Hermawansa Hermawansa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN DI SMKN 3 SELUMA Yuki Edi Saputra; Edy Susanto; Hermawansa Hermawansa
Computer and Informatics Education Review Vol 4 No 02 (2023): Computer and Informatics Education Review, Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/cier.4022023.3809.1-5

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhadap hasil belajar pada mata pelajaran administrasi sistem jaringan. Adapun masalahnya dalam penelitian ini yaitu peserta didik kurang aktif (pasif) dalam proses pembelajaran administrasi sistem jaringan, hal ini disebabkan dengan guru yang bersifat teacher center, sehingga siswa menjadi tidak tertarik apa yang dijelasakan oleh guru yang membuat mereka jadi sibuk sendiri dan bahkan ada yang mengobrol bersama teman sebangku mereka, aktifitas siswa dalam proses pembelajaran kurang begitu aktif, dikarenakan kurangnnya kegiatan belajar seperti diskusi kelompok sehingga pemahaman siswa terhadap mata pelajaran administrasi sistem jaringan menjadi kurang menarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif yaitu penelitian yang didasarkan perhitungan angka-angka dengan menggunakan perhitungan statistik, jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII TKJ SMKN 3 Seluma sebanyak 30 orang. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan uji paired sample t-test. Dari hasil analisis data menggunakan uji paired sample t-test didapat nilai sig (2-tailed) bernilai 0,000. Dari hasil tersebut diketahui bahwa nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, serta membandingkan nilai t hitung dengan t tabel diperoleh nilai t hitung 16,554 > t tabel 2,045 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya pengaruh model pembelajaran kooperatif jigsaw terhdapa hasil belajar pada mata pelajaran administrasi sistem jaringan di SMKN 3 Seluma ada pengaruhnya.
IMPLEMENTASI MODEL MEANINGFUL INSTRACTIONAL DESIGN (MID) BERBATUAN MULTIMEDIA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 1 KOTA BENGKULU Clara Novita Sari; Hermawansa Hermawansa; Jumiati Siska; Muhammad Faizal Hudha
Computer and Informatics Education Review Vol 4 No 02 (2023): Computer and Informatics Education Review, Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/cier.4022023.4464.30-35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar yang kurang maksimal, guru yang kurang inovatif sehingga pembelajaran terasa mononton dan pada saat pembelajaran siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. Salah satu solusi yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah menggunakan model meaningful instructional design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model meaningful instructional design berbantuan multimedia terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaran computer dan jaringan dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian dengan mendeskripsikan atau menggambarkan penelitian dengan menggunakan kata-kata. Responden dalam penelitian ini merupakan guru mata pelajaran computer dan jaringan dasar dan peserta didik sebanyak 36 peserta didik di kelas X TKJ SMK N 1 Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan terhadap hasil belajar siswa yang dilihat dari hasil wawancara guru dan siswa di kelas X TKJ 1 di SMK N 1 Kota Bengkulu, dimana yang awalnya hasil belajar siswa kurang maksimal dan siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran yang sedang berlangsung, setelah menggunakan model meaningful instructional siswa menjadi lebih antusias, aktif dan semangat dalam pembelajaran berlangsung dan pembelajaran tidak terasa monoton lagi dengan menggunakan model meaningful instructional design ini.