Lalu A. Hery Qusyairi, Lalu A. Hery
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengembangan Alat Evaluasi Psikomotor SMP Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Qusyairi, Lalu A. Hery
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 2 (2016): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan aspek-aspek psikomotor yang dapat diukur dengan menggunakan alat evaluasi psikomotor dan mendapatkan tingkat pencapaian aspek psikomotor peserta didik dengan menggunakan alat evaluasi psikomotor yang sudah dikembangkan pada pokok bahasan besaran dan pengukuran di kelas VII SMP Negeri 1 Keruak. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian pengembangan model 4-D (Four D Model) yang meliputi define, design, develop dan disseminate. Adapun subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Keruak. Dengan instrument penelitian yang meliputi: lembar evaluasi psikomotor, lembar penilaian instrument, dan Rubrik penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). aspek psikomotor yang dapat diukur dengan menggunakan alat evaluasi psikomotor yang sudah dikembangkan adalah: (a) peserta didik mengkalibrasi alat sebelum digunakan; (b) peserta didik meletakkan benda yang akan diukur pada alat ukur; (c) peserta didik memegang alat dengan benar; (d) peserta didik membaca alat ukur dengan tepat; (e) peserta didik menentukan nilai pada skala alat ukur dengan benar. 2). Tingkat pencapaian psikomotor peserta didik yang mampu menggunakan alat ukur dengan baik, yaitu pengukuran menggunakan jangka sorong ada 42,83% peserta didik, mikrometer sekrup ada 23,33% peserta didik dan stopwatch ada 80,00% peserta didik.Kata kunci: Alat Evaluasi Psikomotor, KTSP
Hubungan Pengetahuan Aqidah dengan Sikap Siswa Terhadap Pergaulan Bebas di MA Qusyairi, Lalu A. Hery
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 02 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dnegan tujuan: 1) Ingin mengetahui tingkat pengetahuan aqidah pada siswa MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga tahun pelajaran 2017/2018; 2) Ingin mengetahui sikap siswa terhadap pergaulan bebas di MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga tahun pelajaran 2017/2018; dan 3) Ingin mengetahui hubungan antara pengetahuan aqidah dan sikap siswa terhadap pergaulan bebas di MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi yang bertujuan mencari besarnya hubungan antara dua variabel atau lebih berdasarkan koefisien korelasi. Metode  yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga tahun pelajaran 2017/2018. Sedangkan sampel yang dijadikan sumber data adalah siswa kelas XII. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: Pertama, hasil tes pengetahuan aqidah yang diberikan kepada siswa kelas XII MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga menunjukkan bahwa jumlah skor yang dicapai oleh 25 siswa adalah 1957 dengan skor rata-rata 77,82 dengan kategori sedang. Sacara rinci, dari 25 siswa, terdapat 9 siswa dengan kategori pengetahuan rendah, 5 siswa berkategori pengetahuan sedang, dan 11 siswa berkategori pengetahuan tinggi. Kedua, hasil pengukuran sikap terhadap pergaulan bebas siswa kelas XII MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga menunjukkan bahwa skor total yang dicapai oleh 25 siswa adalah 2028 dan skor rata-rata 80,30 dengan kategori sedang. Secara rinci, terdapat 13 siswa dengan kategori rendah, 4 siswa dengan kategori sedang, dan 8 siswa berkategori tinggi. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan aqidah dengan sikap terhadap pergaulan bebas pada siswa kelas XII MA Palapa Nusantara NW Selebung Ketangga tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini terbukti dari perhitungan product moment,  di mana nilai r hitung yang diperoleh 0,826. Harga r tabel untuk n=25 adalah 0,404. Jadi, r-hitung > r-tabel (0,826 > 0,404). Berdasarkan keriteria, harga r-hitung tersebut (0,826) berkategori tinggi sekali.  
Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Qusyairi, Lalu A. Hery
NUANSA Vol 7 No 1 (2018): Edisi Maret - Agustus 2018
Publisher : STKIP Al-Amin Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mencapai tujuan pendidikan, dalam proses pembelajaran yang dilakukan guru seharusnya menggunakan media pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran guru akan lebih mudah mengajarkan materi pelajaran dan peserta didik lebih mudah memahami pelajaran tersebut. Media pembelajaran merupakan sarana komunikasi dalam belajar-mengajar yang berupa perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Macam-macam media dapat dikelompokkan menjadi dua macam diantaranya media nonelektronik dan media elektronik. Dalam memilih media perlu diperhatikan kriteria pemilihan media. Dengan penggunaan media dalam proses pembelajaran diharapkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik lag
Penerapan Strategi Giving Questions And Getting Answers Dengan Pendekatan Kerja Laboratorium Inkuiri Terbimbing Qusyairi, Lalu A. Hery
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 (2014): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar untuk siswa yang diberi strategi giving questions and getting answers dengan giving information pada pendekatan kerja laboratorium inkuiri terbimbing terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa dan kinerja ilmiah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang menggunakan rancangan eksperimen pretest-posttest dengan dua kelas eksperimen yang telah di pasangkan (matching pretest-posttest comparison group design) Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik matching mengambil satu karakteristik saja atau diambil dengan dipasangkan. Rancangan dipilih karena selama eksperimen tidak memungkinkan untuk mengubah kelas yang telah ada. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Keruak, dan sampelnya adalah 26 siswa dari kelas VIII D sebagai kelas eksperimen 1 yang menggunakan strategi giving questions and getting answers, dengan pendekatan kerja laboratorium inkuiri terbimbing dan 26 siswa dari kelas VIII B sebagai kelas eksperimen 2 yang menggunakan strategi giving information, dengan pendekatan kerja laboratorium inkuiri terbimbing. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah mann-whitney pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar untuk siswa yang diberi strategi giving questions and getting answers dengan giving information pada pendekatan kerja laboratorium inkuiri terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika siswa. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar untuk siswa yang diberi strategi giving questions and getting answers dengan giving information pada pendekatan kerja laboratorium inkuiri terhadap kinerja ilmiah siswa.
Analisis Kemampuan Kognitif Mahasiswa Dalam Pembelajaran Kontekstual Dan Pembelajaran Deduktif Pada Perkuliahan Media Pembelajaran PAI Qusyairi, Lalu A. Hery
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 (2014): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memperoleh  informasi  tentang kemampuan  kognitif mahasiswa  pada  pembelajaran  kontekstual  dan  pembelajaran deduktif, serta mengetahui manakah yang memiliki pengaruh yang lebih baik antara pembelajaran  kontekstual  dan  pembelajaran  deduktif.  Pemahaman  kognitif  dalam penelitian ini dibatasi pada kemampuan: pendefinisian istilah, pemahaman istilah, dan penerapan istilah.Penelitian  ini  dilakukan  dengan  studi  eksperimetal  pada  implementasi  mata kuliah Media  Pembelajaran  PAI.  Penelitian  ini  dilaksanakan  dengan  melibatkan mahasiswa  STIT  Palapa  Nusantara  Lombok  NTB  yang  dibagi  menjadi  kelas eksperimen satu  dan  kelas  Eksperimen  dua.  Untuk  mengukur  pemahaman  kogntifsecara  teori,  digunakan soal  essai Sedangkan  untuk  mengukur  kemampuan  kognitif secara  aplikasi, digunakan pedoman  observasi. data dianalisis dengan uji multivariatT2Hotelling. Uji ini menunjukkan adanya perbedaan efek,  sehingga ditindak lanjut dengani  uji t untuk  menentukan  metode  manakah  yang  lebih  unggul,  ditinjau  dari kemampuan teori maupun kemampuan aplikasi mahasiswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran deduktif lebih baik dari pada pembelajaran CTL pada kemampuan teori mahasiswa. (thit= 2,28 > ttab =2,00). 2)  pembelajaran  CTL  lebih  baik  dari  pada  menggunakan  pembelajaran  deduktif dalam kemampuan aplikasi (thit= 4,05 > ttab(0,025;66) = 2,00).
Penerapan Kerja Laboratorium melalui Pendekatan Induktif dan Pendekatan Deduktif-Verifikatif untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Fisika Peserta Didik SMA Negeri 1 Sakra Provinsi NTB Qusyairi, Lalu A. Hery
PALAPA: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2013): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Palapa Nusantara Lombok NTB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.214 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) hubungan antara minat awal fisika dan kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik SMA Negeri 1 Sakra, (2) manakah yang memiliki pengaruh yang lebih baik antara penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif dan penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika untuk minat fisika awal tinggi, (3) manakah yang memiliki pengaruh yang lebih baik antara penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif dan penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika untuk minat fisika awal rendah, (4) interaksi antara pendekatan induktif dan pendekatan deduktif-verifikatif untuk minat fisika awal tinggi terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika, dan (5) interaksi antara pendekatan induktif dan pendekatan deduktif-verifikatif untuk minat fisika awal rendah terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain satu faktorial dan menggunakan dua kelompok. Populasi penelitian ini adalah 197 orang peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Sakra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat hubungan antara minat awal fisika dan kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik SMA Negeri 1 Sakra, (2) penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif tidak memiliki pengaruh yang lebih baik daripada penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik untuk minat fisika awal tinggi, (3) penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan induktif memiliki pengaruh yang lebih baik daripada penerapan kerja laboratorium dengan pendekatan deduktif-verifikatif terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika peserta didik untuk minat fisika awal rendah, (4) tidak ada interaksi antara pendekatan induktif dan pendekatan deduktif-verifikatif untuk minat fisika awal tinggi terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika, dan (5) tidak ada interaksi antara pendekatan induktif dan pendekatan deduktif-verifikatif untuk minat fisika awal rendah terhadap kemampuan memecahkan masalah fisika.
Pengaruh Model Pembelajaran Scramble terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SDN 2 Selebung Ketangga Qusyairi, Lalu A. Hery
ANWARUL Vol 2 No 5 (2022): OKTOBER
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/anwarul.v2i5.800

Abstract

This study aims to determine the effect of using the scramble model on science learning outcomes for fifth grade students at SDN 2 Selebung Ketangga Keruak East Lombok for the 2021/2022 academic year. This research used experiment method with true experimental design and this research use program post-test only control design. The population of this study research was all of fifth grade students of SDN 2 Selebung Ketangga . The sample of this research definited by sampling jenuh technique wich was fifts A as a experiment class and fifth B as a control class. The accumulation data of this research used performance study test. The data analysis used t-test both. The result of hypotheses showed that thitung>ttabel was (2,340 > 2,028) wich means Ho rejected and Ha accepted, it can be concluded that the used of scramble model has influence toward the result of study at fifth grade students of SDN 2 Selebung Ketangga Keruak Lombok Timur in academic years 2021/2022 .
Implementasi Metode Finger Painting dalam Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Islam Masa Depan Ketapang Desa Menceh Kecamatan Sakra Timur Tahun Ajaran 2021/2022 Qusyairi, Lalu A. Hery; Nurmah, Nurmah
ARZUSIN Vol 2 No 3 (2022): JUNI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.621 KB) | DOI: 10.58578/arzusin.v2i3.471

Abstract

A study entitled Implementation of the Finger Painting Method in Improving Early Childhood Creativity in the Future Islamic Kindergarten of Ketapang in the 2021/2022 Academic Year has been carried out. This study aims to increase the creativity of Early Childhood using the Finger Painting method. Children's creativity can be developed by doing a variety of interesting activities, the latest learning models, providing learning media that can attract children's attention in the learning process so as to make children more excited. This research is a Classroom Action Research (CAR) using qualitative methods. The research data were obtained by using observation and documentation techniques. The increase in the creativity of students is indicated by the increasing number of positive (yes) columns that are filled in for each indicator set. The research obtained is the indicator "Making simple pictures using finger painting" from 16 students, 7 children (43.75%) positive column (yes) filled in the pre-cycle, 11 children (68.75%) column in the first cycle and 13 children (81.25%) column in cycle II. The indicator "Creating pictures using finger painting" from 16 students, 1 child (6.25%) positive column (yes) filled in the pre-cycle, 8 children (50%) column in the first cycle and 13 children (81.25 %) column in cycle II,. The indicator "Making pictures with finger painting according to the teacher's example" of 16 students 4 children (25%) positive column (yes) filled in the pre-cycle, 9 children (56.25%) column in the first cycle and 13 children ( 81.25%) column in cycle II. Based on the results of this study, it can be concluded that there was a lot of improvement from pre-cycle to cycle I from the indicator "Making simple images using finger painting" which was 25% then from cycle I to cycle II as much as "12.5%". Then on the indicator "creating images using finger painting" which is 43.75% then from cycle I to cycle II as much as 31.25%. The indicator "making pictures with finger painting according to the teacher's example" is 31.25%, in the first cycle to the second cycle it is 25%. Based on the results of the study, it can be concluded that the effectiveness of using the finger painting method can increase children's creativity in Islamic Kindergarten Future Ketapang, Menceh Village, Sakra Timur District.
Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Madrasah Aliyah NW Penendem Muhamad Zaril Gapari; Qusyairi, Lalu A. Hery; Siasatwika, Rauhun
Aslamiah : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Lembaga Pendidikan Al-Gafari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Headmaster as a leader is an accepted metaphor in general, with the teacher as a follower or the teacher as a worker. later This is more Lots the educational reform literature consistently emphasize that effective leader No apply in a manner directly, but are very influential on the ability of madrasas to increase the quality implementation of programs and the success of the academic student. Study This aim For know Study This aim is for, 1) knowing the leadership head school, 2) quality education at Madrasah Aliyah NW Penendem, 3) and roles head school in increasing the quality of input, process, and output. Research type This is a study qualitative and the approach used is approach qualitative descriptive. As an informant in the study, This is the head school, deputy head of curriculum, treasurer, and TU staff. Data collection was carried out with three methods that are, method observation, interview, and documentation. Research results This show that, the role of the Head Schools in Improving the Quality of Education at Madrasah Aliyah NW Penendem is with way, set up professional educators, provide an environment conducive to learning, make appropriate programs with need student as well as and give motivation to learn. Head role school in increase input quality ie by preparing professional educators, in increase process quality ie with provide an environment conducive to learning For activity learning, in increase quality results that is with reach quality graduates.