Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Calon Presiden Pada Pilpres Tahun 2024 Srifridayanti Srifridayanti; Samkamaria Samkamaria
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.276 KB) | DOI: 10.55100/administrator.v5i2.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan calon presiden dalam pemilihan presiden Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah literature review, yaitu metode yang sistematis,  eksplisit, dan  dapat direproduksi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian dan ide-ide yang dihasilkan.  Studi Literatur (literature review) merupakan  metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan sejumlah buku-buku, majalah, tulisan, artikel ilmiah, atau jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan beberapa tahapan, yaitu pencarian artikel berdasarkan topik garis besar, pengelompokkan artikel berdasarkan relevansi dengan topik dan tahun penelitian lalu pengurutan struktur penjelasan serta perbandingan data yang saling berhubungan. Untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan calon presiden dalam pemilihan presiden 2024, peneliti menggunakan indikator karakter dan gaya kepemimpinan yang terdiri atas gaya kepempimpnan karismatis, gaya otoriter, gaya demokratis, dan  gaya kepemimpinan moralis. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ketiga calon presiden memiliki gaya kepemimpinan karismatik, demokratis, dan moralis. Anies baswedan Anies Baswedan menggunakan gaya kepemimpinan yang demokratis dan karismatik, ciri karakter Anies yaitu inovatif, sopan dan lembut dalam berkomunikasi. pada Prabowo Subianto memiliki karakter kepemimpinan karismatik dengan indikator karakter tegas, cerdas serta berwibawa. Pada Ganjar Pranowo mempunyai gaya demokratis serta moralis yaitu gaya kemampuan yang dapat mengarahkan dan menggerakan pengikut-pengikutnya. 
Aksesibilitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas di Kota Palu Srifridayanti, Srifridayanti; Sussanti, Sussanti; Samkamaria, Samkamaria; Nurvianti, Dewi
PUBLICNESS: Journal of Public Administration Studies Vol. 2 No. 4 (2023): PUBLICNESS: Journal of Public Administration Studies
Publisher : Policy, Law and Political Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/publicness.v2i4.164

Abstract

This study aims to determine efforts to fulfill the accessibility of public services for persons with disabilities in Palu City. This research uses qualitative research with a descriptive design, which is research that provides a careful description of certain individuals or groups about the circumstances and symptoms that occur. The results showed that the Palu City Government already commits to paying attention to persons with disabilities. However, in reality, it can be seen from the research results that there are still many public facilities that are not optimal in providing easy access to services for persons with disabilities. Public facilities in Palu City do not entirely ignore accessibility standards, meaning that there are public facilities that are good enough but more are not optimal, this is due to the lack of knowledge and understanding of the city government as a policy maker on the reference standards for accessibility for persons with disabilities.
Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Solonsa Jaya Kecamatan Wita Ponda Kabupaten Morowali Srifridayanti, Srifridayanti; Lagina, Arianto
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/paradigma.v3i2.67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Solonsa Jaya, mengetahui peningkatan pelaksanaan Alokasi Dana Desa di Desa Solonsa Jaya, mengetahui pengalokasian anggaran dalam pembelanjaan, dan untuk mengetahui dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori George R Terry, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Hasil penelitian dari penelitian ini adalah pengelolaan alokasi dana desa di Desa Solonsa Jaya kurang baik, karena perencanaan di Desa Solonsa Jaya kurang melibatkan masyarakat, program pemberdayaan masyarakat belum terlaksana, dan kurangnya pengawasan dari BPD dan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan siklus pengelolaan keuangan daerah secara umum dapat dikatakan belum optimal karena masih terdapat permasalahan pada proses perencanaan, penganggaran, pelaporan dan pengawasan.
KEBIJAKAN PENANGANAN STUNTING OLEH PEMERINTAH KOTA PALU SEBAGAI UPAYA MEWUJUDUKAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS srifridayanti
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol. 12 No. 1 (2025): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi, dan Pelayanan Publ
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v12i1.1513

Abstract

This research aims to find out the policy of handling stunting by the Palu City Government in realizing the Sustainable Development Goals (SDGs) and to find out what factors hinder the Palu City government in handling stunting. The method used in this research is a qualitative approach and is descriptive, qualitative research is a research method used to research on natural object conditions, as opposed to experiments, where the researcher is the key instrument. Qualitative research aims to obtain a complete picture of a matter according to the human views studied. Qualitative research deals with ideas, perceptions, opinions or beliefs of the people studied and all of them cannot be measured by numbers. The results showed that the Palu City Government to carry out stunting handling activities in realizing the Sustainable Development Goals (SDGs) divided into 2 actions, namely prevention and control. Preventive actions taken by the Palu City Government are providing education to pregnant women and toddlers regarding the importance of fulfilling nutrition, as well as providing blood or hemoglobin supplements to pregnant women. Population control is also one of the preventive measures taken by the Palu City Government in handling stunting. While in countermeasures, in addition to providing additional food, the government of Palu City conducted training for pregnant women and toddlers.
Sustainable Development Goals: Analisis Kebijakan Diversifikasi Pangan untuk Mewujudkan Nol Kelaparan di Indonesia: Sustainable Development Goals: A Policy Analysis of Food Diversification to Achieve Zero Hunger in Indonesia Srifridayanti; Samkamaria; Alifa Raema Widana
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kebijakan diversifikasi pangan untuk mengetahui apakah kebijakan tersebut dapat mewujudkan tujuan zero hunger di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggabungkan berbagai sumber, baik data primer maupun data sekunder. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Dalam teknik studi literatur terdapat tinjauan, rangkuman, dan pemikiran peneliti tentang berbagai sumber literatur seperti artikel ilmiah, buku, jurnal, disertasi, berita dari internet, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Peneliti melakukan review terhadap artikel-artikel yang relevan dengan topik pertanyaan penelitian. kemudian proses review dilakukan secara sistematis dan terstruktur pada setiap prosesnya dengan mengikuti semua tahapan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa jenis pangan lokal yang diteliti, yaitu ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang, dan sorgum, keenam jenis pangan lokal tersebut dinilai dapat memenuhi ketahanan pangan dalam negeri. Dari segi produksi, keenam jenis bahan pangan lokal yang diteliti hidup dan tersebar serta cukup melimpah di seluruh wilayah Indonesia sehingga ketersediaan bahan pangan tersebut dapat terjamin. Dari segi kualitas, keenam bahan pangan tersebut memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan tidak kalah dengan jenis bahan pangan sumber karbohidrat lainnya seperti beras. This research aims to analyze more deeply the food diversification policy to find out whether the policy can realize the goal of zero hunger in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive method by combining various sources, both primary and secondary data. the data collection technique used in this research is a literature study. In the literature study technique there is a review, summary, and thoughts of researchers about various literature sources such as scientific articles, books, journals, dissertations, news from the internet, and so on related to the topic under study. Researchers conducted a review of articles relevant to the topic of the research question. then the review process was carried out systematically and structured in each process by following all predetermined stages. The results showed that from several types of local food studied, namely cassava, corn, sago, banana, potato, and sorghum, the six types of local food were considered to be able to fulfill domestic food security. In terms of production, the six types of local food studied are alive and scattered and quite abundant in all regions of Indonesia so that the availability of these foodstuffs can be guaranteed. In terms of quality, the six foodstuffs have very good nutritional content and are not inferior to other types of carbohydrate source food such as rice.
Penerapan Kebijakan Intervensi Sensitif dalam Upaya Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Donggala Widana, Alifa Raema; Syukur, M; Srifridayanti, Srifridayanti
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kebijakan program atau kegiatan apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Donggala mengenai intervensi sensitif gizi untuk menurunkan angka kejadian stunting, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi pemerintah Kabupaten Donggala dalam menerapkan intevensi gizi sensitive di Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Pada penelitian kualitatif, peneliti diharuskan untuk  melakukan pengkajian secara sistematik terhadap permasalahan dengan panduan kerangka konseptual atau teoritis adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Jenis pendekatan kualitatif dipilih sebab tujuan utama dari penelitian ini adalah  untuk memperoleh gambaran utuh serta menganalisis bagaimana penerapan kebijakan intervensi sensitif dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke empat indikator  intervensi gizi sensitif penurunan stunting di Kabupaten Donggala, dapat dikatakan belum sepenuhnya optimal, dikarenakan masih terdapat program program yang mengalami hambatan dalam penerapannya sehingga belum memberikan efek atau dampak yang signifikan bagi masyarakat, program program tersebut adalah: Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, ditemukan bahwa fungsi Reservoir di salah satu Desa sebagai penampung air untuk memenuhi kebutuhan air tidak berfungsi dengan baik.  Program KB  berdasarkan data Dinas PPKB Kabupaten Donggala, bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir masih tergolong rendah.