Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PKM: Pelatihan Relaksasi Nafas Ballon Blowing Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Warga Desa Bungkulan Singaraja Astriani, Ni Made Dwi Yunica; Ariana, Putu Agus; Dewi, Putu Indah Sintya; Heri, Mochamad; Cita, Errick Endra
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2020): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.2.2.2020.30279

Abstract

PPOK merupakan penyakit kronis saluran nafas yang ditandai dengan adanya hambatan aliran udara yang bersifat progresif lambat, yang disebabkan oleh pajanan faktor risiko seperti merokok, polusi udara, penyakit PPOK biasanya terjadi pada usia pertengahan dan tidak biasa hilang dengan pengobatan. Seseorang dikatakan PPOK apabila pernah mengalami sesak napas bertambah jika beraktifitas atau bertambah dengan meningkatnya usia disertai batuk berdahak, atau pernah mengalami sesak napas disertai batuk berdahak. Saturasi oksigen ada pasien PPOK dapat mengalami penurunan sampai 85% yang dapat mengakibatkan hipoksemia, sianosis. Relaksasi pernapasan mempunyai banyak teknik salah satunya adalah dengan menggunakanbalon (ballon blowing) teknik relaksasi dengan meniup balon dapat membantu otot intracosta mengelevasikan otot diafragma dan kosta. Sehingga memungkinkan untuk menyerap oksigen, mengubah bahan yang masih ada dalam paru dan mengeluarkan karbondioksida dalam paru. Permasalahan warga Desa Bungkulan belum pernah diadakan pemberian edukasi tentang relaksasi nafas dengan tehnik ballon blowing. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentangrelaksasi nafas dengan tehnik ballon blowing pada pasien PPOK. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam tehnik latihan nafas ballon blowing. Metode yang digunakan adalah ceramah/penyuluhan, tutorial dan demonstrasi latihan nafas ballon blowing. Hasil kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan pengetahuan warga desaBungkulan tentang konsep penyakit PPOK dan latihan nafas ballon blowing. Pengingkatan Keterampilan sebesar 80 % dalam Latihan nafas Ballon Blowing.
PKM: Diversifikasi Produk Jamu Serbuk Instan Dari Herbal Usadha Bali Pada Kelompok Sari Pertiwi Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan Astriani, Ni Made Dwi Yunica; Purwantara, I Komang Gde Trisna; Maryam, Siti
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 2, No 2 (2020): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.2.2.2020.30281

Abstract

PKM kelompok Sari Pertiwi yang merupakan industri jamu tradisional yang berlokasi di banjar Kelodan desa Nyalian kecamatan Banjarangkan kabupaten Klungkung-Bali adalah jamu SIRKUMA yang terbuat dari campuran kunyit, temulawak, jahe merah, kencur, daun sirih, daun pegagan, buah pinang, lemon. Permasalahan dibidang produksi, diantaranya (1) peralatan yang digunakan masinh sangat sederhana sehingga kapasitas produksi dan daya saing produk masih rendah, (2) pengetahuan SDM tentang jenis dan manfaat tanaman lokal potensial untuk pengembangan jamu herbal masih terbatas, (3) kreativitas SDM untuk melakukan diversifikasi produk jamu masih rendah. Permasalahan utama dibidang manajemen, diantaranya (1) sistem pengelolaan yang masih menerapkan pola manajemen keluarga sehingga keuntungan usaha home industry belum diketahu secara pasti, (2) promosi dan penjualan dilakukan masih terbatas yaitu dijual secara langsung dan dititipkan pada warung-warung makan di desa dan sekitarnya. tujuan kegiatan PKM ini adalah Peningkatan pemberdayaan mitra kearah ekonomi produktif (pengetahuan, keterampilan dan pendapatan). Metode yang digunakan edukasi, Bimtek, pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan diukur dengan melihat pengetahuan dan keterampilan mitra. Penilaian menggunakan skala Likert, Selama proses pelatihan dilakukan pengamatan menurut skor 1 = sangat kurang, 2 = kurang, 3 = cukup, 4 = baik , 5 = baik sekali.
Pendampingan Pelatihan Clapping dan Vibrasi bagi Perawat untuk Meningkatkan Saturasi Pasien PPOK Astriani, Ni Made Dwi Yunica; Ariana, Putu Agus; Dewi, Putu Indah Sintya; Heri, Mochamad; Sundayana, I Made
VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol 3, No 2 (2021): VIVABIO: Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.3.2.2021.34534

Abstract

PPOK  termasuk  penyakit  tidak  menular  yang  berhubungan  dengan  saluran  pernafasan dan terjadinya penyempitan saluran pernafasan yang di interpretasikan melalui sesak nafas dan penurunan saturasi oksigen dalam tubuh. Intervensi keperawatan yang meningkatkan saturasi oksigen dilakukan dengan latihan nafas, nebulisasi, pengaturan posisi dan fisioterapi dada. Peran Tenaga Kesehatan faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang atau masyarakat diantaranya ada faktor pendorong yang terwujud dalam sikap dan perilaku tenaga kesehatan yang memberikan dukungan atau informasi terkait penyakit yang diderita pasien. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik clapping dan vibrasi. Metode yang digunakan adalah ceramah/penyuluhan, tutorial dan demonstrasi teknik clapping dan vibrasi. Hasil kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan pengetahuan perawat Puskesmas Kubutambahan 1 tentang konsep penyakit PPOK dan teknik clapping dan vibrasi. Rata-rata pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 75 % sedangkan setelah penyuluhan meningkat menjadi 90 %. keterampilan perawat tentang teknik clapping dan vibrasi meningkat dari 65 % menjadi 90 %.
Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; I Made Sundayana; Made Mahaguna Putra; Ni Kadek Ita Ariani
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11117

Abstract

Benson relaxation is relaxation that combines relaxation respon techniques and belief system. This study aimed to analyze the effect of benson relaxation therapy on blood sugar levels in patiens with type 2 diabetes mellitus in the working area of Buleleng public health center III, utilized one group pretest-posttest design. The sample size was 40 respondents selected using nonprobability sampling technique. Data were collected using observation sheet, then alayzed using paired sample t-test. The result obtained p value of 0.001 (there was an effect of Benson Relaxation Therapy on Blood Sugar Levels in Patiens with Type 2 Diabetes Mellitus in the Working area of Buleleng Health Center III. Keywords: Benson relaxation; blood sugar ABSTRAK Relaksasi Benson merupakan relaksasi yang menggabungkan antara teknik respon relaksasi dan sistem keyakinan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh terapi relaksasi benson terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III, menggunakan one group pretest-posttest design. Besar sampel yang digunakan yaitu 40 responden yang dipilih dengan teknik nonprobability sampling. Data dikumpulkan dengan lembar observasi, lalu dianalisis dengan paired sampel t-test. Hasil mendapatkan nilai p = 0,001 (ada pengaruh terapi relaksasi benson terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Buleleng III. Kata kunci: relaksasi Benson; gula darah; diabetes
The Effects of Tandem Stance Therapy on the Risk of Falling in the Elderly Ni Made Dwi Yunica Astriani; Putu Indah Sintya Dewi; I Putu Indra Yudiastu; Made Mahaguna Putra
(JKG) Jurnal Keperawatan Global Vol 5 No 1 (2020): JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkg.v5i1.72

Abstract

Abstract: Tandem Stance Therapy is a therapy that is usually given to the elderly who are at risk of falling. The purpose of this study was to analyze the effect of tandem stance therapy on the risk of falling in the elderly in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency. The research design was pre-experimental with one group pretest post-test design approach with a sample of 64 respondents selected using simple random sampling technique. Data collection was performed using the Morse Fall Scale (MFS) questionnaire. This study uses the Wilcoxon test. The results showed that the pre-test means value was 2.41 and the post-test score was 2.27. Wilcoxon test results obtained pretest and posttest (0.003) <α (0.05). It was concluded that there was an influence of Tandem Stance Therapy on Falling Risk in the Elderly in Giri Emas Village, Sawan District, Buleleng Regency.
Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Panti Asuhan Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.721

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja menjadi satu hal penting yang perlu diketahui oleh remaja. Hal ini dikarenakan selain dapat menjaga kesehatan reproduksi remaja juga mengetahui pencegahan penyakit menular seksual. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan informasi terkait dengan kesehatan reproduksi remaja dan pencegahan penyakit menular seksual. Metode dari pengabdian masyarakat menggunakan tahap persiapan, pelaksanaan dan monitoring evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada Agustus-Nopember 2021. Sasarannya adalah seluruh remaja yang tinggal di panti asuhan Dana Punia yang sukarela ikut dalam pengabdian masyrakat ini. Untuk karakteristik demografi dilakukan analisis univariat. Prosedur pelaksanaanya dimulai dengan tahap persiapan (koordinasi dengan tim pengabdian dan pihak panti asuhan), selanjutnya tahap pelaksanaan berupa pemberian informasi. Tahap akhir adalah monitoring dan evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil yang ditemukan bahwa pengetahuan remaja mengalami peningkatan setelah diberikan informasi menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan penyakit menular. Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan jika masih ada remaja yang belum mengalami peningkatan pengetahuan maka akan dilakukan pendekatan secara langsung melalui group whatsapp.
EFEKTIFITAS SENAM KAKI TERHADAP NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2: The Effectiveness of Foot Gymnastics on the Value of Ankle Brachial Index in Type 2 Diabetes Mellitus Patients Made Mahaguna Putra; Ida Ayu Mas Narayani; I Komang Gde Trisna Purwantara; NI Made Dwi Yunica Astriani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 6 No. 1 (2020): JIKep | Maret 2020
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.962 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v6i1.336

Abstract

Introduction: One complication of DM is a blood circulation disorder. Ways that can be done to prevent symptoms of complications are non-pharmacological therapy of foot gymnastics. Foot gymnastics is a physical exercise activity that prevents complications and is effective in increasing blood circulation. Method: The research method used the pre-experimental design approach with the design of the one group pretest-posttest design. The sample consisted of 54 respondents. The sampling technique used is nonprobability sampling, namely purposive sampling, collecting data using observation sheets measuring the value of ABI. Results: The results of the Paired T-Test statistical test obtained a value of p = 0.001, which means that there is an effect of Foot Gymnastics Against the Value of Ankle Brachial Index in Patients with Type 2 DM in the Work Area of ??Banjar II Health Center. Discussion: From the results of the study, it was found that the more age increases the risk of developing circulatory disorders. Where respondents with advanced age are in the category of moderate vascular disease.
PERILAKU CUCI TANGAN ENAM LANGKAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Putu Indah Sintya Dewi; Ni Made Dwi Yunica Astriani; Aditha Angga Pratama
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.8772

Abstract

ABSTRAKEnam langkah cuci tangan yang baik dan benar merupakan salah satu indikator perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga anak sekolah dasar wajib mengetahui dan melaksanakan cuci tangan dengan baik untuk menjaga kesehatannya. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan Pendidikan kesehatan untuk siswa sekolah dasar mengenai cara melaksanakan cuci tangan yang baik dan benar. Metodenya meliputi perencanaan dengan pendekatan Bersama Puskesmas Kubutambahan 1 dan Kepala Sekolah SD N1 Kubutambahan. Selanjutnya tahap pelaksanaan Pendidikan kesehatan dengan sasaran kelas 4,5 dan 6. Kemudian tahap evaluasi melihat pemahaman dan perilaku siswa dalam melaksanakan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar. Hasilnya bahwa hampir seluruh sasaran dapat melakukan enam langkah cuci tangan yang benar dan mengetahui waktu kegiatan cuci tangan dilakukan baik sebelum dan sesudah makan. Kata kunci: pengabdian; cuci tangan; siswa; sekolah dasar ABSTRACTSix steps of good and correct hand washing is one indicator of clean and healthy living behavior. So that elementary school children must know and carry out hand washing properly to maintain their health. The purpose of this service is to provide health education for elementary school students on how to carry out good and correct hand washing. The method includes planning with a joint approach to the KubuAddan 1 Public Health Center and the Principal of SD N1 KubuAddan. The next stage is the implementation of health education with a target of grades 4.5 and 6. Then the evaluation stage looks at the understanding and behavior of students in carrying out the six steps of good and correct hand washing. The result is that almost all targets can perform the six steps of proper hand washing and know when hand washing activities are carried out both before and after eating. Keywords: devotion; washing hands; student; primary school
Terapi AIUEO terhadap Kemampuan Berbicara (Afasia Motorik) pada Pasien Stroke Ni Made Dwi Yunica Astriani; Putu Indah Sintya Dewi; Mochamad Heri; Ni Kadek Erika Widiari
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 1 No 2 (2019): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.068 KB) | DOI: 10.31539/joting.v1i2.924

Abstract

The purpose of this study is to analyze the effect of aiueo therapy on speech (motor aphasia) in stroke patients at Kertha Usada General Hospital. The research design used in this study is pre experimental with one group pre post test design. The results of the study obtained the results of the average value of pre 3.61 and the average value of post 5.21. The test results using the Paired t-test obtained p (0,000) <α (0.05). Conclusion, there is an influence of AIUEO therapy on speech (motor aphasia) in stroke patients at Kertha Usada General Hospital. Keywords: Speech Ability, AIUEO Therapy
Pemberian Posisi Semi Fowler Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien PPOK Ni Made Dwi Yunica Astriani; Putu Wahyu Sri Juniantari Sandy; Made Mahaguna Putra; Mochamad Heri
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 3 No 1 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v3i1.2113

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Semi Fowler position on oxygen saturation in COPD patients. The research design used the One Group Pre-Post Test Design. The research results on 30 COPD respondents showed that the average value of oxygen saturation before being given the Semi Fowler position was 89.47. After being given the Semi Fowler position for 30 minutes, the average oxygen saturation value of COPD patients increased, namely 95.83. The results of the paired t-test show that the results are sig (2-tailed) or the value of r = 0.0001. In conclusion, there is an increase in the oxygen saturation values after being given the Semi Fowler position. Keywords: COPD, Oxygen Saturation, Semi Fowler