Christy N. M Hitijahubessy
Poltekkes Kemenkes Maluku

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Perawatan Tali Pusat Terbuka Terhadap Risiko Infeksi Pada Bayi Baru Lahir: Studi Kasus Joula Timisela; Jeane. I. L Ratulang; Christy N. M Hitijahubessy; Sri Eny Setyowati; Diana Battu
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55644/jkc.v4i02.120

Abstract

Latar Belakang: Pemotongan tali pusat menggunakan alat yang tidak steril, dan perawatan tali pusat yang tidak tepat dapat mengakibatkan Tetanus Neonatorum. Perawatan tali pusat terbuka merupakan cara merawat tali pusat tanpa memberikan apapun pada tali pusat bayi. Perawatan tali pusat terbuka bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi, serta mempercepat puputya tali pusat. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir melalui prosedur perawatan tali pusat terbuka di ruangan Nifas Rumah Sakit Umum Al-Fatah Ambon. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk studi kasus melalui pendekatan proses keperawatan. Subjek studi kasus adalah seorang bayi baru lahir normal, usia nol hari, tidak terdapat kelainan tali pusat. Data dianalisis secara naratif untuk menggambarkan setiap tahapan proses keperawatan pada subjek penelitian. Hasil: Perawatan tali pusat terbuka pada bayi X dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan terbukti mencegah infeksi. Perawatan selama lima hari tidak ditemukan tanda-tanda infeksi, dan puput pada hari ke lima. Selain itu, ibu terlibat penuh dalam perawatan tali pusat sejak awal, sehingga dapat melakukan perawatan tali pusat secara mandiri. Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir melalui prosedur perawatan tali pusat terbuka dapat mencegah terjadinya infeksi tali pusat dan mempercepat puputnya tali pusat