Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 1 Sedarat Vera Octavianingrum; Boyati; Reza Kusuma Setyansah; Octarina Hidayatus Sholikhah
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 21 No. 2 (2023): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2023.21.2.694-707

Abstract

This study aims to explain the application of the Talking Stick learning model to improve mathematics learning outcomes in polygonal shape material for fourth grade students at SD Negeri 1 Sedarat, Kec. Balong, Kab. Ponorogo. The problems that are often encountered in learning activities where the low enthusiasm of students in participating in learning is due to the learning process that is packaged by teachers who are less innovative and varied, so this is the background for researchers to design learning models that can solve these problems. The talking stick learning model which is more game-based is expected to be able to attract the enthusiasm of students in participating in classroom learning activities and also provide space for students at SDN 1 Sedarat to be more active, and willing to work together with others. The type of research conducted by researchers is the Kemmis & McTaggart Class Action Research model. The stages in this study were carried out in two cycles divided into 4 meetings. The subjects in this study were fourth grade students at SDN 1 Sedarat Kec. Balong, Ponorogo Regency, totaling 17 children. The increase in student learning outcomes in mathematics learning polygonal shape material with the talking stick model can be seen from the percentage of learning completeness in cycle I of 58.82%, while the percentage of completeness of learning outcomes in cycle II rises to 88.23%. Keywords: Talking Stick; Learning Outcomes; Mathematics.
Analysis of Students' Reasoning Ability in Solving Pisa like Questions Basen on Mathematical Ability chasanah, allifia; Reza Kusuma Setyansah; Agung Agustin D.P.
Cartesian: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Cartesian Vol. 4 No. 1 November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FIP UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari kemampuan matematis. Kemampuan penalaran sendiri dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal-soal PISA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data hasil analisis kemampuan penalaran siswa diperoleh melalui pemberian tes berupa soal uraian yang diadopsi dari soal PISA serta hasil wawancara siswa dalam mengerjakan soal tersebut. Subjek dalm penelitian ini diperoleh dari teknik purposive sampling yang terdiri dari siswa berkemampuan matematis tinggi, sedang, dan rendah. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan penalaran yang lebih baik menyelesaikan soal PISA level tinggi dibandingkan dengan siswa berkemampuan sedang dan rendah.
Analisis Kemampuan Dasar Matematika Siswa Tunagrahita dalam Memecahkan Masalah Kontekstual Secara Konkret, Visual, dan Formal Roby Andriansyah; Darmadi; Reza Kusuma Setyansah
Indonesian Journal Of Education Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Februari
Publisher : Yayasan Pendidikan Genlita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/ije.v1i3.193

Abstract

Pembelajaran matematika pada siswa tunagrahita cukup penting untuk membantu menyelesaikan masalah pada kegiatan sehari hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan matematika dasar siswa tunagrahita dalam memecahkan masalah kontekstual secara konkret, visual dan, formal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa tunagrahita di SLBN Karangrejo Madiun. Pengambilan data menggunakan test tulis dan wawancara terhadap hasil dari test tulis yang sudah dikerjakan. Hasil dari penelitian menunjukan siswa tunagrahita bervariasi dalam pengerjaan, tidak ada yang cenderung secara konkret, visual dan formal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah walaupun siswa sudah dapat mengerjakan soal matematika secara formal, tetapi penggunaan benda konkret dan visualisasi terhadap pengalaman yang pernah terjadi dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran matematika pada siswa tunagrahita 
Analysis of Students' Reasoning Ability in Solving Pisa like Questions Basen on Mathematical Ability chasanah, allifia; Reza Kusuma Setyansah; Agung Agustin D.P.
Cartesian: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): Cartesian Vol. 4 No. 1 November 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FIP UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan penalaran siswa dalam menyelesaikan soal PISA ditinjau dari kemampuan matematis. Kemampuan penalaran sendiri dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal-soal PISA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data hasil analisis kemampuan penalaran siswa diperoleh melalui pemberian tes berupa soal uraian yang diadopsi dari soal PISA serta hasil wawancara siswa dalam mengerjakan soal tersebut. Subjek dalm penelitian ini diperoleh dari teknik purposive sampling yang terdiri dari siswa berkemampuan matematis tinggi, sedang, dan rendah. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan penalaran yang lebih baik menyelesaikan soal PISA level tinggi dibandingkan dengan siswa berkemampuan sedang dan rendah.