 2016 concerning Age Limits for Supporting GSE and Operational Vehicles Operating on the Air Side andthe Decree of the Director-General of Civil Aviation No. SKEP/81/X/1998 on General Guidelines for Management of Ground Support Equipment. The results showed that the ground handling activities hadsuccessfully committedto fulfilling their functions, but a few deviations from the recommended age of vehicles in operation on the aprons were identified. Aircraft Towing Tractor (ATT), Air Starter Unit (ASU), and Ground Power Unit (GPU) had been operated for more than ten years. Therefore, this study recommends that equipment adjustments be made following applicable regulations.Keywords: Mutiara SIS Al-Jufri Airport, ground handling.
Peran Serta Wanita Dalam Profesi Pilot/Co Pilot Untuk Mendukung Kesetaraan Gender Di Indonesia Mardoko, Arman
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i8.936

Abstract

Peran wanita di bidang penerbangan sebagai wujud dari kesetaraan gender, diharapkan mampu serta dapat menjadi penerbang pesawat udara (pilot/co pilot).  Tujuan pengkajian adalah untuk mengetahui sejauhmana peran serta wanita sebagai pilot/ co pilot, persepsi dari perusahaan angkutan udara dan penumpang yang berkaitan erat dengan kesetaraan gender. Lokasi survai di Bandar Udara Ahmad Yani – Semarang.   Analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif.   Responden adalah penyelenggara bandar udara, perusahaan angkutan udara dan penumpang sebagai pengguna jasa angkutan udara.  Hasil dari analisis menunjukkan bahwa perusahaan angkutan udara telah mempunyai pilot/ co pilot wanita, dalam penerimaan personel pilot/co pilot tidak terdapat kesetaraan gender.   Responden penumpang secara umum setuju dengan profesi pilot/co pilot wanita.  Jenis pesawat yang pantas diterbangkan oleh personel wanita adalah jenis pesawat sedang, waktu tempuh untuk pilot/co pilot wanita adalah 1 -  2 jam, tujuan rute penerbangan adalah domestik. Kata kunci:   peran wanita, kesetaraan gender, pilot, co pilot, waktu tempuh.
Evaluasi Pelayanan Ground Handling di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri Palu Yarlina, Lita; Lumban Batu, Harry Yanto; Lindasari, Evy; Mardoko, Arman
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v32i1.1368

Abstract

AbstrakLalu lintas angkutan udara di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu menunjukkan pertumbuhan yang meningkat selama periode 2015-2019. Pengelolaan Ground Support Equipment (GSE) dan Sumber Daya Manusia (SDM) diperlukan untuk memenuhi persyaratan pelayanan ground handling di sisi udara, khususnya apron, untuk mewujudkan keselamatan penerbangan, kinerja ketepatan waktu, kepuasan pelanggan, serta keandalan yang sesuai dengan regulasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas layanan ground handling di Bandar Udasar Mutiara SIS Al-Jufri. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan mengacu pada kriteria dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 91 tahun 2016 tentang Pembatasan Usia Peralatan Penunjang Pelayanan Darat Pesawat Udara (Ground Support Equipment/ GSE) dan Kendaraan Operasional yang Beroperasi di Sisi Udara, serta Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/81/X/1998 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Ground Support Equipment (GSE). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan ground handling telah menunjukkan komitmen dalam memenuhi pelayanannya. Walaupun demikian, masih terdapat deviasi berupa kendaraan dengan usia operasi lebih dari 10 tahun yang masih beroperasi di apron, antara lain Aircraft Towing Tractor (ATT), Air Starter Unit (ASU), dan Ground Power Unit (GPU). Oleh karena itu, direkomendasikan untuk melakukan penyesuaian peralatan dengan mengacu pada regulasi yang berlaku.Kata kunci: Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, ground handling.Ground Handling Services at Mutiara SIS Al-Jufri Airport Palu: Air transport traffic at Mutiara SIS Al-Jufri Airport, Palu-Indonesia, showed an increase in growth from 2015 until 2019. In an attempt to meet the ground handling service requirements on the air side, especially aprons, it is necessary to properly manage Ground Support Equipment (GSE) and Human Resources to achieve flight safety, punctuality performance, customer satisfaction, and regulatory compliance. This study aimed to determine the quality of ground handling services at Mutiara SIS Al-Jufri Airport. It employeda descriptive qualitative method by referring to the criteria issued in the Regulation of Minister of Transportation PMNo. 91 of 2016 concerning Age Limits for Supporting GSE and Operational Vehicles Operating on the Air Side andthe Decree of the Director-General of Civil Aviation No. SKEP/81/X/1998 on General Guidelines for Management of Ground Support Equipment. The results showed that the ground handling activities hadsuccessfully committedto fulfilling their functions, but a few deviations from the recommended age of vehicles in operation on the aprons were identified. Aircraft Towing Tractor (ATT), Air Starter Unit (ASU), and Ground Power Unit (GPU) had been operated for more than ten years. Therefore, this study recommends that equipment adjustments be made following applicable regulations.Keywords: Mutiara SIS Al-Jufri Airport, ground handling.