E-Learning Madrasah (ELM) adalah suatu Learning Management SistemĀ (LMS) yang dibuat oleh Kementerian Agama untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kualitas E-Learning Madrasah dan pembelajaran daring kimia menggunakan E-Learning Madrasah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada 70 siswa; wawancara siswa dan guru; serta dokumentasi hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa berpendapat bahwa semua indikator pada aspek kualitas E-Learning Madrasah (kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan kepuasan pengguna) adalah baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa E-Learning Madrasah memiliki kualitas yang baik. Namun pada aspek pembelajaran daring kimia menggunakan E-Learning Madrasah hanya indikator efisien yang menurut mayoritas siswa dalam kategori baik, sementara tiga indikator lainnya (pembelajaran yang aktif, pembelajaran yang lebih baik, dan persepsi efektivitas) dalam kategori buruk. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pembelajaran daring kimia menggunakan E-Learning Madrasah hanya baik dalam hal efisiensi pembelajaran. Kualitas E-Learning Madrasah bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran kimia menggunakan ELM, faktor lain seperti karakteristik siswa, desain pembelajaran, karakteristik konten pembelajaran, karakteristik guru, dan juga lingkungan turut memengaruhi efektivitas pembelajaran daring dan faktor-faktor ini tidak bisa berdiri sendiri.E-Learning Madrasah (ELM) adalah suatu Learning Management SistemĀ (LMS) yang dibuat oleh Kementerian Agama untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kualitas E-Learning Madrasah dan pembelajaran daring kimia menggunakan E-Learning Madrasah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada 70 siswa; wawancara siswa dan guru; serta dokumentasi hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa berpendapat bahwa semua indikator pada aspek kualitas E-Learning Madrasah (kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan kepuasan pengguna) adalah baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa E-Learning Madrasah memiliki kualitas yang baik. Namun pada aspek pembelajaran daring kimia menggunakan E-Learning Madrasah hanya indikator efisien yang menurut mayoritas siswa dalam kategori baik, sementara tiga indikator lainnya (pembelajaran yang aktif, pembelajaran yang lebih baik, dan persepsi efektivitas) dalam kategori buruk. Dengan demikian dapat diketahui bahwa pembelajaran daring kimia menggunakan E-Learning Madrasah hanya baik dalam hal efisiensi pembelajaran. Kualitas E-Learning Madrasah bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran kimia menggunakan ELM, faktor lain seperti karakteristik siswa, desain pembelajaran, karakteristik konten pembelajaran, karakteristik guru, dan juga lingkungan turut memengaruhi efektivitas pembelajaran daring dan faktor-faktor ini tidak bisa berdiri sendiri.