Perencanaan dan penjadwalan merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah manajemen kontruksi. Dimana dalam menyusun perencanaan dan jadwal terdapat macam metode. Salah satunya ialah CCPM (Critical Chain Project Management). Dimana pada metode ini melakukan pendekatan yang berbeda pada permodelan dan analisa manajemen proyek konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung perubahan waktu pelaksanaan proyek dengan menghilangkan waktu pengaman pada setiap pekerjaan dan menggantikannya dengan menyisipkan nilai buffer. Dari hasil perhitungan pengerjaan proyek pembangunan storage tank 1000 MT dan WWTP sebelumnya dikerjakan selama 231 hari sedangkan perhitungan menggunakan CCPM dihasilkan penyelesaian proyek pembangunan storage tank 1000 MT dan WWTP dalam waktu 144 hari maka dapat disimpulkan perbedaan waktu pengerjaan pembangunan storage tank 1000 MT dan WWTP adalah selama 87 hari atau 37 % lebih cepat dibandingkan dengan durasi perencanaan proyek. Kemudian menerapkan tidak diperbolehkannya student’s syndrome (melakukan pekerjaan diakhir waktu), tidak diperbolehkan parkinson’s law (pengerjaan dengan menghabiskan jadwal kerja), dan tidak diperbolehkan adanya multitasking pada pekerja.