Saidatul Fadhillah Nasution
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Model Pembelajaran Tematik pada Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar Saidatul Fadhillah Nasution; Rora Rizki Wandini; Azizi Anggi Utami
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pengembangan model pembelajaran tematik memungkinkan siswa baik secara individu maupun kelompok dapat secara aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan. Model ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami masalah yang kompleks di lingkungan sekitarnya dengan pandangan yang utuh. Sehingga siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menilai dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk (1). Menghasilkan model pengembangan pembelajaran tematik pelajaran Agama Islam yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran sekolah dasar (2) Menguji keterlaksanaan model pengembangan pembelajaran tematik materi penjasorkes yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran sekolah dasar, (3) Menguji ketertarikan peserta didik terhadap model pengembangan pembelajaran tematik materi agama Islam yang disajikan sesuai dengan tema pembelajaran sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yakni pengembangan produk berupa model pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitubahwa model pembelajaran materi agama Islam untuk sekolah dasar yang dikembangkan dapat diterima dengan Baik dan dapat terlaksana dengan Baik. Disarankan bagi guru agama Islam untuk dapat menggunakan model pembelajaran tematik yang dihasilkan sebagai gambaran dan acuan guru penjasorkes untuk mengembangkan materi pembelajaran yang lebih variatif dan inovatif.