Ayunda Salsabila
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Tingkat Stres Selama Pembelajaran Daring Siswa SMA di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota Ayunda Salsabila; Indri Oktavia; Indri Resti Fadilla; Kurnia Fauzana; Rakes Jaskia; Yulia Afresil
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.45 KB) | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i1.4615

Abstract

ABSTRACT The sudden change in the learning system went online due to the Covid-19 outbreak causing many students to become stressed. Stress is a condition of emotional instability that comes from environmental factors. Has symptoms such as difficulty relaxing, irritability, and anxiety. This study was conducted to determine the level of stress during online learning for high school students in the city of Payakumbuh and the district of Lima Puluh Kota. This study uses descriptive quantitative methods using the DASS-21 data collection instrument developed by Lovibond and Lovibond. Respondents in this study were 100 students consisting of 75 girls and 30 boys who came from five different schools. The results of the study show that respondents have a different picture of stress, where most of the respondents (56%) are categorized as normal, while a few others experience mild stress (11%), moderate stress (15%), severe stress (8%) and stress. very heavy (10%). The differences that students show in facing online learning can be influenced by many factors such as personality type, environment, school majors, and many more. Keywords: Covid-19, Online learning, Stress ABSTRAKPerubahan sistem pembelajaran menjadi daring secara mendadak akibat wabah covid-19 yang melanda menyebabkan banyak siswa menjadi stres. Stres merupakan kondisi ketidakstabilan emosi yang berasal dari faktor lingkungan memiliki gejala seperti susah relaks, mudah marah dan gelisah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat stres selama pembelajaran daring pada siswa SMA di kota Payakumbuh dan kabupaten Lima Puluh Kota.  Penelitian ini menggunakan  metode kuantitatif deskriptif menggunakan instrumen pengumpulan data DASS-21 yang ditemukan oleh Lovibond dan Lovibond. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 siswa yang terdiri atas 75 perempuan dan 30 laki-laki yang berasal dari lima sekolah yang berbeda.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki gambaran stres yang berbeda, dimana sebagian besar responden (56%) dikategorikan normal, sedangkan sebagain kecil lainnya mengalami stres ringan (11%), stres sedang (15%), stres berat (8%) dan stres yang sangat berat (10%). Perbedaan yang ditunjukkan siswa dalam menghadapi pembelajaran daring dapat dipengaruhi banyak faktor seperti tipe kepribadian, lingkungan, jurusan sekolah dan masih banyak lagi. Kata Kunci : Covid-19, Pembelajaran Daring, Stres
Gambaran Tingkat Stres Selama Pembelajaran Daring Siswa SMA di Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota Ayunda Salsabila; Indri Oktavia; Indri Resti Fadilla; Kurnia Fauzana; Rakes Jaskia; Yulia Afresil
Jurnal Counseling Care Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Counseling Care, [Terakreditasi Sinta 4] No: 225/E/KPT/2022
Publisher : Universitas PGRI SUMATERA BARAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jcc.2021.v5i1.4615

Abstract

ABSTRACT The sudden change in the learning system went online due to the Covid-19 outbreak causing many students to become stressed. Stress is a condition of emotional instability that comes from environmental factors. Has symptoms such as difficulty relaxing, irritability, and anxiety. This study was conducted to determine the level of stress during online learning for high school students in the city of Payakumbuh and the district of Lima Puluh Kota. This study uses descriptive quantitative methods using the DASS-21 data collection instrument developed by Lovibond and Lovibond. Respondents in this study were 100 students consisting of 75 girls and 30 boys who came from five different schools. The results of the study show that respondents have a different picture of stress, where most of the respondents (56%) are categorized as normal, while a few others experience mild stress (11%), moderate stress (15%), severe stress (8%) and stress. very heavy (10%). The differences that students show in facing online learning can be influenced by many factors such as personality type, environment, school majors, and many more. Keywords: Covid-19, Online learning, Stress ABSTRAKPerubahan sistem pembelajaran menjadi daring secara mendadak akibat wabah covid-19 yang melanda menyebabkan banyak siswa menjadi stres. Stres merupakan kondisi ketidakstabilan emosi yang berasal dari faktor lingkungan memiliki gejala seperti susah relaks, mudah marah dan gelisah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran tingkat stres selama pembelajaran daring pada siswa SMA di kota Payakumbuh dan kabupaten Lima Puluh Kota.  Penelitian ini menggunakan  metode kuantitatif deskriptif menggunakan instrumen pengumpulan data DASS-21 yang ditemukan oleh Lovibond dan Lovibond. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 siswa yang terdiri atas 75 perempuan dan 30 laki-laki yang berasal dari lima sekolah yang berbeda.  Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki gambaran stres yang berbeda, dimana sebagian besar responden (56%) dikategorikan normal, sedangkan sebagain kecil lainnya mengalami stres ringan (11%), stres sedang (15%), stres berat (8%) dan stres yang sangat berat (10%). Perbedaan yang ditunjukkan siswa dalam menghadapi pembelajaran daring dapat dipengaruhi banyak faktor seperti tipe kepribadian, lingkungan, jurusan sekolah dan masih banyak lagi. Kata Kunci : Covid-19, Pembelajaran Daring, Stres
Sinergi Teori Pembelajaran dan Kurikulum: Kunci untuk Kesuksesan Pendidikan di Era Digital: (Synergi of Learning Theory and Curriulum: the Key to Eduational Success in the Digital Era) Ayunda Salsabila; Nurul Mawaddah Al-Mursal; Risky Aryska Putri; lizaefriyanti@uinbukittinggi.ac.id; Mardivta Yolanda
AJMIE: Alhikam Journal of Multidisciplinary Islamic Education Vol. 6 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/2br96c11

Abstract

Pendidikan di era digital menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan teori pembelajaran dan kurikulum guna menciptakan sistem yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sinergi antara teori pembelajaran adaptif, analisis data pembelajaran, dan kurikulum berbasis kompetensi digital sebagai pendekatan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan analisis tematik terhadap publikasi akademik terbaru (2020–2025) yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital dalam pendidikan mampu meningkatkan aksesibilitas, personalisasi pembelajaran, dan keterlibatan siswa secara signifikan. Namun, tantangan seperti kurangnya pelatihan pendidik, disparitas akses teknologi, dan infrastruktur yang belum memadai masih menjadi hambatan utama. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan aspek kebaharuan (novelty) berupa integrasi teori pembelajaran adaptif, analisis data berbasis teknologi, dan kurikulum digital sebagai pendekatan holistik untuk menciptakan pendidikan yang lebih relevan dan efektif. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya kolaborasi antara pendidik, pengembang teknologi, dan pemangku kebijakan untuk memastikan keberlanjutan inovasi dalam pendidikan di era digital.