Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TERAPI REALAKSASI OTOT PROGRESI TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA BUNGKULAN KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG Ni Komang Devi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; I Ketut Pasek; I Wayan Antariksawan
PROSIDING SIMPOSIUM KESEHATAN NASIONAL Vol. 2 No. 1 (2023): Simposium Kesehatan Nasional
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1809.083 KB)

Abstract

Pendahuluan: Insomnia merupakan suatu ketidakmampuan seseorang untuk tidurdengan waktu yang cukup. Insomnia diartikan sebagai gangguan tidur yang ditandaidengan kesulitan memulai tidur, sering terbangun pada malam hari, keluhan dengan ketidakpuasan tidur dan sulit mempertahkan tidur. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk meneliti Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif Terahadap Insomnia Pada Lansia. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan pra eksperimental dengan desain one group pre-post test, dimana dalam desain ini dilakukan dua kali yaitu sebelum dan setelah dilakukan intervensi dan rancangan desain penelitian ini tidak menggunakan kelompok control ( pembanding). Hasil: Hasil penelitian ini menggunakan uji paired t-test yang di jelaskan berdasarkan tabel 4.9 bahwa nilai p-value =0,000 yang memiliki arti p<0,05. Sehingga dinyatakan hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Kesimpulan:ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap insomnian
stres Efektivitas Meditasi Nature Sounds Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Keperawatan Tingkat Awal Di Stikes Buleleng: Penurunan Tingkat Stres Kadek Setiani; Agus Ari Pratama; I Ketut Pasek; I Wayan Antariksawan
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 2 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i2.332

Abstract

Pendahuluan: Stres didefinisikan sebagai suatu kondisi ketika seseorang tidak mampu menghadapi tuntutan atau tekanan yang dialami. Mahasiswa keperawatan tingkat awal di STIKes Buleleng rentan mengalami stres karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu meditasi yang dapat digunakan untuk mencegah maupun mengurangi stres pada mahasiswa adalah meditasi nature sounds. Tujuan: untuk mengetahui adanya efektivitas meditasi nature sounds terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan tingkat awal di STIKes Buleleng. Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan Pre Experiment menggunakan metode One Group Pre Test dan Post Test Design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probality Sampling dengan Purposive Sampling dan terdapat 65 sampel. Pengukuran stres menggunakan DASS 14. Hasil: didapatkan bahwa nilai p value = 0,000 maka hipotesis nol (Ho) ditolak. Kesimpulan: adanya efektivitas meditasi nature sounds terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa keperawatan tingkat awal di STIKes Buleleng.
PENGABDIAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA RABIES DAN PENCEGAHANNYA Ketut putri Marthasari; I Dewa Ayu Rismayanti; I Made Sundayana; I Wayan Antariksawan; Ni Made Dwi Yunica Astriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.12

Abstract

Pendahuluan: Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Rabies disebabkan oleh virus rabies yang masuk dalam keluarga Rhabdoviridae dangenus Lysavirus. Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Penyakit Rabies menyerang Bali sejak tahun 2008, dan sampai saat ini. Upaya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan rabies di masyarakat sangatlah penting. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan Pendidikan kesehatan tentang bahaya rabies dan pencegahannya. Metode Penelitian: Tahap pelaksanaannya adalah dengan memberikan penyuluhan yang di hadiri 30 warga Banjar Kubu Anyar, Desa Kubutambahan. Kemudian tahap evaluasi dengan melihat pemahaman dan perilaku warga dalam melaksanakan pencegahan terhadap penyakit rabies dengan memberikan pertanyaan atau timbal balik dari semua informasi yang diberikan di tahap pelaksanaan. Hasil: bahwa seluruh warga dapat menjawab dan memahami tentang bahaya penyakit rabies.. Kesimpulan: Penyuluhan tentang bahaya rabies dan pencegahannya ini sangatlah penting guna menekan angka kejadian rabies di Bali khususnya di Banjar Kubu Anyar, Desa Kubutambahan Singaraja.