Latar belakang :Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) digunakan masyarakat untukpengobatan karena terkena gigitan anjing, penyakit mata, dan anemia. Daun melinjo jugaberkhasiat sebagai analgetik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tablet ekstrak daunmelinjo dengan bahan gelatin yang memenuhi persyaratan mutu fisik tablet.Metode : Daun melinjo sebanyak 1,4 kg dimaserasi dengan pelarut etanol 70%, kemudiandidestilasi vakum hingga didapat ekstrak kental. Pembuatan tablet ekstrak daun melinjodibuat dengan tiga formula, menggunakan konsentrasi bahan pengikat yang berbeda antaralain formula I mengandung gelatin sebanyak 1%, formula II sebanyak 2%, dan formula IIIsebanyak 3%. Metode yang digunakan dalam pembuatan tablet ekstrak daun melinjoadalah dengan metode granulasi basah. Granul yang diperoleh diuji sifat fisiknya meliputikecepatan alir, sudut diam, dan kompresibilitas. Tablet yang diperoleh dilakukan uji mutufisik yang meliputi uji keseragaman bobot, uji kekerasan, uji keseragaman ukuran, ujikerapuhan, dan uji waktu hancur.Hasil : Ekstrak kental daun melinjo yang didapat 142,6 gram dan didapatkan rendemen10,18 %. Ditinjau dari uji mutu fisik granul dan uji mutu fisik tablet menunjukkan bahwakadar gelatin 1% tidak memenuhi syarat keseragaman ukuran, kekerasan dan kerapuhan.Pada kadar 2% dan 3% tidak memenuhi uji mutu fisik tablet meliputi kekerasan dankeseragaman ukuran.Kesimpulan : Dari penelitian ini tablet ekstrak daun melinjo pada formula I, II dan IIItidak dapat dibuat tablet yang memenuhi syarat secara fisik. Tetapi Formula II dan IIImemiliki evaluasi fisik tablet yang paling sedikit tidak memenuhi syarat.