Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Lansia dengan Hipertensi dalam Menangani Kecemasan dengan Relaksasi Nafas Dalam Amin Aji Budiman; Firman Prastiwi; Nikma Alfi Rosida; Muhamad Nur Rahmad
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10581

Abstract

ABSTRAK Kemunduran fungsi fisik dan psikologis serta sosial terjadi secara bertahap pada lansia. Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita lansia dan berangsur lama, sehingga menyebabkan kecemasan, terapi relaksasi nafas dalam secara tidak langsung akan mempengaruhi kecemasan yang dirasakan lansia. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar pengetahuan lansia meningkat dan mampu menangani kecemasan dengan menggunakan relaksasai nafas dalam. Pengadbian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan, latihan dan demonstrasi. Hasil pengukuran kepada 15 lansia yang diberikan edukasi relaksasi nafas dalam menunjukan pre test sebanyak 10 lansia (66%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang dalam mengenai penanganan hipertensi. Setelah post test sebanyak 15 orang (100%) mempunyai tingkat pengetahuan baik. Relaksasi nafas dalam mampu menurunkan kecemasan pada lansia penderita hipertensi, dan latihan ini dapat dilaksanakan setiap hari untuk mengatasi kecemasan. Kata Kunci: Lansia, Hipertensi, Relaksasai Nafas Dalam, Kecemasan  ABSTRACT Deterioration of physical and psychological and social functions occurs gradually in the elderly. Hypertension is a cardiovascular disease that many elderly suffer from and gradually take a long time, causing anxiety, deep breath relaxation therapy will indirectly affect the anxiety felt by the elderly. This community service aims to make the elderly able to handle anxiety by using deep breath relaxation. This community service uses counseling, training and demonstration methods. The measurement results of 15 elderly people who were given breath relaxation education showed that pre-test as many as 10 elderly (66%) had a level of knowledge less in handling hypertension. After the post test, 15 people (100%) had a good level of knowledge. deep breath relaxation can reduce anxiety in elderly people with hypertension, and this exercise can be done every day to overcome anxiety. Keywords: Elderly, Hypertension, Deep Breathing, Anxiety
EDUKASI MEDITASI NAFAS DALAM MENURUNKAN STRESS PADA LANSIA DI DUSUN MOJOGEDANG KECAMATAN KARANGANYAR Dyah Vierdiana; Amin Aji Budiman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25318

Abstract

Gangguan mental, khususnya pada lansia, merupakan permasalahan kesehatan yang signifikan di Indonesia. Artikel ini membahas kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi meditasi nafas dalam untuk menurunkan stres pada lansia. Data prevalensi gangguan mental global menunjukkan angka lebih dari 200 juta orang atau sekitar 3,6% dari populasi, dengan krisis kesehatan mental tertinggi pada kelompok umur 60 – 74 tahun. Lansia mengalami kemunduran fisik dan psikologis, menyebabkan stres yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Metode pengabdian melibatkan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Teknik relaksasi nafas dalam dijadikan fokus edukasi, dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan lansia tentang cara mengelola stres. Penelitian sebelumnya menunjukkan keefektifan relaksasi nafas dalam dalam menurunkan stres pada lansia. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada Desember 2022 di Rumah Revolusi Mental WCS, Kecamatan Mojogedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum edukasi, sebagian besar lansia belum memahami manajemen stres. Namun, setelah edukasi meditasi nafas dalam, sebagian besar lansia mengalami peningkatan pemahaman, meskipun beberapa masih mengalami kendala karena faktor daya ingat yang mulai terganggu. Analisis statistik menggunakan uji T menunjukkan perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah edukasi, menegaskan efektivitas metode ini dalam menurunkan tingkat stres pada lansia. Oleh karena itu, kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan lansia di Dusun Mojogedang.