Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Kecepatan Putar Tool terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro pada Proses Friction Stir Welding Aluminium Paduan 2024 Tarmizi Tarmizi; Dicky Muh. Alaits Marzuqi; Irfan Irfan
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1790.952 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v7i2.97

Abstract

Friction Stir Welding (FSW) is a solid welding process with a tool that rotates and softens the workpiece due to the heat of the friction tool and mechanically moves the metal to form a welded joint. This study aimed to determine the mechanical properties and microstructure of FSW process with variation of tool rotation 1555 rpm, 1175 rpm and 910 rpm using frais machine. The FSW process of aluminum 2024 used fixed tool parameters with threaded cylinder shape, 29 mm/min welding speed, tilt angle 0o and dwell time 3 min indicated no defect with largest tensile strength 269 MPa and highest hardness 125 HVN in weld area using tool rotation 1175 rpm. The FSW process of aluminum 2024 showed that the use of 1175 rpm rotational speed resulted in higher mechanical properties and finer microstructure compared to the rotational speed of 1500 rpm and 910 rpm.Friction Stir Welding (FSW) merupakan proses pengelasan kondisi padat dengan sebuah tool  yang berputar dan melunakkan benda kerja akibat panas dari gesekan tool dan secara mekanis menggerakkan logam untuk membentuk sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik dan struktur mikro hasil proses FSW dengan variasi putaran tool 1555 rpm, 1175 rpm dan 910 rpm menggunakan mesin frais. Proses FSW aluminium 2024 menggunakan parameter tool tetap dengan bentuk silinder ulir, kecepatan pengelasan 29 mm/min, sudut kemiringan tool 0o dan dwell time 3 menit menunjukkan tidak adanya cacat dengan kuat tarik terbesar 269 MPa dan kekerasan tertinggi 125 HVN pada daerah lasan menggunakan kecepatan putar 1175 rpm. Proses FSW aluminium 2024 menunjukkan bahwa penggunaan kecepatan putar 1175 rpm menghasilkan sifat mekanik yang lebih tinggi dan struktur mikro yang lebih halus dibandingkan dengan kecepatan putar 1500 rpm dan 910 rpm.
Pengaruh Variasi Kecepatan Las terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Paduan Al 2024 Hasil Pengelasan Putar Gesek Tarmizi Tarmizi; Agus Daryana; Irfan Irfan
Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Balai Besar Bahan dan Barang Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5071.408 KB) | DOI: 10.37209/jtbbt.v8i1.114

Abstract

Aluminum 2xxx series including the type of aluminum that is difficult to weld in conventional can be connected using a friction stir welding process. The weld stirring method uses the thermomechanical principle by utilizing the heat energy generated from the friction process between the stirrer and the work piece to be welded. The welding stirring process of aluminum 2024 butt joint with variation of welding speed 22, 29, 38 mm/min using frais machine has been successfully done well. The mechanical test results showed the largest tensile strength value of 238 MPa and the greatest hardness value of 135 HVN resulted from welding speed of 29 mm/min. The welded results using a speed of 29 mm/min showed a finer microstructure than using speeds of 22 and 39 mm/min. The welding process of aluminum friction 2024 with threaded cylindrical tool 1500 rpm rotation, 0o tool inclination angle and 4.8 mm pin depth deployment using tool welding speed 29 mm/min gave better result than welding speed of 22 and 39 mm/min.Aluminium seri 2xxx termasuk jenis aluminium yang sulit untuk dilas secara konvensional dapat disambung menggunakan proses las putar gesek. Metode las putar gesek menggunakan prinsip termomekanik dengan memanfaatkan energi panas yang dihasilkan dari proses gesekan antara tool dengan benda kerja yang akan dilas. Proses las putar gesek aluminium 2024 tipe butt joint dengan variasi kecepatan pengelasan 22, 29, 38 mm/menit menggunakan mesin frais telah berhasil dilakukan dengan baik. Hasil uji mekanik menunjukkan nilai kekuatan tarik terbesar 238 MPa dan nilai kekerasan terbesar 135 HVN, dihasilkan dari kecepatan pengelasan 29 mm/menit. Hasil lasan menggunakan kecepatan 29 mm/menit menunjukkan struktur mikro lebih halus dibandingkan menggunakan kecepatan 22 dan 38 mm/menit.  Proses las putar gesek aluminium 2024 dengan parameter putaran threaded cylindrical tool 1500 rpm, sudut kemiringan tool 0o dan kedalaman pembenaman pin 4,8 mm menggunakan tool kecepatan pengelasan 29 mm/menit, hasilnya lebih baik dari pada kecepatan pengelasan 22 dan 39 mm/menit.