Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS Dalam Upaya Pencegahan Dan Penularan HIV/AIDS Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5244

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS disebabkan oleh resiko penularan dari penyakit tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini, pencegahan dan penularan HIV/AIDS melalui gerakan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini, dilakukan gerakan masyarakat peduli HIV/AIDS dalam upaya pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tahapan pengabdian dilakukan meliputi tahap survei kelompok sasaran pengabdian, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan/ aksi dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan target sasaran menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang  dievaluasi  melalui kuesioner pre test dan post test, perubahan perilaku sehat yang dievaluasi dengan lembar observasi pada saat sebelum dan setelah pengabdian dilaksanakan. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikomotor masyarakat dan kader kesehatan  untuk  melakukan  deteksi dini sebagai  upaya  pencegahan dan penularan HIV/AIDS
Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS Dalam Upaya Pencegahan Dan Penularan HIV/AIDS Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5244

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS disebabkan oleh resiko penularan dari penyakit tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini, pencegahan dan penularan HIV/AIDS melalui gerakan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini, dilakukan gerakan masyarakat peduli HIV/AIDS dalam upaya pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tahapan pengabdian dilakukan meliputi tahap survei kelompok sasaran pengabdian, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan/ aksi dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan target sasaran menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang  dievaluasi  melalui kuesioner pre test dan post test, perubahan perilaku sehat yang dievaluasi dengan lembar observasi pada saat sebelum dan setelah pengabdian dilaksanakan. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikomotor masyarakat dan kader kesehatan  untuk  melakukan  deteksi dini sebagai  upaya  pencegahan dan penularan HIV/AIDS
E-health HIV Sebagai Strategi Pencegahan Dini Penyakit Menular Seksual Human Immunodeficiency Virus Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati; Lono Wijayanti; Nunik Purwanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i3.9440

Abstract

E-health tentang bagaimana strategi PMS HIV ditularkan dan dicegah adalah senjata utama melawan secara dini PMS HIV, karena tidak ada pengobatan atau vaksin yang dapat mencegah penyebaran penularan PMS HIV. E-health mengenai strategi pencegahan dini PMS HIV dilakukan di masyarakat lingkungan kelurahan yang merupakan salah satu komunitas yang dapat dijadikan sebagai contoh upaya pencegahan PMS HIV secara dini. Pencegahan dilakukan dengan e-health yang berupa diskusi dan sesi tanya jawab dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan yang jelas bagi masyarakat mengenai strategi pencegahan penularan PMS HIV. Sebelum dan sesudah penyuluhan, diadakan pre-test dan post-test untuk menilai apakah ada perubahan dalam pengetahuan mengenai strategi dini dalam pencegahan PMS HIV. Kegiatan diikuti peserta sebanyak 88 orang. Secara keseluruhan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat peserta mengenai deteksi dini PMS HIV, pencegahan PMS HIV, penularan PMS HIV dan individu yang berisiko tertular PMS HIV setelah mengikuti kegiatan e-health. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan penyuluhan telah tercapai.