Titik Wijanarti, Titik
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aksara

PERUBAHAN IDENTITAS SOSIAL TOKOH AYUH DALAM DUA NOVEL KARYA SANDI FIRLY Wijanarti, Titik
Aksara Vol 29, No 1 (2017): Aksara, Edisi Juni 2017
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.006 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v29i1.101.63-74

Abstract

AbstrakKarya sastra tidak terlepas dari peristiwa sosial budaya masyarakatnya yang dengan sengaja direfleksikan pengarangnya dalam karyanya. Salah satu unsur penting dalam karya sastra adalah tokoh dan perwatakannya. Penelitian ini meneliti dua novel karya Sandi Firly, yaitu Lampau dan Catatan Ayah tentang Cintanya kepada Ibu.  Masalah penelitian ini adalah perubahan sosial tokoh Ayuh dalam kedua novel tersebut. Tujuan penelitian adalah memaparkan perubahan identitas sosial tokoh Ayuh dalam kedua novel karya Sandy Firly tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kepustakaan dengan teknik simak dan catat. Metode analisis data menggunkan metode deksriptif analisis dengan teknik interpretatif. Teori yang digunakan adalah sosiologi sastra. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan identitas sosial yang dilakukan oleh tokoh Ayuh dalam kedua novel tersebut merupakan sarana untuk melakukan migrasi sosial menuju kelas sosial yang lebih baik dalam masyarakat. Peristiwa dialami oleh individu dalam masyarakat dapat menjadi sebuah konstruksi identitad sosial dan memengaruhi identitas seseorang. Oleh karena itu, keberadaan tokoh dalam cerita tidak statis dan dapat berubah bergantung pada peristiwa yang dialaminya.  
REPRESENTASI PEREMPUAN BERGELAR NYAI DALAM CERITA RAKYAT KALIMANTAN TENGAH Wijanarti, Titik
Aksara Vol 27, No 2 (2015): Aksara, Edisi Desember 2015
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.45 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v27i2.185.207-215

Abstract

Kalimantan Tengah memiliki kekayaan sastra lisan yang tidak terhitung jumlahnya.  Salah satu bentuk sastra lisan Kalimantan Tengah adalah cerita rakyat.  Penelitian ini menganalisis dua cerita rakyat Kalimantan Tengah yang bercerita tentang perempuan yang memiliki gelar nyai.  Bagaimanakah perempuan bergelar nyai digambarkan dalam kedua cerita rakyat tersebut dan bagaimanakah posisi nyai dalam konstruksi sosial budaya masyarakat dayak Kalimantan Tengah merupakan permasalahan dalam penelitian ini.  Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perempuan yang bergelar nyai dalam cerita rakyat Kalimantan Tengah adalah perempuan yang cantik secara fisik dan cerdas secara intelektual. Gelar nyai dapat diperoleh bukan karena keturunan melainkan karena kemampuan dan kecerdasan seorang perempuan. Â