Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PASCA PANDEMI COVID 19 BERBASIS BINA MANUSIA DAN BINA LINGKUNGAN Muhammad Achwan; Tutik Heriana; Takim Mulyanto; Fista Herry Nooryanto; Darmawan Darmawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16406

Abstract

Bina lingkungan di Kelurahan Tambakbayan dengan mewujudkan bersih lingkungan ersama partisipatif warga sekitar di lokasi agar tetap menjalankan tugas menjaga lingkungan. Bina Manusia dengan meningkatkan partisipasi warga agar ikut terlibat dalam kegiatan senam sehat sebagai sarana meningkatkan imun dan mengadakan penyuluhan perbankan tentang pengetahuan pinjaman online pasca pandemic covid 19. Metodologi dengan PAR (Participatory Action Research) pendekatan PRA (Participatory rural Apraisal) yang mana cara memahami tempat dengan belajar dari, untuk dan ersama masyarakat. Evaluasi dan Monitoring juga telah dilakukan dengan peran serta dari masyarakat juga yaitu untuk Bersih Lingkungan dan Senam Sehat mengalami penurunan tidak signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, sedangkan tempat sampah lingkungan mengalami kenaikan secara signifikan. Untuk kegiatan penyuluhan perbankan dilakukan pre test dan post test sebelum dan sesudah adanya kegiatan. Ada perubahan signifikan mengenai penambahan pengetahuan, kewaspadaan, Jejaring dengan perbankan, Informasi Teknologi. Masih Dibutuhkan peran penting dari pengabdi lainnya dari mitra kegiatan untuk tetap membangkitkan semangat bina lingkungan dan senam sehat agar tetap selalu kontinyu dilakukan warga masyarakat dan tidak mengalami penurunan. Penyuluhan Perbankan mengenai pinjaman online untuk diperluas target sasarannya kepada seluruh masyarakat kelurahan bukan hanya kelompok kecil masyarakat
KAJIAN YURIDIS REGULASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN DATA PRIVASI DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2022 TENTANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI Lilik Prihatin; Muhammad Achwan; Citra Candra Dewi
UNES Law Review Vol. 5 No. 4 (2023): UNES LAW REVIEW (Juni 2023)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v5i4.731

Abstract

Identical personal information, often referred to as personal data, is information that must be kept confidential to avoid the risk of misuse by irresponsible parties or the interests of other people. The study discussed is a juridical study on legal protection against misuse of privacy data in the Personal Data Protection Act No. 27 of 2022. This type of research is normative legal research which adopts a legal approach that uses secondary data types, to obtain information that is appropriate to the research topic. Data leak cases experienced by Indihome, PLN, users of the Ministry of Health and Health's e-HAC application related to cases of data leaks for BPJS, BRI Life customers, KPU final voter lists, Tokopedia users, pre-employment cards requiring KTP selfies, are an illustration where personal data information is the privacy of every individual whose data must be protected. So that legal protection can be accommodated in regulations or regulations in the Banking Law, Telecommunications Law, Consumer Protection Law, Human Rights Law, Public Information Disclosure Act, Health Law, Population Control Law , Electronic Information and Electronic Transaction Law. Privacy protection is also regulated in Law no. 27/2022 concerning personal data protection, which regulates the prohibition of using personal data that harms other people so that they can be subject to sanctions. Because the protection of individual statistics are a human right related to the protection of individuals, it is necessary to establish a legal basis for the protection of personal statistics based on the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (UUD 1945).
Pencegahan bahaya radikalisme melalui penguatan karakter kebangsaan dan penanaman nilai-nilai luhur Pancasila pada siswa Maria Yosepin Endah Listyowati; Lilik Prihatin; Muhammad Achwan; Fista Herry Nooryanto; Diyah Setyaningrum; Sudarsono Sudarsono
Indonesia Berdaya Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024734

Abstract

Munculnya kasus dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan dan intoleran di masyarakat merupakan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila terjadi di beberapa wilayah desa di kabupaten Ponorogo hingga masuk di 2 desa kecamatan Mlarak. Sangat dikhawatirkan jika anak-anak yang polos disusupi oleh pandangan sesat dan intoleran, karena kaum perempuan dan anak sangat rentan untuk dipengaruhi dengan dalih pemberian bantuan biaya pendidikan atau bantuan sosial. Ajakan atau bantuan dengan memberikan iming-iming menggiurkan dikuatirkan membuat terlena masyarakat khususnya kaum perempuan dan anak anak. SDN Candi I sebagai Mitra adalah Lembaga Pendidikan Dasar membutuhkan penguatan karakter kebangsaan bagi siswa dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna membentengi diri dari ancaman bahaya kerusakan moral dan radikalisme yang muncul dengan memanfaatkan kondisi wilayah di pedesaan. Melalui penguatan karakter di Sekolah Dasar Negeri 1 Candi dapat mewujudkan siswa berkarakter yang bernilai moral baik, mampu bertoleransi dengan sesama, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Penyampaian pembelajaran yang berciri khas identitas bangsa Indonesia mampu menghalau ancaman bahaya yang akan merusak anak sebagai generasi penerus bangsa dan menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa mengikuti tata cara upacara bendera, memberi aba-aba barisan pleton dan memperagakan pengibaran bendera yang benar menjadi salah satu kegiatan penguatan karakter selain permainan edukatif yang bermuatan moral.Abstract: The emergence of cases with misleading and intolerant teachings in the community is a deviation from the values of Pancasila occurring in several village areas in Ponorogo district and even in 2 villages in Mlarak sub-district.  It is very worrying if innocent children are infiltrated by heretical and intolerant views, because women and children are very vulnerable to being influenced under the pretext of providing assistance with education costs or social assistance. Invitations or assistance by providing tantalizing lures are feared to make the community complacent, especially women and children. SDN Candi I as a partner is an elementary education institution that needs strengthening of national character for students by instilling the noble values of Pancasila in daily life in order to fortify themselves from the dangers of moral decay and radicalism that arise by utilizing the conditions of rural areas. Through character strengthening at Negeri 1 Candi Elementary School, it can realize students with good moral values, able to tolerate others, virtuous, and noble. The delivery of learning that is characterized by the identity of the Indonesian nation is able to ward off threats that will damage children as the nation's next generation and foster the spirit of nationalism. Students follow the procedures of the flag ceremony, give the signal for the platoon line and demonstrate the correct flag raising to be one of the character strengthening activities in addition to morally charged educational games.