Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS Dalam Upaya Pencegahan Dan Penularan HIV/AIDS Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5244

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS disebabkan oleh resiko penularan dari penyakit tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini, pencegahan dan penularan HIV/AIDS melalui gerakan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini, dilakukan gerakan masyarakat peduli HIV/AIDS dalam upaya pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tahapan pengabdian dilakukan meliputi tahap survei kelompok sasaran pengabdian, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan/ aksi dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan target sasaran menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang  dievaluasi  melalui kuesioner pre test dan post test, perubahan perilaku sehat yang dievaluasi dengan lembar observasi pada saat sebelum dan setelah pengabdian dilaksanakan. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikomotor masyarakat dan kader kesehatan  untuk  melakukan  deteksi dini sebagai  upaya  pencegahan dan penularan HIV/AIDS
Penyuluhan Pengamalan Hadist Atthuhuuru Sathrul Iman Terhadap Phbs di Lingkungan Masyarakat Karanrejo Wonokromo Surabaya Siti Maimunah; Iis Noventi; Rusdianingseh Rusdianingseh; Nunik Purwanti; Erika Wardani; M.Shodiq M.Shodiq
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6486

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Tujuan utama dari gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses memberikan kesadarn yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Kepercayaan terhadap ajaran agama mempunyai peranan penting dalam pembentukkan kepribadian dan perilaku individu. Metode Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawabuntuk mengetahui tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai manfaat PHBS terhadap perkembangan anak. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan, untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai pemahaman manfaat PHBS Tahun terhadap perkembangan anak dapat diketahui dengan membandingkan hasil post tes yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat karena nilai post test lebih tinggi daripada nilai pre test. .
Gerakan Masyarakat Peduli HIV/AIDS Dalam Upaya Pencegahan Dan Penularan HIV/AIDS Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5244

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu penyakit menular yang sangat mematikan dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat sampai saat ini. Bertambahnya jumlah penderita HIV/AIDS disebabkan oleh resiko penularan dari penyakit tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini, pencegahan dan penularan HIV/AIDS melalui gerakan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini, dilakukan gerakan masyarakat peduli HIV/AIDS dalam upaya pencegahan dan penularan HIV/AIDS. Tahapan pengabdian dilakukan meliputi tahap survei kelompok sasaran pengabdian, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan/ aksi dan evaluasi. Peningkatan pengetahuan target sasaran menjadi salah satu indikator keberhasilan program yang  dievaluasi  melalui kuesioner pre test dan post test, perubahan perilaku sehat yang dievaluasi dengan lembar observasi pada saat sebelum dan setelah pengabdian dilaksanakan. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan kemampuan kognitif maupun psikomotor masyarakat dan kader kesehatan  untuk  melakukan  deteksi dini sebagai  upaya  pencegahan dan penularan HIV/AIDS
Penyuluhan Pengamalan Hadist Atthuhuuru Sathrul Iman Terhadap Phbs di Lingkungan Masyarakat Karanrejo Wonokromo Surabaya Siti Maimunah; Iis Noventi; Rusdianingseh Rusdianingseh; Nunik Purwanti; Erika Wardani; M.Shodiq M.Shodiq
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6486

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Tujuan utama dari gerakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses memberikan kesadarn yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Kepercayaan terhadap ajaran agama mempunyai peranan penting dalam pembentukkan kepribadian dan perilaku individu. Metode Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawabuntuk mengetahui tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai manfaat PHBS terhadap perkembangan anak. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan, untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai pemahaman manfaat PHBS Tahun terhadap perkembangan anak dapat diketahui dengan membandingkan hasil post tes yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil dari pengabdian Masyarakat ini bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat karena nilai post test lebih tinggi daripada nilai pre test. .
E-health HIV Sebagai Strategi Pencegahan Dini Penyakit Menular Seksual Human Immunodeficiency Virus Erika Wardani; Riezky Nugroho; Eppy Setiyowati; Lono Wijayanti; Nunik Purwanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i3.9440

Abstract

E-health tentang bagaimana strategi PMS HIV ditularkan dan dicegah adalah senjata utama melawan secara dini PMS HIV, karena tidak ada pengobatan atau vaksin yang dapat mencegah penyebaran penularan PMS HIV. E-health mengenai strategi pencegahan dini PMS HIV dilakukan di masyarakat lingkungan kelurahan yang merupakan salah satu komunitas yang dapat dijadikan sebagai contoh upaya pencegahan PMS HIV secara dini. Pencegahan dilakukan dengan e-health yang berupa diskusi dan sesi tanya jawab dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan yang jelas bagi masyarakat mengenai strategi pencegahan penularan PMS HIV. Sebelum dan sesudah penyuluhan, diadakan pre-test dan post-test untuk menilai apakah ada perubahan dalam pengetahuan mengenai strategi dini dalam pencegahan PMS HIV. Kegiatan diikuti peserta sebanyak 88 orang. Secara keseluruhan terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat peserta mengenai deteksi dini PMS HIV, pencegahan PMS HIV, penularan PMS HIV dan individu yang berisiko tertular PMS HIV setelah mengikuti kegiatan e-health. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan penyuluhan telah tercapai.