Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Ongulero Kecamatan Marawola Barat Kabupaten Sigi Alifa Raema Widana
Jurnal ADMINISTRATOR Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55100/administrator.v5i2.78

Abstract

Leadership is a person's ability to position themselves according to time and space and be able to understand their duties and responsibilities, so that satisfactory results are obtained to achieve good employee performance. Therefore, a village head must know and be able to play his role as a leader in his village. The aim of this research is to find out the leadership style of the Head of Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency. The informants in this research were Ongulero Village office officials. So the informants are the Village Secretary, Head of Government, Head of Development, Community. The results of the research show that to determine the leadership style in carrying out its duties and functions in the Ongulero Village office, West Marawola District, Sigi Regency. The author chose a theory that is considered more suitable to be applied to government organizations, in this case Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency, is the theory of Harbani Pasoloang (2008: 50-51), namely: Instruction, Consultation, Participation, Delegation. So it can be concluded that the author concludes that the Leadership Style of the Head of Ongulero Village, West Marawola District, Sigi Regency, as measured by the four indicators, which is considered to be working well is the Instruction indicator/dimension, while in the indicators/dimensions of Consultation, Participation and Delegation the results are not working well.
Gaya Kepemimpinan Lurah Di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan Kota Palu Alifa Raema Widana
PARADIGMA : Jurnal Administrasi Publik Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.411 KB) | DOI: 10.55100/paradigma.v1i2.50

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Lurah Di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan kota Palu. Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori Harsey dan Blancherd (dalam Harbani Pasolong 2008: 50-51) indikatornya yaitu: Instruksi, Konsultasi, Partisipasi, dan Delegasi. Sedangkan informan yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang, yaitu aparatur Kelurahan dan satu orang warga masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan penulis di lapangan, bahwa Gaya Kepemimpinan Lurah Di Kelurahan Tatura Selatan Kecamatan Palu Selatan kota Palu dapat di kategorikan sudah baik namun aparatur kelurahan belum dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal sesuai dengan gaya pemimpinan Lurah , indikator yang perlu menjadi perhatian untuk dapat mewujudkan gaya kepemimpinan yang diharapkan kepada aparaturnya yaitu aspek delegasi dan aspek konsultasi diharapkan kedepannya aparaturnya dapat menjalankan  arahan dan tugas sesuai gaya kepemimpian yang telah diterapkan Lurah kepada aparaturnya.
Sustainable Development Goals: Analisis Kebijakan Diversifikasi Pangan untuk Mewujudkan Nol Kelaparan di Indonesia: Sustainable Development Goals: A Policy Analysis of Food Diversification to Achieve Zero Hunger in Indonesia Srifridayanti; Samkamaria; Alifa Raema Widana
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i1.6597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kebijakan diversifikasi pangan untuk mengetahui apakah kebijakan tersebut dapat mewujudkan tujuan zero hunger di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggabungkan berbagai sumber, baik data primer maupun data sekunder. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur. Dalam teknik studi literatur terdapat tinjauan, rangkuman, dan pemikiran peneliti tentang berbagai sumber literatur seperti artikel ilmiah, buku, jurnal, disertasi, berita dari internet, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Peneliti melakukan review terhadap artikel-artikel yang relevan dengan topik pertanyaan penelitian. kemudian proses review dilakukan secara sistematis dan terstruktur pada setiap prosesnya dengan mengikuti semua tahapan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa jenis pangan lokal yang diteliti, yaitu ubi kayu, jagung, sagu, pisang, kentang, dan sorgum, keenam jenis pangan lokal tersebut dinilai dapat memenuhi ketahanan pangan dalam negeri. Dari segi produksi, keenam jenis bahan pangan lokal yang diteliti hidup dan tersebar serta cukup melimpah di seluruh wilayah Indonesia sehingga ketersediaan bahan pangan tersebut dapat terjamin. Dari segi kualitas, keenam bahan pangan tersebut memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan tidak kalah dengan jenis bahan pangan sumber karbohidrat lainnya seperti beras. This research aims to analyze more deeply the food diversification policy to find out whether the policy can realize the goal of zero hunger in Indonesia. This research uses a qualitative descriptive method by combining various sources, both primary and secondary data. the data collection technique used in this research is a literature study. In the literature study technique there is a review, summary, and thoughts of researchers about various literature sources such as scientific articles, books, journals, dissertations, news from the internet, and so on related to the topic under study. Researchers conducted a review of articles relevant to the topic of the research question. then the review process was carried out systematically and structured in each process by following all predetermined stages. The results showed that from several types of local food studied, namely cassava, corn, sago, banana, potato, and sorghum, the six types of local food were considered to be able to fulfill domestic food security. In terms of production, the six types of local food studied are alive and scattered and quite abundant in all regions of Indonesia so that the availability of these foodstuffs can be guaranteed. In terms of quality, the six foodstuffs have very good nutritional content and are not inferior to other types of carbohydrate source food such as rice.
Penerapan Kebijakan Intervensi Sensitif dalam Upaya Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Donggala Widana, Alifa Raema; Syukur, M; Srifridayanti, Srifridayanti
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kebijakan program atau kegiatan apa saja yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Donggala mengenai intervensi sensitif gizi untuk menurunkan angka kejadian stunting, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi pemerintah Kabupaten Donggala dalam menerapkan intevensi gizi sensitive di Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, Pada penelitian kualitatif, peneliti diharuskan untuk  melakukan pengkajian secara sistematik terhadap permasalahan dengan panduan kerangka konseptual atau teoritis adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metode alamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah. Jenis pendekatan kualitatif dipilih sebab tujuan utama dari penelitian ini adalah  untuk memperoleh gambaran utuh serta menganalisis bagaimana penerapan kebijakan intervensi sensitif dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Donggala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke empat indikator  intervensi gizi sensitif penurunan stunting di Kabupaten Donggala, dapat dikatakan belum sepenuhnya optimal, dikarenakan masih terdapat program program yang mengalami hambatan dalam penerapannya sehingga belum memberikan efek atau dampak yang signifikan bagi masyarakat, program program tersebut adalah: Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi, ditemukan bahwa fungsi Reservoir di salah satu Desa sebagai penampung air untuk memenuhi kebutuhan air tidak berfungsi dengan baik.  Program KB  berdasarkan data Dinas PPKB Kabupaten Donggala, bahwa selama 2 (dua) tahun terakhir masih tergolong rendah.