Yuliana *
Universitas Hindu Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MULTIFUNGSI BALE BANJAR PADA MASA KINI I Nyoman Sudanta; I Wayan Subrata; Yuliana *
VIDYA WERTTA : Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Vidya Wertta: Media Komunikasi Universitas Hindu Indonesia
Publisher : FAKULTAS ILMU AGAMA DAN KEBUDAYAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/vw.v6i1.4213

Abstract

Dinamika dan perubahan dalam budaya adalah keniscayaan karena segala sesuatunya melalui proses interaksi yang menimbulkan pengaruh dan mempengaruhi. Dalam konteks pariwisata dan globalisasi masyarakat Bali telah terbiasa menghadapi pengaruh dari luar. Keberhasilan perkembangan pariwisata secara signifikan menjadi motor penggerak dalam perubahan sosial, budaya, politik, dan ekonomi di Bali. Ketika masuknya ekonomi pasar segala sesuatu yang menguntungkan dapat dikemas, seperti halnya terjadinya pengemasan bale banjar pada kawasan pariwisata seperti di Ubud dan di Kota Denpasar. Tulisan ini bertujuan untuk menggali, mengungkap, menganalisis lebih lanjut dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian ini mengungkapkan, bahwa adanya permintaan pihak pengusaha untuk menyewa (kontrak) bale banjar sebagai arena pemasaran produk-produk tertentu untuk pemenuhan konsumsi wisatawan dan konsumsi masyarakat lokal. Tempat bale banjar memiliki daya tarik karena terletak pada tempat strategis di jalur yang ramai mudah dijangkau pembeli. Semua ini dapat dilakukan karena krama banjar (sebagai pemilik) menginginkan serta ikut terlibat langsung untuk mencapai konsensus dengan pihak pengusaha. Hasil dari penyewaan bale banjar dalam jangka waktu relatif panjang digunakan untuk membangun bale banjar baru pada tempat yang berbeda. Ada pula bangunan bale banjar dikemas dalam bentuk pertokoan pada lantai dasar (bawah) sedangkan lantai atas untuk kepentingan adat dan kepentingan yang lainnya.