Siska Delvia
Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma'arif Baturaja

Published : 23 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD DR. IBNU SUTOWO BATURAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Siska Delvia
Masker Medika Vol 6 No 1 (2018): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan janin turun ke jalan lahir. Akan tetapi tidak semua persalinan berjalan normal. Salah satunya adalah terjadinya retensio plasenta dalam proses persalinan. Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah persalinan bayi. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan di Ruang Bersalin RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja pada tahun 2016 yang berjumlah 1.371 orang dengan sampel berjumlah 310 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%.Pada analisa univariat, Dari 310 responden yang mengalami kejadian Retensio Plasenta 11,9% dan 88,1% yang tidak mengalami kejadian Retensio Plasenta, usia beresiko 53,9% dan usia tidak beresiko 46,1%, paritas beresiko 56,1% dan paritas tidak beresiko 43,9%.. Pada analisa bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan kejadian retensio plasenta dengan p value 0,050 dan ada hubungan yang bermakna antara paritas ibu dengan kejadian retensio plasenta dengan p value 0,043. Ada hubungan yang bermakna antara usia dan paritas dengan kejadian retensio plasenta.
HUBUNGAN ANTARAPARTUS LAMA DAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUMDI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017 Siska Delvia
Masker Medika Vol 7 No 1 (2019): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, sehingga dapat menurunkan O2 dan makin meningkatkan CO2 yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut (Manuaba, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Tahun 2017.Penelitian ini menggunakan Survey Analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 yang berjumlah 1.385 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 310 responden.Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu melahirkan yang didiagnosa partus lama sebanyak 97 responden (31,3%) lebih sedikit dari ibu yang tidak didiagnosa partus lama sebanyak 213 responden (68,7%). Pada analisa univariat diketahui bahwa 310 responden didapatkan bahwa ibu yang didiagnosa ketuban pecah dini sebanyak 98 responden (31,6%) lebih sedikit dari ibu yang tidak didiagnosa ketuban pecah dini yaitu sebanyak 212 responden (68,4%).Analisa Bivariat menunjukkan Partus Lama mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Asfiksia Neonatorum (p value 0,000) dan Ketuban Pecah Dini mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian Asfiksia Neonatorum (p value 0,000).Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang bermakna antara partus lama dan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Tahun 2017 Asphyxiation neonatorum is a condition of a baby who cannot breathe spontaneously and regularly so that can decrease O2 and increase CO2 more that can causes bad effect in the future life (Manuaba 2010).The object of this research is to know correlation between long time partus and early rupture of membrane with the occurrence of asphyxiation neonatorum in Local General Hospital Of Prabumulih City Year 2017. This research used analytic survey by using Cross Sectional approach. The population of this research was all babies born inLocal General Hospital Of Prabumulih City Year 2017 with total numbers 1.385 babies. The number of samples in this research are 310 respondents.In univariate analysis known that 310 respondents taken that maternity mothers who had diagnosis long time partus were 97 respondents (31,3 %). it was less than mothers who didn’t have diagnosis long time partus, they were 213 respondents (68,7%), in univariate analysis known that 310 respondents taken that mothers who had diagnosis early rupture of membranes were 98 respondents (31,6 %) it was less than mothers who didn’t have diagnosis early rupture of membranes, they were 212 respondents (68,4%).Bivariate analysis showed long time partus had significance correlation with the occurrence asphyxiation neonatorum (p value 0,000) and early rupture of membranes had significance correlation with the occurrence asphyxiation neonatorum (p value 0,000).The Conclusion of this research is that : there is significance correlation between long time partus and early rupture of membrane with the occurrence asphyxiation neonatorum in local General Hospital Of Prabumulih City Year 2017
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PSIKOMOTOR IBU TENTANG PIJAT BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Siska Delvia; Muhammad Hasan Azhari
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.400

Abstract

Latar Belakang: Pengalaman pijat pertama yang dialami oleh manusia ialah pada waktu dilahirkan,yaitu pada waktu melalui jalan lahir ibu. Meskipun bayi belum bisa bicara, tetapi mereka bisa merasakan rangsangan yang diberikan oleh lingkungannya, seperti sentuhan atau pijatan yang diberikan oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan psikomotor ibu tentang pijat bayi di wilayah kerja puskesmas sukaraya. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen semu dengan rancangan pre-post eksperimental, dengan jumlah sampel 33 ibu.Penelitian ini dimulai pada tahun 2019 denganpengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data mengunakan sistem komputerisasi dan dilakukan analisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil: uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna (signifikan) antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan (p v = 0,000), namun tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap psikomotor (p v = 0,089). Kesimpulan: Diharapkan pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pendidikan, pembinaan kesehatan, dan program pelatihan tentang pijat bayi melalui Kader-kader kesehatan, sehingga masyarakat terutama ibu-ibu dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan bayi mereka.
ANALISIS PENGGUNAAN ANTIOKSIDAN (VITAMIN C DAN E) TERHADAP HITUNG JUMLAH EOSINOFIL DARAH PADA MENCIT PUTIH GALUR SWISS WEBSTER JANTAN YANG TERPAPAR ASAP GAMBUT Muhammad Ahsan Azhari; Siska Delvia
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 2 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i2.406

Abstract

Latar Belakang: Eosinofil merupakan sel inflamasi yang berperan utama dalam proses inflamasi kronik saluran pernafasan. Salah satu upaya untuk mencegah dampak akibat asap adalah dengan konsumsi antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis konsumsi antioksidan terhadap hitung jumlah eosinofil darah mencit putih galur swiss webster jantan yang terpapar asap gambut. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Penelitian dilakukan di animal house Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya selam 30 hari pada bulan Juli 2019. Sampel penelitian yaitu mencit putih galur swiss webster jantan sebanyak 33 ekor yang dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Data di analisis dengan uji Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian membuktikan paparan asap gambut meningkatkan level eosinofil. Pemakaian masker dan konsumsi antioksidan mampu menurunkan hitung jumlah eosinofil darah mencit putih galur swiss webster jantan yang terpapar asap gambut (p value = 0,015). Kesimpulan: Penggunaan masker dan konsumsi antioksidan yang diuji coba pada mencit putih mampu menurunkan hitung jumlah eosinofil darah mencit putih galur swiss webster jantan yang terpapar asap gambut. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk unji coba pada manusia.
Analisis Pengetahuan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Status Imunisasi Bayi Siska Delvia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 4 No. 1 (2019): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.887 KB)

Abstract

Kematian Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang diperkirakan 1,7 juta (5%) kematian. Agar target nasional dan global dapat mencapai eradikasi, eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, maka cakupan imunisasi harus dipertahankan tinggi dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity (kekebalan masyarakat) yang tinggi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki bayi di atas 1 tahun di UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2018 yang berjumlah 65 orang. Analisa data menggunakan  analisa univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan tabel distribusi dan uji statistik Chi-Square, dengan derajat kepercayaan 95%. Pada analisa bivariat didapatkan Ada hubungan antara pengetahuan dengan  kelengkapan imunisasi dasar bayi  dengan nilai p value 0,033 dan ada hubungan antara pekerjaan dengan  kelengkapan imunisasi dasar bayi  dengan nilai p value 0,032.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP IMUNISASI BOOSTER PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2020 Siska Delvia; Muhammad Hasan Azhari
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.064 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v11i2.156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Booster Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Metode Penelitian menggunakan survey analitik Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak 1-5 tahun serta membawa balitanya ke Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020. Tehnik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar Kuesioner. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh p value 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan imunisasi Booster. Dari hasil uji statistik Chi-square diperoleh p value 0,001 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan sikap dengan imunisasi Booster. Kesimpulannya ada Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Imunisasi Booster Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kemalaraja Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020.
Keluhan pada Genetalia Eksternal Ditinjau dari Pengetahuan dan Personal Hygiene Pada Siswi SMA Delvia, Siska
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2016): December
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.064 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i2.20

Abstract

Reproductive organs are very sensitive and require special care. Knowledge and good care is a decisive factor in maintaining reproductive health. This study aims to determine the relationship between knowledge and personal hygiene with grievance on the external genitalia of high school student. The method used is the analytic survey with cross sectional approach. The sample in this study amounted to 65 people by using purposive sampling technique. The data is processed using the data processing program. Chi Square test indicates the significant value of p value 0.006 to the variable knowledge with grievance on the external genitalia. In variable personal hygiene with grievance on the external genitalia obtained significant value of p value 0.007. It is suggested to the students that have grievance in the area of the external genitalia in order to immediately go to the clinic or hospital nearby to prevent the situation worse.Keywords: knowledge, personal hygiene, complaints on external genetalia
Pengetahuan Ibu Dan Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Asi Ekslusif Pada Bayi Siska Delvia; Muhammad Hasan Azhari
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 9 No. 1 (2024): Cendekia Medika : Jurnal STIKes Al-Ma'arif Baturaja
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v9i1.358

Abstract

ASI Ekslusif merupakan pemberian ASI kepada bayi tanpa makanan dan minuman pendamping (termasuk air jeruk, madu, air gula). Tindakan tersebut dapat dimulai sejak bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan. Asi merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan di sesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Asi adalah makanan yang sempurna baik secara kualiatas maupun kuantitasnya dengan tatalaksana menyusui yang benar Hipotesis dalam penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga terhadap pemberian Asi. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan menggunakan uji Chi Square dikatakan terdapat hubungan jika p value <0,05 dengan Variabel penelitian yaitu variable Independen (pengetahuan ibu dan dukungan keluarga) dan Variabel Dependen (Pemberian Asi Ekslusif) dimana data yang dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling dengan sampel dalam penelitian ini adalah 80 orang yang di ambil dari data kunjungan posyandu balita usia >6-24 bulan diPMB Ririn Sevda Korini SKM., S.keb dari bulan Januari 2022 sampai Juni 2023. Tempat Penelitian dilaksanakan di PMB Ririn Sevda Korini SKM.,S.keb Kabupaten Ogan Komering Ulu. Waktu pengumpulan data dalam penelitian ini pada Bulan Agustus - Oktober2023. Hasil penelitian ini didapatkan nilai p-value = 0,000 antara pengetahuan ibu dan dukungan keluarga dengan pemberian Asi eksklusif. Kesimpulannya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga dengan pemberian Asi eksklusif.      
ANALISIS PERILAKU REMAJA PUTRI TERHADAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) BERDASARKAN PENGETAHUAN DAN SIKAP Delvia, Siska; Azhari, Muhammad Hasan
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.1267

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan masalah besar di Indonesia maupun di negara lain. Kanker payudara di Indonesia berada di urutan kedua sebagai kanker yang paling sering ditemukan pada perempuan, setelah kanker mulut rahim.Deteksi dini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk mengetahui secara dini adanya tumor atau benjolan pada payudara sehingga dapat mengurangi tingkat kematian karena penyakit kanker tersebut.Pemberian informasi yang jelas merupakan salah satu upaya untuk merubah perilaku seseorang dalam memberikan sikap yang positif. Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dengan Perilaku Memeriksa Payudara Sendiri (SADARI) di SMA Kader Pembangunan Baturaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dimana data yang menyangkut variabel independen yaitu pengetahuan dan sikap serta variabel dependen yaitu perilaku memeriksa payudara sendiri (SADARI) diambil langsung dari siswi SMA Kader Pembangunan Baturaja. Dan diolah menggunakan uji statistik Chi-Square dengan α = 0,05 dan derajat kepercayaan 95%. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh remaja putri kelas XII yang tercatat di SMA Kader Pembangunan Baturaja. Hasil: Hasil penelitian diperoleh hubungan bermakna antara pengetahuan dengan perilaku memeriksa payudara sendiri dengan nilai p value 0,021 ≤ 0,05 serta ada hubungan bermakna antara sikap dengan perilaku memerika payudara sendiri dengan nilai p value 0,000 ≤ 0,05. Saran: Remaja putri diharapkan dapat lebih aktif dalam mencari informasi baik dari petugas kesehatan maupun media-media yang ada sehingga dapat menambah pengetahuan mengenai (SADARI), serta lebih sering melakukan SADARI untuk deteksi dini kanker payudara. Kata Kunci: SADARI, Pengetahuan, Sikap, Perilaku
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PSIKOMOTOR IBU TENTANG PIJAT BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAYA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU Delvia, Siska; Azhari, Muhammad Hasan
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 14 No 1 (2019): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v14i1.400

Abstract

Latar Belakang: Pengalaman pijat pertama yang dialami oleh manusia ialah pada waktu dilahirkan,yaitu pada waktu melalui jalan lahir ibu. Meskipun bayi belum bisa bicara, tetapi mereka bisa merasakan rangsangan yang diberikan oleh lingkungannya, seperti sentuhan atau pijatan yang diberikan oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan psikomotor ibu tentang pijat bayi di wilayah kerja puskesmas sukaraya. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen semu dengan rancangan pre-post eksperimental, dengan jumlah sampel 33 ibu.Penelitian ini dimulai pada tahun 2019 denganpengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data mengunakan sistem komputerisasi dan dilakukan analisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil: uji statistik menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna (signifikan) antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan (p v = 0,000), namun tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap psikomotor (p v = 0,089). Kesimpulan: Diharapkan pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pendidikan, pembinaan kesehatan, dan program pelatihan tentang pijat bayi melalui Kader-kader kesehatan, sehingga masyarakat terutama ibu-ibu dapat menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan bayi mereka.