Sebuah tradisi berbicara tentang cara hidup yang dikembangkan dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok dari generasi ke generasi. Bagaimana klan suatu kelompok dapat mempertahankan nilainilai tradisi dan menjadi faktor untuk menarik orang untuk menikmatinya. Banyak tempat bahkan negara bersaing untuk menunjukkan keunikan mereka sendiri untuk menarik orang-orang untuk datang dan menikmati tetapi di atas segalanya, mereka pasti telah melakukan begitu banyak hal untuk mempertahankan asal-usul tradisi yang menghadirkan tempat itu sendiri. Tesis ini menyajikan nilai dari tradisi yang telah dibawa oleh masyarakat setempat untuk dipertahankan dan juga hal-hal apa yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mempertahankan tradisi yang membuktikanbagaimana rakyat membagikan peran besar untuk mempertahankan dan meneruskan kepada Generasi berikutnya tetapi status quo, generasi di era ini tidak benar-benar menghargai tradisi yang mereka miliki dari generasi ke generasi dan lebih memilih tradisi modern yang jauh lebih sederhana dan disambut baik oleh kelompok mana pun. Data diambil dari penduduk setempat yang tahupersis bagaimana tradisi ini dipelihara sejak dahulu. Metode variabel digunakan dalam tesis ini dengan memilih sampel yang tepat dengan benar, dengan tujuan atau disebut purposive sampling. Mekanisme untuk memperoleh data adalah wawancara, dokumen dan karya sastra dari masyarakat lokal, wisatawan dan juga petugas kantor pariwisata. Selain itu, metode triangulasi juga digunakandalam tesis ini untuk membantu membuat perbandingan pada fenomena sosial agar sesuai dengan pernyataan orang dari waktu ke waktu dengan meminta tanggapan. Hasilnya membuktikan bahwa peran masyarakat terutama masyarakat lokal di Desa Takpala memainkan peran yang sangat besar untuk membantu mempertahankan tradisi.
Copyrights © 2018