Adelia Putri
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 2 Padang Panjang Adelia Putri; Junaidi Junaidi
Naradidik: Journal of Education and Pedagogy Vol. 2 No. 2 (2023): Naradidik: Journal of Education & Pedagogy (June 2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/nara.v2i2.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Padang Panjang. Dalam melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, sekolah ini melakukan pemetaan kelas berdasarkan karakteristik gaya belajar siswa, sedangkan seharusnya pembelajaran berdiferensiasi dilaksanakan pada siswa yang bersifat heterogen. Realita tersebut membawa peneliti pada satu pertanyaan yaitu bagaimana pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Padang Panjang dengan siswa yang sudah bersifat homogen. Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan Teori Struktural Fungsional Talcott Parson skema AGIL yaitu Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling, dengan jumlah informan 7 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Padang Panjang berbeda dengan ketentuan yang seharusnya dan teori yang ada. Diantaranya melakukan pemetaan kelas berdasarkan karakteristik gaya belajar siswa, lalu mendeferensiasikan konten, proses dan produk kepada kelas yang sudah bersifat homogen. Sehingga pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi menjadi kurang efektif, karena guru merasa kesulitan dan kewalahan menghadapi siswa yang bersifat homogen.