Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN STASIUN PENGGILINGAN DI PT SINERGI GULA NUSANTARA DENGAN METODE JSA DAN HIRARC Trike Aprita Fresa Kurnia Aprita; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1692

Abstract

PT Sinergi Gula Nusantara (PG Pagotan Madiun) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi gula, yang berlokasi dijalan raya Ponorogo, Pagotan, Geger, Kota Madiun. Masalah yang ada pada PG Pagotan Madiun pada saat produksi penggilingan masih mengabaikan keselamatan dan Kesehatan kerja yang dimana hal tersebut memungkinkan terjadinya potensi bahaya kecelakaan kerja pada saat proses penggilingan. Metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control (HIRARC) merupakan metode yang digunakan dari menentukan jenis kegiatan kerja yang kemudain diidentifikasi sumber bahayanya sehingga di dapatkan risikonya. kemudian akan dilakukan penilaian resiko dan pengendalian risiko untuk mengurangi paparan bahaya yang terdapat pada setiap jenis pekerjaan. Sedangkan Job Safety Analisys merupakan metode yang bertujuan untuk melakukan analisis terhadap potensi bahaya yang ada dan untuk melakukan Langkah pencegahan terhadap risiko kecelakaan yang ada. Setelah dilakukan perhitungan risiko kecelakaan kerja dengan metode Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control didapatkan nilai risiko kecelakaan kerja dengan kategori High Risk sebesar 0,52 %, Moderate Risk sebesar 0,47 %, dan Low Risk sebesar 0 %. Kata kunci: K3, JSA dan HIRARC
ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS DAN HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT PADA PT XYZ Riki Kurniawan; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1866

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa, PT XYZ memiliki tiga cabang yaitu cabang kemasan, logam, dan bengkel. Masalah yang ada pada PT XYZ pada proses produksinya masih menggunakan tenaga manusia yang dimana hal tersebut memungkinkan untuk terjadinya potensi bahaya kecelakaan kerja pada saat prose produksi. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui potensi bahaya yang ada pada PT XYZ, mengetahui upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja yang ada pada perusahaan, dan mengetahui penilaian risiko kecelakaan kerja yang ada pada perusahaan. Metode Hazard Identification and Risk Assesment merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kecelakaan kerja dengan menilai tingkat risiko yang ada dan memberikan tindakan penanganan sesuai dengan kebutuhuan prioritas risiko disetiap bahaya. Sedangkan Job Safety Analysis merupakan metode yang bertujuan untuk melakukan analisis terhadap potensi bahaya yang ada dan untuk melakukan langkah pencegahan terhadap risiko kecelakaan yang ada. Setelah dilakukan perhitungan mengenai risiko kecelakaan kerja dengan metode hazard identification and risk assesment didapatkan nilai dari risiko kecelakaan kerja dengan kategori high risk sebesar 17,14%, moderate risk sebesar 51,43%, dan low risk sebesar 31,43%. Untuk metode job safety analysis perhitungan nilai risiko kecelakaan kerja dilakukan dengan mengguakan key performance indeks dan didapatkan nilai dari risiko kecelekaan dengan kategori low risk berada direntang 0 sampai 2,33, moderate risk direntang 2,33 sampai 4,66, dan high risk berada diatas 4,66.
PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA KECELAKAAN DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT (HIRA) Vinsensius Hendro; Ayudyah Eka Apsari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol 3 No 2 (2023): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trianandra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1872

Abstract

Pada kegiatan kerja UKM Mebel seperti pemotonga kayu, pembentukaan kayu menjadi balok, dsb. Masih banyak ditemukan risiko dan bahaya kerja yang sewaktu – waktu bisa menimpa para pekerja. Sehingga dapat menimbulkan kerugian material, fisik, finansial, serta produksi. Untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan cidera atau kerugian material, dsb. Berdasarkan hasil identifikasi serta penilaian risiko menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dengan pengolahan kuisioner terhadap 5 orang pekerja, didapatkan nilai Risk Priority Number (RPN) pada jenis risiko terjepit kayu sebesar 103.2, tertusuk serpihan kayu 91.728, gangguan atau iritasi pada mata 82.992, gangguan pernafasan sebesar 76.608, kejatuhan alat 71.672, terkena mata gergaji mesin. Hasil identifikasi risiko dan bahaya menggunakan metode HIRA (Hazard Identification Risk Assessment) ditemukan 23 potensi bahaya yang terdapat paa 4 aspek kerja yang dapat merugikan karyawan serta pemilik. Dan dari keempat aspek kerja dengan 23 potensi bahaya kerja masih terdapat hasil risk rating kategori parah dan sangat parah dengan rentang nilai risk rating sebesar 15-25, serta masih banyak terdapat potensi bahaya dengan skala kategori sedang dengan rentang nilai 6-12. Usulan perbaikan kedepan untuk lebih meningkatkan faktor keselamatan dan kesehatan kerja pada lingkungan kerja dengan melakukan kontrol dan pengawasan secara rutin, serta penggunaan APD sesuai standar yang telah ditentukan serta melakukan pelatihan, inspeksi peralatan dan lingkungan kerja dan pemasangan rambu keselamatan.
Analisis Potensi Bahaya dan Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode JSA dan Hira pada Akbar Metatama Erwin Noer Wahyu Murti; Ayudyah Eka Apsari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.2022

Abstract

CV AKBAR METATAMA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam. Industri pengecoran indonesia cukup besar sehingga banyak berdiri industri sejenis, dengan banyaknya pertumbuhan tersebut memiliki dampak negatif seperti banyak perusahaan yang belum mengoptimalkan aspek keselamatan kerja. Diharapakan penelitian ini dapat membantu menurunkan potensi bahaya yang terjadi pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan dua metode untuk mengoptimalkan hasil akhir. Metode Hazard Identification and Risk Assessment(HIRA). Penggunaannya dilakukan karena metode ini lebih teliti dalam mengidentifikasi dan menganalisis risiko dengan melakukan penilaian berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan bahaya yang dapat terjadi selama proses pengecoran. Dibantu metode Job Safety Analysis(JSA) untuk memberikan rekomendasi atau tindakan yang dilakukan untuk mengurangi risiko yang telah diidentifikasi. Penggunakan metode HIRA diperoleh nilai risiko kecelakaan dengan kategori high risk sebesar 52,17%, moderate risk sebesar 39,13%, dan low risk sebesar 8,69%. Untuk metode Job Safety Analysis diperoleh hasil pengujian terjadinya kecelakaan kerja karena kurangnya tingkat keselamatan dan pemakaian APD oleh kerja dari para pekerja yang berada di bagian pengecoran. Pengendalian potensi bahaya dapat dilakukan dengan melakukan pengadaan APD yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan, serta melakukan pelatihan kerja serta edukasi keselamatan kerja pada pekerja yang bertujuan untuk membuat pekerja memahami dari bahaya apa saja yang dapat terjadi saat melakukan pekerjaan
Analisis Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Menggunakan Metode Work Sampling dan NASA-TLX sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Kerja di PT. Putra Sulung Makmur Metal Castindo Muhammad Abi Nadhim; Ayudyah Eka Apsari
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 9: Agustus 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i9.2085

Abstract

PT Putra Sulung Metal Castindo adalah perusahaan yang bergerak dalam pengecoran logam. Analisis beban kerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang pengecoran logam dengan rata-rata 8 jam kerja sehari. Dari keseluruhan produk dalam proses produksi tentunya akan terdapat beban kerja bagi karyawannya. Beban kerja yang dialami oleh karyawan dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikis seseorang. Semakin cepat tugas harus diselesaikan, semakin tinggi tingkat beban kerja yang dirasakan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis tingkatan beban kerja fisik untuk meningkatkan produktivitas kerja dan  Menganalisis tingkatan beban kerja mental sebagai upaya peningkatan produktivitas kerja pada PT. Putra Sulung Makmur Metal Castindo. Work sampling merupakan metode yang diterapkan dalam pengamatan terhadap aktivitas pekerja, yang prosesnya dilalui dengan perhitungan ratio delay, performance level, waktu normal, dan waktu baku atau standar. NASA-TLX termasuk kedalam salah satu metode pendekatan guna mengukur beban kerja mental sifatnya subyektif, yang mana karyawan diminta untuk memberikan pendapat atas pekerjaannya. Besaran beban kerja fisik yang dilakukan menggunakan metode work sampling pada operator produksi bagian produksi body pompa termasuk tinggi 74% mendekati  batas maksimum yaitu 100%. Dari Hasil pengolahan data NASA-TLX ditunjukan bahwa faktor dari beban mental yang mempengaruhi secara dominan adalah effort dengan skornya 2454.