Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Pembelajaran Online Di Era Covid 19 Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Mardiana Diana Mardiana; Alfian Mas’ud; Megawati Sibulo; A. Sri Ulfi Nofrianti; Irawati Irawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v11i1.751

Abstract

Introduction: Mental health is a state where an individual is free from all kinds of symptoms of mental disorders. An excellent mental condition occurs when the human mental illness is in a calm state. Individuals who have a healthy mental condition can carry their lives usually, especially when adjusting to face problems encountered throughout their lives, by using stress processing abilities. Mental health is an important thing that must be considered as physical health. Mental health conditions cannot be separated from good physical health conditions. Objective: This literature study aims to determine the effect of online learning in the covid-19 pandemic on the mental health of new students. Methods: The databases for this literature review are Plos One and Google Scholar. This article was taken in the 2020-2021 period with the provision of the language used for keywords, namely Indonesian and English, published nationally and internationally, and articles reviewed according to the topic being discussed. Results: The results that have been identified are as many as 104 articles, with the number of outcomes including as many as five articles. Conclusion: The effects of research from several articles in this literature review show that online learning is very influential on the mental health of new students because there are still many problems with online education in the covid-19 pandemic
Bagaimana Health Coaching Meningkatkan Self-efficacy Pasien Dengan Penyakit Pernafasan Kronis? Scoping Review A. Sri Ulfi Nofriati; Mardiana Mardiana; Irawati Irawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i1.710

Abstract

Health coaching adalah metode yang berpusat pada pasien untuk menentukan tujuan yang berkaitan dengan kesehatan mereka. Metode ini telah terbukti meningkatkan self-efficacy pada pasien penyakit pernapasan kronis termasuk PPOK, TB, dan asma. Tujuan dari scoping review ini adalah untuk mengetahui bagaimana health coaching bekerja dalam meningkatkan self-efficacy pada pasien dengan penyakit pernapasan kronis. Berbagai database yang digunakan adalah Google Scholar, PubMed, Wiley Online, ProQuest, Science Direct dan pencarian sekunder. Terdapat beberapa teknik yang digunakan dalam health coaching agar dapat secara efektif meningkatkan self-efficacy pada pasien penyakit pernapasan kronis. Diantaranya adalah penggunaan teknik ask-tell-ask, teach-back dan action planning yang merupakan gaya percakapan kolaboratif antara pasien dan pembina kesehatan yang mampu mengidentifikasi kebutuhan pasien, memberikan edukasi, umpan balik dan menetapkan rencana yang disepakati untuk meningkatkan kesehatannya. Selain itu, keterlibatan motivational interviewing juga mampu memotivasi pasien untuk mengubah perilakunya, meningkatkan kepercayaan diri dalam menyelesaikan rencana tindakan, manajemen diri dan kepatuhan pengobatan. Dengan keterlibatan beberapa teknik yang digunakan dalam health coaching sehingga mampu mengubah perilaku pasien, memengaruhi gaya hidup yang lebih sehat dan mampu mengelola penyakit kronisnya sendiri.
DIET EDUKASI, SENAM KAKI, DAN PEMERIKSAAN GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS A. Sri ulfi Nofriati; Mardiana Mardiana; Hamka Hamka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15576

Abstract

Diabetes Melitus (DM) masih menjadi masalah besar dan serius di kalangan masyarakat. Tingginya angka kasus tiap tahunnya tentu memerlukan berbagai upaya untuk mengatasinya dari berbagai pihak, tidak hanya bagi pemerintah setempat dan instansi kesehatan saja tetapi juga oleh masyarakt itu sendiri. Dosen dan mahasiswa Akper Batari Toja Watampone melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Cellu Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone bekerjasama dengan Puskesmas Bajoe dalam kegiatan penyuluhan pada pasien yang mengalami diabetes melitus. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pasien sehingga membantu menurunkan kejadian diabetes dan mempertahankan kualitas hidup pasien. Kegiatan ini dilakukan pada bulan februari 2023 dengan memberikan edukasi pada pasien tentang cara diet diabetes, senam kaki untuk mencegah komplikasi dan pemeriksaan gula darah secara gratis. Dengan kegiatan ini pasien lebih memahami bagaimana melakukan manajemen penyakit secara mandiri terutama cara menghindari peningkatan gula darah dan menjaga menu makanannya. Mahasiswa dan petugas Puskemas juga bersama-sama melakukan pengecekan GDS pada pasien secara gratis. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 pasien diabetes. Hasil yang didapatkan tingkat pengetahuan sebelum diberikan edukasi sebanyak 4 pasien (20%) memiliki pengetahuan kurang, 12 pasien (65%) dengan pengetahuan cukup dan 3 pasien (15%) dengan pengetahuan baik. Sedangkan setelah diberikan edukasi didapatkan sebanyak 3 pasien (15%) yang memiliki pengetahuan cukup dan 17 pasien (85%) memiliki pengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan pasien mengenai manajemen penyakit diabetes melitus.
Efektivitas Psikoedukasi Keluarga Terhadap Penurunan Ansietas Pada Pasien Ulkus Diabetikum Mardiana Mardiana; A. Sri Ulfi Nofrianti; Hamka Hamka
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 8 No 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v8i2.18373

Abstract

Latar belakang: Ulkus diabetikum merupakan salah satu penyakit/komplikasi diabetes mellitus (DM) yang paling marak  terjadi. Lamanya seseorang menderita DM akan menyebabkan besarnya kejadian ulkus berulang. Diabetes mellitus, adalah kondisi serius jangka panjang yang terjadi ketika ada peningkatan atau naiknya  kadar glukosa dalam darah seseorang karena tubuh mereka tidak mampun menghasilkan hormon insulin apa pun atau cukup, atau tidak dapat efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Insulin adalah hormon yang paling penting yang dihasilkan di pankreas.Ini memungkinkan glukosa dari aliran darah untuk memasuki sel-sel tubuh di mana glukosa diubah menjadi energi. Insulin juga sama  pentingnya untuk metabolisme protein dan lemak. Kurangnya insulin, atau ketidakmampuan sel untuk bereaksi pada insulin atau meresponnya , dapat  mengakibatkan kadar glukosa darah menjadi tinggi (hiperglikemia), yang merupakan indicator atau tanda-tanda  klinis diabetes.Tujuan penelitian: ini untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi keluarga terhadap penurunan ansietas pada pasien ulkus.Metode yang diterapkan dalam pembuatan literature review ini adalah Google Scholar dan pubmed Artikel ini diambil pada periode 2017-2022 yang di terbitkan secara nasional dan internasional.Hasil dari pencarian ditemukan sumber yang telah teridentifikasi sebanyak 250 artikel dengan jumlah hasil yang telah dimasukkan sebanyak 5 artikel.Kesimpulan  penelitian menunjukan ada pengaruh efektivitas psikoedukasi keluarga dalam menurunkan ansietas pada pasien ulkus diabetikum.
Pengaruh Kecemasan Dan Depresi Terhadap Self-Efficacy Ibu Menyusui Pada Masa Nifas: Literature Review A. Sri Ulfi Nofriati
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): Februari,: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v2i1.2805

Abstract

Breast milk is the main need for newborn babies, and it is important to give it exclusively for up to six months or more. Not all mothers, after giving birth, can breastfeed their babies because the breastfeeding process is always associated with symptoms of postnatal anxiety and depression. For mothers with anxiety and depression, it can cause a decrease in self-efficacy when breastfeeding, resulting in an early cessation of breastfeeding. Therefore, the aim of this research is to determine the influence of anxiety and depression on the self-efficacy of breastfeeding mothers during the postpartum period. The research method is a literature review by collecting and reviewing 7 research journals via Google Scholar and ScienceDirect. The results obtained show that there is an influence between anxiety and depression on the self-efficacy of breastfeeding mothers during the postpartum period.
PENYULUHAN KESEHATAN ANTI KEKERASAN DAN PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH Sri Ulfi Nofriati, Andi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Nusantara
Publisher : PT. NAFATIMAH GRESIK PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja adalah masa yang paling rentan mengalami perilaku kekerasan dan bullying terutama di lingkungan sekolah, hal ini dikarenakan mereka berada pada tahap perkembangan pencarian jati diri. Jika seiring perkembangan usianya tidak dibarengi dengan pembinaan dan pendidikan yang memadai maka akan beresiko tumbuh dengan perilaku yang negatif. Tindakan bullying yang dilakukan di sekolah bisa mempengaruhi kondisi mental remaja baik pelaku maupun korban. Selain itu, juga dapat mempengaruhi prestasi belajar dan kesiapan siswa remaja untuk mengejar cita-cita mereka. Adapun beberapa dampak buruk remaja yang mengalami kekerasan dan bullying di sekolah misalnya isolasi sosial, depresi, kecemasan, menggangu kesehatan fisik, tidak percaya diri, tidak ingin bersekolah lagi, hingga tidak jarang korban melakukan pecobaan bunuh diri. Oleh karena itu, adapun tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan mental mengenai dampak perilaku kekerasan dan bullying agar remaja dampat terhindar dari perilaku tersebut. SMP Negeri 7 Watampone merupakan sarana penunjang pendidikan yang juga memiliki resiko tinggi terjadinya bullying, hal ini dikarenakan siswa-siwi memasuki tahap perkembangan usia remaja. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah dengan memberikan pretest  dan posttest untuk melihat pengetahuan siswa tentang perilaku bullying sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Adapun hasil yang didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan siswa remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan yaitu 16 orang (64%) siswa remaja yang memiliki pengetahuan tinggi dan 9 orang (36%) yang memiliki pengetahuan sedang. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pemahaman siswa mengenai kekerasan dan perilaku bullying setelah diberikan penyuluhan kesehatan.
Pengaruh Edukasi Kesehatan Mental Terhadap Pengetahuan Remaja Dalam Pencegahan Bullying Berdasarkan Teori Behavioristik A. Sri Ulfi Nofriati
Journal of Pubnursing Sciences Vol 2 No 02 (2024): Journal of Pubnursing Sciences (JPS)
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/jps.v2i02.115

Abstract

Adolescence is a period that is vulnerable to experiencing negative behavior in friendships, especially at school. One of the bad behaviors that often occurs during adolescence is bullying. Bullying is a violent activity that has a negative impact, especially on mental health. To overcome the problem of bullying among teenagers, education is needed about the impact of bullying on mental health, using a behaviorist theory approach. Therefore, this research aims to determine the effect of mental health education on teenagers' knowledge of preventing bullying using a behaviorist theory approach. This research uses quantitative methods with a quasi-experimental approach and a one-group pretest-posttest design. The results of this study show that there is a significant influence of mental health educational interventions on teenagers' knowledge of preventing bullying.
Edukasi Aroma Terapi Lemon untuk Mengurangi Kecemasan pada Mahasisawa yang Akan Menghadapi Ujian Akhir Semester Program D3 Keperawatan Institut Batari Toja Bone A. Artifasari; A. Sri Ulfi Nofriati
Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol. 2 No. 1 (2025): Februari : Pelayanan Unggulan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/unggulan.v2i1.1204

Abstract

Anxiety in children and adolescents can lead to academic, sports and social performance problems. Anxiety also causes disturbances in the thought process, learning concentration, perception and can cause obstacles in the lives of those who are still studying which of course will affect their academic achievement. The mental health of students is a variable that needs attention as soon as possible. Because in addition to emotional factors, external factors can also be non-academic support/obstacles to the success of the learning process. Students of the Diploma Three Nursing study program at the Batari Toja Bone Institute, Academic Year 2024 experience different anxieties, where they will face final semester exam preparations, or practical exams. One of the complementary therapies used to overcome anxiety is the use of lemon aromatherapy by inhalation which can be done through a spray bottle or inhaled through tissue or gloves. The purpose and method of this community service activity is to conduct a Pre-test and Post-test then demonstrate and conduct lectures or counseling to students to reduce their anxiety when they are about to face the final semester exam using lemon aromatherapy. Based on the results of the counseling activities, it can be stated that before the counseling was given, 9 respondents (37%) experienced severe anxiety, 7 respondents (2.91%) experienced moderate anxiety, due to lack of knowledge. After being given counseling, it can be stated that 9 respondents (37%) experienced moderate anxiety, 6 respondents (25%) experienced mianxiety currently,
Edukasi Tentang Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi pada Masyarakat di Desa Lemo Ape Kecamatan Palakka Kabupaten Bone Megawati Sibulo; Alfian Mas’ud; Najman Najman; A. Sri Ulfi Nofriati
Compromise Journal Community Proffesional Service Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v3i1.593

Abstract

Hypertension is one of the most prevalent non-communicable diseases in society. Hypertension is known as a silent killer and the leading cause of death in the world because this disease can cause death without any symptoms. Therefore, it is important to provide education in the form of health counseling to the community to reduce mortality rates by changing daily lifestyles to avoid hypertension. The purpose of this community service is to provide information to increase public knowledge about efforts to prevent and control hypertension in Lemo Ape Village, Palakka District, Bone Regency. The community service activity in the form of health education for community leaders was conducted on Saturday 7 September 2024 from 08:00 to 09:00 WITA. The results of this community service show that from several questions posed, it is evident that the community's understanding of hypertension is still very minimal, especially regarding how to properly prevent it, the causative factors, and the appropriate treatment to lower blood pressure.