Artikel ini membahas tentang bagaimana kepemimpinan pada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dapat mempengaruhi budaya organisasi dan kinerja organisasi. Studi kasus dilakukan pada HMI cabang di kota Payakumbuh. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan HMI mempengaruhi budaya organisasi dengan membentuk nilai-nilai organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, membangun hubungan yang baik dengan kader-kader HMI, memberikan penghargaan pada kader-kader yang berprestasi, serta memberikan perhatian pada pengembangan kader-kader. Kepemimpinan HMI yang transformatif, komunikatif, konsisten, dan peduli pada pengembangan kader-kader dapat membentuk budaya organisasi yang kuat dan dinamis. Selain itu, kepemimpinan HMI juga mempengaruhi kinerja organisasi dengan memotivasi kader-kader untuk berkontribusi pada organisasi dan meningkatkan efektivitas dalam melaksanakan program-program organisasi. Kepemimpinan HMI yang transformatif dan konsisten dalam melaksanakan program-program organisasi dapat membantu HMI dalam mencapai tujuan organisasi yang diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pada HMI memiliki peran penting dalam membentuk budaya organisasi dan mencapai kinerja organisasi. Kepemimpinan HMI yang transformatif, komunikatif, konsisten, dan peduli pada pengembangan kader-kader dapat membentuk budaya organisasi yang kuat dan dinamis serta meningkatkan efektivitas dalam melaksanakan program-program organisasi.