Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kearifan Lokal Kampung Adat Tamkesi Sebagai Daya Tarik Wisata Di Kabupaten Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Kusmayadi; Adrianus Lopo Anunut
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 1 No. 1 (2016): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.543 KB)

Abstract

Basically tamkesi community , in the district of north central timor is one of a small community of nations or atoni meto dawan , that is still trying to defend and preserve cultural values a legacy received from their fathers .This can be evidenced by material objects and cultural relics non material such as the customary ritual ceremonies still be implemented as of his supporters . Such local wisdom tough, who can be saved reconstructed, and rehab will be part of the community in an effort to build tamkesi cultures and customs. Their tamkesi is customary order to hold tightly cultures and customs and still preserving cultural heritage, the local until now. The form of local wisdom is customary ceremonies and keep that belief systems are still in tamkesi by the community. Means of living in traditional local wisdom , so that culture and customs that can not in split with each other. If the community customs but not only run balanced with the knowledge of local culture and it will be limping local wisdom.
Strategi Pengembangan Desa Wisata Yenwaupnor Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Kusmayadi; Aldini Kaihatu
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 2 No. 3 (2017): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Raja Ampat memiliki empat desa wisata seperti Desa Wisata Arborek, Desa Wisata Yenwaupnor, Desa Wisata Sauwandarek, dan Desa Wisata Sawinggarai yang memiliki berbagai tempat wisata menarik, namun Desa Wisata Yenwaupnor, dinilai mempunyai banyak potensi. Desa Wisata Yenwaupnor merupakan desa wisata yang berlokasi di distrik Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Desa Wisata Yenwaupnor memiliki keindahan laut, pantai, dan hutan yang masih alami. Masyarakat sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan. Keunikan Desa Wisata Yenwaupnor adalah salah satu desa wisata yang memiliki tempat berkumpulnya Burung Cendrawasih. Burung Cendrawasih menjadi ciri khas Desa Wisata Yenwaupnor dengan menjadi penghasilan buat masyarakat setempat. Perlunya langkah strategis untuk mengembangkan Desa Wisata Yenwaupnor. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan strategi pengembangan yang tepat untuk diterapkan di Desa Wisata Yenwaupnor melalui strategi VICE dengan menganalisis faktor internal yang terdiri dari pengunjung, industri, masyarakat, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah VICE (visitor, industry, community, environment) Hasil penelitian ini menunjukan telah tersusunnya strategi pengembangan untuk diterapkan oleh kepala kampung Desa Wisata Yenwaupnor dan Pemerintah Raja Ampat. Saran untuk pihak masyarakat desa adalah membuat sebuah konsep perencanaan dan untuk pemerintah disarankan untuk lebih memperhatikan masyarakat dan desa wisata yang berada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Analisis Kearifan Lokal Kampung Tradisional Takpala Sebagai Daya Tarik Wisatawan Di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur Kusmayadi; Vuiland Vindianingsih
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 3 No. 1 (2018): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah tradisi berbicara tentang cara hidup yang dikembangkan dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok dari generasi ke generasi. Bagaimana klan suatu kelompok dapat mempertahankan nilainilai tradisi dan menjadi faktor untuk menarik orang untuk menikmatinya. Banyak tempat bahkan negara bersaing untuk menunjukkan keunikan mereka sendiri untuk menarik orang-orang untuk datang dan menikmati tetapi di atas segalanya, mereka pasti telah melakukan begitu banyak hal untuk mempertahankan asal-usul tradisi yang menghadirkan tempat itu sendiri. Tesis ini menyajikan nilai dari tradisi yang telah dibawa oleh masyarakat setempat untuk dipertahankan dan juga hal-hal apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan tradisi yang membuktikanbagaimana rakyat membagikan peran besar untuk mempertahankan dan meneruskan kepada Generasi berikutnya tetapi status quo, generasi di era ini tidak benar-benar menghargai tradisi yang mereka miliki dari generasi ke generasi dan lebih memilih tradisi modern yang jauh lebih sederhana dan disambut baik oleh kelompok mana pun. Data diambil dari penduduk setempat yang tahupersis bagaimana tradisi ini dipelihara sejak dahulu. Metode variabel digunakan dalam tesis ini dengan memilih sampel yang tepat dengan benar, dengan tujuan atau disebut purposive sampling. Mekanisme untuk memperoleh data adalah wawancara, dokumen dan karya sastra dari masyarakat lokal, wisatawan dan juga petugas kantor pariwisata. Selain itu, metode triangulasi juga digunakandalam tesis ini untuk membantu membuat perbandingan pada fenomena sosial agar sesuai dengan pernyataan orang dari waktu ke waktu dengan meminta tanggapan. Hasilnya membuktikan bahwa peran masyarakat terutama masyarakat lokal di Desa Takpala memainkan peran yang sangat besar untuk membantu mempertahankan tradisi.