Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DIET EDUKASI, SENAM KAKI, DAN PEMERIKSAAN GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS A. Sri ulfi Nofriati; Mardiana Mardiana; Hamka Hamka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15576

Abstract

Diabetes Melitus (DM) masih menjadi masalah besar dan serius di kalangan masyarakat. Tingginya angka kasus tiap tahunnya tentu memerlukan berbagai upaya untuk mengatasinya dari berbagai pihak, tidak hanya bagi pemerintah setempat dan instansi kesehatan saja tetapi juga oleh masyarakt itu sendiri. Dosen dan mahasiswa Akper Batari Toja Watampone melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone bekerjasama dengan Puskesmas Bajoe dalam kegiatan penyuluhan pada pasien yang mengalami diabetes melitus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pasien sehingga membantu menurunkan kejadian diabetes dan mempertahankan kualitas hidup pasien. Kegiatan ini dilakukan pada bulan februari 2023 dengan memberikan edukasi pada pasien tentang cara diet diabetes, senam kaki untuk mencegah komplikasi dan pemeriksaan gula darah secara gratis. Dengan kegiatan ini pasien lebih memahami bagaimana melakukan manajemen penyakit secara mandiri terutama cara menghindari peningkatan gula darah dan menjaga menu makanannya. Mahasiswa dan petugas Puskemas juga bersama-sama melakukan pengecekan GDS pada pasien secara gratis. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 pasien diabetes. Hasil yang didapatkan tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi sebanyak 4 pasien (20%) memiliki pengetahuan kurang, 12 pasien (65%) dengan pengetahuan cukup dan 3 pasien (15%) dengan pengetahuan baik. Sedangkan setelah diberikan edukasi didapatkan sebanyak 3 pasien (15%) yang memiliki pengetahuan cukup dan 17 pasien (85%) memiliki pengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan pasien mengenai manajemen penyakit diabetes melitus.